Wednesday, May 30, 2018

√ Proses Suksesi

Suksesi ekologis yakni proses yang kompleks dan mungkin butuh ribuan tahun. Frederic Clements pada 1916 untuk pertama kalinya mengusulkan fase berurutan dari suksesi ekologis. Proses suksesi diselesaikan melalui serangkaian langkah berurutan ibarat yang diberikan di bawah ini:


Nudasi


adalah pengembangan area terbuka (area tanpa bentuk kehidupan).


Invasi


adalah pembentukan spesies yang berhasil di tempat yang nudasi.


Kompetisi dan ko-aksi



  • Ø Agregasi menghasilkan peningkatan jumlah spesies dalam ruang terbatas.

  • Ø Ini menghasilkan persaingan antar individu untuk masakan dan ruang.

  • Ø Kompetisi sanggup bersifat intra-spesifik (individu dalam suatu spesies) atau inter-spesifik (individu di antara spesies).

  • Ø Individu suatu spesies saling mensugesti kehidupan satu sama lain dalam aneka macam cara dan ini disebut agresi bersama.

  • Ø Persaingan dan tindakan bersama menghasilkan kelangsungan hidup individu yang sehat dan eliminasi individu yang tidak layak dari ekosistem.

  • Ø Spesies dengan kapasitas reproduksi luas dan amplitudo ekologis hanya akan bertahan hidup.


Reaksi



  • Ø Reaksi yakni tahap terpenting dalam suksesi ekologis.

  • Ø Ini yakni modifikasi lingkungan melalui dampak organisme hidup yang ada di dalamnya.

  • Ø Reaksi menjadikan perubahan pada tanah, air, cahaya dan suhu daerah.

  • Ø Karena modifikasi ini, masyarakat ketika ini menjadi tidak cocok untuk kondisi lingkungan yang ada.

  • Ø Komunitas ibarat itu akan dengan cepat digantikan oleh komunitas lain.

  • Ø Seluruh rangkaian komunitas yang menggantikan satu sama lain dalam area yang diberikan disebut sere (sera).

  • Ø Berbagai komunitas yang memperlihatkan bantuan disebut komunitas seral atau tahapan seral.


Stabilisasi (Klimaks)



  • Ø Ini yakni tahap terakhir dalam suksesi ekologis.

  • Ø Komunitas tamat atau terminal menjadi lebih atau kurang stabil untuk periode waktu yang lebih lama.

  • Ø Komunitas ini sanggup menjaga keseimbangannya dengan iklim daerah.

  • Ø Komunitas terakhir ini disebut Komunitas Klimaks (tahap klimaks).

  • Ø Komunitas titik puncak tidak segera digantikan oleh komunitas lain.

  • Ø Komunitas titik puncak ditentukan oleh iklim daerah.

  • Ø Contoh komunitas klimaks: Hutan, Padang Rumput, Terumbu Karang



Sumber https://infoana.comm