Sunday, June 24, 2018

√ Ada Yang Mau Jadi Hrd ? Baca Dulu Suka Sedih Menjadi Hrd

Menjadi HRD atau Human Resources Development bukanlah hal yang mudah. Terkadang terdapat suka murung yang meliputinya. Bertanggung jawab untuk membuat kesejahteraan karyawan, mengurus proses perekrutan karyawan, menerapkan hukum dan kedisiplinan perusahaan merupakan teladan – teladan dari kiprah seorang HRD.


Tentunya tidak gampang mengatur karyawan yang jumlahnya tidak sedikit dengan latar belakang kepribadian yang berbeda-beda. Dibutuhkan kesiapan mental untuk menghadapinya. Namun, bila dijalani dengan nrimo tentunya akan mendapat hasil yang diinginkan.


Suka Duka Menjadi HRD


Menjadi seorang HRD tentu saja tidak melelu berhadapan dengan sesuatu yang tidak mengenakan, bila kita sanggup mengambil pelajaran dalam setiap acara tentu selalu ada pengalaman gres yang bermanfaat. Berikut ialah suka murung menjadi HRD:


1. Dapat bertemu dengan banyak orang dengan kepribadian berbeda


Bertugas dalam proses perekrutan karyawan tentunya membuat Anda bertemu dengan banyak orang dengan kepribadian yang berbeda. Oleh sebab itu, untuk menghadapi situasi tersebut, maka Anda sanggup berkenalan untuk menambah korelasi Anda. Dengan begitu, bila Anda butuh pertolongan kenalan Anda sanggup membantu Anda begitu sebaliknya. Maka diharapkan perilaku yang menyenangkan, sabar dan bijaksana sehingga orang akan bahagia berkenalan dengan Anda.


Baca Juga : HRD Modern Wajib Gunakan 5 Software HRD Ini


2. Kesalahan mengirim gaji


Salah satu kiprah HRD ialah mengurus penggajian. Sebagai insan terkadang sanggup saja melaksanakan kesalahan misalnya bila Anda keliru mengirim honor pada karyawan Anda sebab nama karyawan ada yang hampir sama namanya dengan karyawan lain.


Tentunya hal tersebut sanggup menjadi sebuah titik problem besar. Maka Anda perlu berhati-hati ketika pengisian data honor karyawan Anda, bila tidak honor Anda yang harus menjadi korban.


3. Menjadi lebih sabar, tegas dan bijaksana


Menghadapi karyawan yang jumlahnya ratusan sampai ribuan tentunya terkadang terdapat karyawan yang pembangkang yang hobi terlambat kerja, suka membangkang, melanggar hukum perusahaan merupakan hal yang terkadang membuat Anda harus menjadi seseorang yang lebih sabar.


Anda harus pintar memilah dan menentukan kata semoga tidak menjadi salah paham ketika menghadapi karyawan yang merupakan teman, rekan, keluarga sendiri. Jika ada perselisihan atau permasalahan antara karyawan, Anda sebagai HRD harus bersikap bijaksana dalam menghadapinya dan berusaha fokus untuk mencari solusi bukan fokus pada masalahnya.


Dengan begitu, problem akan cepat terselesaikan. Hal yang perlu diingat ialah Anda perlu bersikap sewajarnya, bersikap menyenangkan atau lezat ketika diajak mengobrol sebab orang akan bersikap menyerupai itu juga pada Anda.






4. Menghadapi problem langsung karyawan


Setiap orang dalam kehidupan sehari-hari niscaya mempunyai problem yang perlu dihadapi dan diselesaikan. Begitu juga dengan karyawan perusahaan , pastinya mempunyai problem dalam rumah tangga yang nantinya berdampak pada performa bekerja di kantor. Entah itu lunglai lesu, murka atau emosi, atau merenung termangu tidak fokus bekerja.


Hal tersebut sanggup jadi problem sebab sanggup mengganggu produktivitas perusahaan. Dikarenakan kiprah HRD ialah untuk membuat kesejahteraan karyawan maka HRD harus sanggup dan sigap dalam membantu masalah-masalah yang dihadapi oleh para karyawan.


Anda sanggup mengajak karyawan yang mempunyai problem tersebut mengobrol dan mencoba menunjukkan solusi dengan begitu problem karyawan sanggup terselesaikan dan performa bekerja sanggup meningkat.


Anda sebagai HRD sanggup memanfaatkan software payroll yaitu LinovHR untuk membantu menuntaskan pekerjaan menyerupai penggajian, ketidakhadiran dan banyak sekali fitur pengelolaan data karyawan. Selesaikan kiprah HR dengan lebih efektif dan efisien dengan best hrd software online , LinovHR.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com