Pada tahun pedoman 1959/1950 telah terbentuk Panitia yang diberi nama Panitia Persiapan Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang yang diketuai oleh H. Andi Gasaling, Wakil Ketua Haruna, Sekretaris P.B. Barrang dan dibantu oleh beberapa anggota dan seci. Selama periode 1960 s/d 1963 panitia tersebut telah mengalami beberapa pembaharuan. Dalam kepanitiaan ini dibantu pula oleh siswa-siswa diantaranya Andi Arifuddin dan mitra kawannya.
Pada bulan Juli 1960 mulailah pertama kalinya pembukaan sekolah ini dengan mendapatkan siswa kelas I terdiri dari 3 kelas yang pelaksana hari harinya dalah bapak P. B. Barrang dan Salius Ghana dibantu oleh beberapa tenaga pengajar lainnya.
Dalam usia semudah itu atas kegigihan Andi Arifuddin baik akhlak maupun material untuk mendapatkan tenaga pengajar sementara sehingga sekolah tersebut berjalan sesuai dengan kondisi pada masa itu namun beberapa hambatan yang dihadapi tidak menyebabkan semangatnya kendor demi terwujudnya satu Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang yang akan resmi.
Dengan prakarsa / persetujuan panitia Persiapan Sekolah Menengan Atas Pinrang, diberi keluasan menghadap BKDH Tk. II Pinrang saudara Andi Arifuddin dan bapak Kakandep PD dan K Pinrang bapak Kandamang untuk berangkat ke Jakarta mengurus pengresmian sekolah tersebut. Oleh BKDH Tk. II Pinrang merestui dan memberi saran untuk menghadap Gubernur Sulsel meminta persetujuan beliau.
 |
| SMA Negeri 1 Pinrang Tahun 2011 |
Setelah Andi Arifuddin dan Bapak Kandamang mengahdap Gubernur Sulsel dengan mengemukakan maksud ke Jakarta atas proteksi bapak A. Baramuli. SH Gubernur dengan bahagia hati memberi keluasan serta rekomendasi dan beberapa petunjuk penting yang mempunyai kegunaan sebagai materi percakapan nanti.
Setiba di Jakarta Andi Arifuddin dan bapak Kandamang eksklusif menemui Bapak A. Baramuli. SH untuk selanjutnya bersama sama menemui Kepala Urusan Sekolah Menengan Atas Dep. PD. dan K R.I. Dengan ridha Allah SWT serta petunjuk dan persetujuan Kepala Urusan Sekolah Menengan Atas Dep. PD. dari Jakarta telah menyetujui permohonan tersebut yakni Persiapan Sekolah Menengan Atas Pinrang Filial Pare-PAre menjadi Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang.
|
| Siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Pinrang Angkatan 2008 |
Dengan syukur kepada Allah SWT saudara Andi Arifuddin dan bapak Kandamang kembali ke Ujung Pandang dan eksklusif melapor pada Gubernur Sulsel atas hasil keberangkatannya ke Jakarta. Gubernur Sulsel mengucapkan selamat dan terima kasih atas hasil yang di bawah kembali namun Surat Keputusan peresmiannya akan menyusul.
Sesudah kiprah di Ujung Pandang selesai mereka berdua kembali dan melapor pada BKDH Tk. II Pinrang perihal hasil yang dicapai di Jakarta BKDH Tk. II Pinrang mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka berdua atas segala perjuangan yang dirintis demi masa depan Kabupaten Pinrang utamanya generasi yang akan datang.
|
| Upacara Terakhir Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Pinrang Tahun 2013 |
Suatu problem yang dihadapi Panitia apabila Sekolah Menengan Atas Persiapan ini resmi menjadi Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang yakni problem Pimpinan. Oleh Andi Arifuddin berangkat lagi ke Ujung Pandang guna mencari seorang tenaga Pimpinan yang bersedia ke Pinrang menjabat sebagai Kepala Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang. Dengan berusaha keras Andi Arifuddin bertemu dengan bapak Baco Bulu, B.A dan mengemukakan maksudnya dengan segala konsekwensi yang akan dipikul sendiri. Dengan pembicaraan ini bapak Baco Bulu, B.A bersedia mendapatkan anjuran dan segera ke Pinrang untuk memimpin sekolah tersebut.
Pada bulan Agustus 1963 bapak Baco Bulu, B.A telah tiba di Pinrang untuk memimpin sekolah persiapan dengan perumahan yang telah disediakan oleh pemerintah.
Dengan Surat Keputusan Menteri PD dan K. RI Sekolah Menengan Atas Filial Pinrang dari Sekolah Menengan Atas Negeri Pare-Pare telah resmi berdiri dengan persetujuan No. 59/SK/B/III tanggal 25 Juli 1963 berlaku mulai tanggal 1 Agustus 1963 dengan nomor urut 243.
|
| Ruang Guru Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Pinrang [sekarang Sekretariat PMR] |
Tahun pedoman 1963/1964 Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang telah menelorkan tamatan pertama dengan ikut ujian tamat pada Sekolah Menengan Atas Negeri Rappang, begitu pula tahun pedoman 1964/1965, tahun pedoman 1965/1966 barulah pertama kalinya Sekolah Menengan Atas Negeri menyelenggarakan ujian sendiri hingga sekarang. Mengenai tenaga pengajar Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang semenjak resminya hingga 2011 berjumlah 72 orang termasuk Kepala Sekolah dan tenaga Tata Usaha berjumlah 12 orang.
Untuk pertama kalinya tenaga Administrasi yang ada mulai 1 Januari 1964 hanya Saudara Muahamad Amin Takke mutasi dari P.U Pengairan yang menjadi tenaga Administrasi hingga kini bahkan menjabat sebagai Kepala Urusan Tata Usaha.
Mengenai penggantian Kepala Sekolah telah tujuh kali terjadi semenjak berdirinya yakni :
- Tahun 1963 s.d. 1966 bapak Baco Bulu, B.A
- Tahun 1966 s.d. 1980 bapak H. Abdul Madjid, B.A
- Tahun 1980 s.d. 1982 bapak Dollah, B.A
- Tahun 1982 s.d. 1996 bapak Drs. H. Madras Tuse
- Tahun 1996 s.d. 2006 bapak H. Marhabang Rachman, S.Sos
- Tahun 2006 s.d. 2012 bapak Drs. H. Ridwan Ali, M.Pd
- Tahun 2012 s.d. 2014 bapak Drs. H. Mahmud Bandu, M.Pd
- Tahun 2014 s.d. kini (2016) bapak Drs. Bahri Bohari, M.Pd
Sarana dari Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang perlu pula diketahui yakni
- Gedung pertama pinjaman dari Taman Kanak-Kanak.
- Gedung gres 11 Kelas pemberian Pemda Pinrang beserta tanah seluas 15.963 meter persegi yang mulai dipakai pada tahun pedoman 1971/1972 begitu pula penyerahannya dari BKDH Tk. II Pinrang (bapak H. Andi Patonangi) pada Februari 1973.
- Bantuan BP3 sebanyak 5 ruangan lengkap dengan meja/kursi murid. Bantuan lainnya yaitu kursi/meja Guru, pembuatan tembok keliling 4 sisi, dan lain-lain yang tak sanggup kami sebut satu persatu. BP3 Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang cukup memperlihatkan andil dalam suksesnya proses mencar ilmu mengajar pada Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang.
- Bantuan lainnya yaitu dari Proyek Pelita dari Depdikbud antara lain berupa bangunan kelas sebanyak sebelas ruangan,Lab IPA 2 buah, Lab Bahasa 1 buah, Perpustakaan 1 buah, Gedung keterampilan 1 buah, Buku paket perbidang studi, alat olah raga dan kesenian, alat-alat kantor dan lain-lain yang semuanya sanggup menunjang berjalannya proses mencar ilmu mengajar.
Demikianlah secara singkat sejarah pendirian Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang, berkat kerja keras dari beberapa tokoh masyarakat dan pemerintah serta oknum lainnya sehingga Sekolah Menengan Atas Negeri Pinrang sanggup berdiri hingga sekarang.
Kepada semua pihak yang telah memperlihatkan dharma baktinya sehingga terwujudnya Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Pinrang kami sebagai alumni SMAN 1 Pinrang mengucapkan banyak terima kasih.
Sumber http://www.maringngerrang.com/