KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
Komponen Komponen Ekosistem Terlengkap – Ekosistem bisa diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya .Selain itu ekosistem juga merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang meliputi organisme serta lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi satu sama lain.

Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu
- Komponen biotik yakni komponen yang terdiri atas makhluk hidup, sedangkan
- Komponen abiotik yakni komponen yang terdiri atas benda mati.
Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem saling membentuk komunitas. Dengan demikian, ekosistem sanggup diartikan sebagai kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya.
A.Komponen Biotik.
Komponen biotik meliputi semua mahkluk hidup atau organisme baik yang berukuran mikroskopis serta makroskopis.
Berdasarkan caranya memperoleh masakan di dalam ekosistem, organisme anggota komponen biotik sanggup dibedakan menjadi empat, yaitu:
1.Produsen,
www.gurupendidikan.com/ yang berarti penghasil. Produsen iyalah organisme yang bisa menghasilkan zat masakan sendiri (autotrof) melalui fotosintesis.Yang termasuk dalam kelompok ini yakni tumbuhan hijau maupun tumbuhan yang memiliki klorofil.Produsen ini kemudian dimanfaatkan oleh organisme-organisme yang tidak sanggup bisa menghasilkan masakan (heterotrof) yang berperan sebagai konsumen.
2.Konsumen,
yang berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak sanggup menghasilkan zat masakan sendiri tetapi sanggup memakai zat masakan yang dibentuk oleh organisme lain.
Organisme yang secara pribadi mengambil zat masakan dari tumbuhan hijau yakni herbivora.Oleh alasannya yakni itu, herbivora sanggup disebut konsumen tingkat pertama.Karnivora yang mendapat masakan dengan memangsa herbivora disebut dengan konsumen tingkat kedua.Karnivora yang memangsa konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga samapi seterusnya.
Proses makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan. Perhatikan pola sebuah rantai masakan ini: padi (Produsen) –> ulat (Konsumen I) –> ayam (Konsumen II) –> ular (Konsumen III) –> burung elang (Konsumen IV/Puncak).
Dalam ekosistem, berbagai proses rantai masakan yang terjadi sehingga membentuk jaring-jaring masakan (food web) yang merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan.
3.Dekomposer atau pengurai.
Dekomposer yakni jasad renik yang berperan dengan menguraikan materi organik yang berasal dari organisme yang telah mati maupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai, organisme akan terurai serta meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang kemudian akan diserap oleh tumbuhan (produsen). Selain itu kegiatan pengurai juga akan menghasilkan gas karbon dioksida yang akan digunakan dalam proses fotositesis.
4.Penghancur atau detritivor
Iyalah kelompok mahkluk hidup yang menghancurkan bahan-bahan organik dari sisa-sisa badan mahkluk hidup yang telah mati serta menjadi hancuran-hancuran. Contoh kelompok ini antara lain : rayap, semut, kelabang.
B. Komponen Abiotik.
Komponen abiotik iyalah komponen tak hidup dalam suatu ekosistem.
Komponen abiotik sangat memilih dari jenis makhluk hidup dan yang menghuni suatu lingkungan.
Komponen abiotik berbagai ragamnya, antara lain iyalah: tanah, air, udara, suhu, dan lain-lain :
1.Suhu / temperatur
Suhu sangat kuat terhadap ekosistem dikarenakan suhu merupakan syarat yang diharapkan organisme biar tetap hidup serta ada jenis-jenis organisme yang hanya sanggup hidup pada kisaran suhu tertentu.
2.Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara Universal(menyeluruh) dikarenakan matahari memilih suhu .Sinar matahari juga merupakan unsur Utama yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
3. Air
Air juga kuat terhadap ekosistem alasannya yakni air sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. air diharapkan sebagai air minum dan sarana hidup lain, contohnya kawasan hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, contohnya tanah dan batuan, air diharapkan sebagai pelarut serta pelapuk.
4.Tanah
Tanah merupakan kawasan hidup bagi organisme .Jenis tanah yang berbeda akan menjadikan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.
5. Angin
Angin selain berperan dalam memilih kelembapan juga sangat berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
6.Garis lintang
Garis lintang yang berbeda akan mengatakan kondisi lingkungan yang berbeda pula.Garis lintang secara tidak langsung menjadikan perbedaan distribusi pada organisme di permukaan bumi.
Demikian Penjelasan perihal Komponen Komponen Ekosistem Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Para Pembaca Gurupendidikan.com 🙂
Sumber aciknadzirah.blogspot.com