Monday, May 21, 2018

√ Struktur Dan Fungsi Sitoskeleton

Jika membran sel tidak terdengar sekuat dan aman, Anda benar atau tidak? Makara sel Anda membutuhkan sitoskeleton di bawahnya untuk membantu mempertahankan bentuk sel. Sitoskeleton terdiri dari protein struktural yang cukup besar lengan berkuasa untuk mendukung sel, dan itu bahkan sanggup membantu sel tumbuh dan bergerak.


Ada tiga jenis filamen utama yang membentuk sitoskeleton sel eukariotik:


Mikrotubulus: Ini ialah filamen terbesar dalam sitoskeleton, dan terbuat dari protein yang disebut tubulin. Mereka sangat besar lengan berkuasa dan tahan terhadap kompresi, jadi mereka ialah kunci untuk menjaga sel-sel Anda dalam kondisi yang tepat. Mereka juga berperan dalam pergerakan atau mobilitas sel, dan mereka juga membantu mengangkut material di dalam sel.


Filamen menengah: Filamen berukuran sedang ini terbuat dari keratin (yang juga merupakan protein utama yang ditemukan di kulit, kuku, dan rambut Anda). Mereka bekerja bersama dengan mikrotubulus untuk membantu menjaga bentuk sel.


Mikrofilamen: Kelas filamen terkecil dalam sitoskeleton, mikrofilamen terbuat dari protein yang disebut aktin. Aktin sangat dinamis – serat aktin sanggup dengan gampang menjadi lebih pendek atau lebih lama, tergantung apa yang diharapkan sel Anda. Filamen aktin sangat penting untuk sitokinesis (ketika satu sel terbelah menjadi dua pada selesai mitosis) dan juga memainkan tugas kunci dalam transportasi sel dan mobilitas.


Sitoskeleton ialah alasan mengapa sel-sel eukariotik sanggup mengambil bentuk yang sangat kompleks. Fungsi Sitoskeleton memperlihatkan derma mekanis, mempertahankan bentuk sel dan membantu dalam pergerakan.



Sumber https://infoana.comm