Mari kita ngobrol wacana “otak” sel: nukleus, yang menampung sebagian besar materi genetik sel. Sebagian besar DNA sel Anda terletak di nukleus, diorganisir menjadi kromosom. Pada manusia, itu berarti 23 pasang dua kromosom, atau 26 kromosom secara keseluruhan.
Nukleus ialah kawasan sel Anda membuat keputusan wacana gen mana yang akan lebih aktif (atau “diekspresikan”) dan gen mana yang akan kurang aktif (atau “ditekan”). Nukleus ialah kawasan terjadinya transkripsi, yang merupakan langkah pertama menuju sintesis protein dan mengekspresikan gen menjadi protein.
Inti dikelilingi oleh membran nuklir bilayer yang disebut selaput nukelus. Selaput itu berisi beberapa pori, yang memungkinkan zat, termasuk materi genetik dan messenger RNA atau mRNA, untuk masuk dan keluar dari nukleus.
Dan, akhirnya, rumah nukleus nukleolus, yang merupakan struktur terbesar di nukleus. Nukleolus membantu sel-sel Anda menghasilkan ribosom – lebih banyak pada ribosom dalam satu detik – dan juga berperan dalam respons stres sel.
Struktur: Nukleus mempunyai bagian-bagian berikut:
- Selaput – Ini ialah struktur membran ganda yang mengelilingi nukleus. Membran luar kontinu dengan retikulum endoplasma. Membran bab dalam mempunyai pori-pori kecil yang disebut ‘pori-pori nukleus’.
- Nukleoplasma – Ini ialah materi fluida dalam nukleus yang mengandung nukleolus dan kromatin.
- Nukleolus – Nukleolus tidak terikat pada membran dan merupakan situs aktif untuk sintesis RNA ribosom.
- Kromatin – Terdiri dari DNA dan protein yang disebut ‘histones’. DNA diatur dalam kromosom. Kromosom mempunyai situs penyempitan tertentu yang disebut ‘sentromer’. Berdasarkan posisi sentromer, mereka sanggup dibagi sebagai berikut:
Metasentrik – Dengan sentromer di tengah dan mempunyai lengan kromosom yang sama.
Sub-metasentrik – Sentromer sedikit di luar sentra membuat satu lengan pendek dan panjang.
Akosentrik – Sentromer sangat jauh dari sentra dengan satu lengan kromosom yang sangat panjang dan sangat pendek.
Telosentrik – Sentromer ditempatkan di salah satu ujung kromosom. Manusia tidak mempunyai kromosom telosentris.
Fungsi:
- Fungsi nukleus untuk menyimpan warta genetik (dalam bentuk DNA) yang dibutuhkan untuk pengembangan dan reproduksi.
- Ini berisi semua warta yang dibutuhkan untuk sintesis protein dan fungsi seluler.
Sumber https://infoana.comm