Friday, June 8, 2018

√ 10 Teladan Rantai Makanan Di Sungai, Gambar Dan Penjelasannya

Ekosistem sungai merupakan ekosistem perairan yang mempunyai beberapa karakteristik khusus, di antaranya airnya terus mengalir dari hulu ke hilir, perubahan kondisi fisik dan kimia berlangsung terus menerus, serta mempunyai tumbuhan dan binatang yang bisa menyesuaikan diri dalam kondisi air yang mengalir.

Dalam ekosistem sungai, terdapat proses interaksi yang berlangsung antar komponen ekosistem. Salah satunya ialah interaksi makan dan dimakan antar komponen biotik dalam satu rantai makanan. Nah, di kesempatan artikel ini kami akan mengulas beberapa referensi rantai masakan di sungai tersebut lengkap dengan gambar-gambarnya. Silakan disimak!

Rantai Makanan Di Sungai

Sebelum membahas wacana apa saja rantai masakan yang berlangsung di ekosistem sungai, terlebih dahulu mari kita mengulas wacana apa itu rantai makanan.

Ekosistem sungai merupakan ekosistem perairan yang mempunyai beberapa karakteristik khusus √ 10 Contoh Rantai Makanan Di Sungai, Gambar dan Penjelasannya

Rantai masakan merupakan proses perpindahan energi masakan yang terjadi dari sumber daya tumbuhan  ke organisme pada jenjang makan dengan tingkat trofik yang semakin tinggi. Rantai masakan ialah potongan dari jaring-jaring masakan dengan organisme autotrof menyerupai tumbuhan hijau sebagai awalannya.

Di ekosistem sungai, tugas organisme autotrof tidak melulu diambil alih oleh tumbuhan hijau tingkat tinggi. Berbagai jenis alga dan fitoplankton juga bertindak sebagai organisme autotrof yang sanggup menghasilkan makananya sendiri. Berikut ini referensi rantai masakan di sungai yang sering terjadi.

1. Energi matahari - alga – ikan sepat - burung bangau - buaya - pengurai

Contoh rantai masakan di sungai yang pertama, kita mulai dari alga yang memperoleh makananya sendiri dengan fotosintesis. Alga dimakan oleh ikan sepat, sementara ikan sepat dimakan oleh burung bangau. Burung bangau ketika bergerombol kadang kali akan dimakan oleh buaya predator yang menjadi binatang dengan tingkat trofik tertinggi dalam rantai tersebut. Buaya tidak dipredasi oleh organisme lain, tetapi ketika ia mati ia akan dimakan atau diuraikan oleh organisme detritivor. [Baca Juga : Rantai Makanan di Hutan]

2. Energi matahari - alga – ikan salmon - beruang - pengurai

Contoh rantai masakan di sungai berikut ini hanya terjadi di kawasan dengan iklim sub tropis. Alga yang menjadi produsen dimakan oleh ikan salmon. Ikan salmon ialah ikan dengan gizi tinggi dan merupakan mangsa bagi para beruang. Beruang mengangkapi ikan salmon dengan tangannya sendiri dan memakannya. Dalam hal ini beruang bertindak sebagai karnivora dengan tingkat trofik tertinggi sebab tidak ada organisme lain yang sanggup mempredasinya.

3. Energi matahari - fitoplankton – keong mas – ikan mas - insan – pengurai

Contoh selanjutnya yaitu fitoplankton yang menghasilkan energi masakan dengan fotosintesis dipredasi oleh keong mas. Keong mas ketika bereproduksi telurnya menjadi masakan bagi ikan mas. Sementara ikan mas akan ditangkap insan sebagai makanannya. Dalam hal ini, manusia-lah yang menjadi organisme tingkat trofik tertinggi dalam referensi rantai masakan di sungai tersebut.

4. Energi matahari - fitoplankton – yuyu – burung bangau - pengurai

Contoh terakhir dalam rantai makanan di sungai yaitu yuyu atau kepiting darat yang memakan fitoplankton. Yuyu ini lalu dimakan oleh burung bangau. Sementara burung bangau dimakan oleh buaya. Buaya kembali bertindak sebagai predator tertinggi dalam rantai ini.

Nah, demikian beberapa contoh rantai masakan di sungai beserta klarifikasi dan gambarnya. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan kita semua mengenai rantai masakan dan proses interaksi antar komponen biotik dalam ekosistem. Semoga bermanfaat!
Sumber http://www.ebiologi.net