2.1 Pengertian Prolin
v Prolin ialah asam amino yang diperlukan untuk produksi kolagen.
v Prolin merupakan satu-satunya asam amino dasar yang mempunyai dua gugus samping yang terikat satu-sama lain (gugus amino melepaskan satu atom H untuk berikatan dengan gugus sisa). Akibat strukturnya ini, prolin hanya mempunyai gugus amina sekunder (-NH-). Adanya rantai siklik yang terbentuk antara gugus amina dan residu mengakibatkan prolin mempunyai abjad yang khas (relatif sangat kaku) dan memilih konformasi protein secara kuat.
2.2 Kegunaan Prolin
Prolin dan turunannya sering dipakai sebagai katalis dalam reaksi organik asimetris. Para pengurangan CBS dan prolin katalis kondensasi aldol ialah teladan menonjol.
L-prolin ialah osmoprotectant dan alasannya itu banyak dipakai dalam farmasi, aplikasi bioteknologi.
2.3 Biosintesis prolin
Prolin merupakan asam amino yang diperlukan untuk produksi koladen. Amina primer pada karbon α dari semialdehid glutamat membentuk dasar Schiff dengan aldehida yang kemudian dikurangi, menghasilkan prolin.
Ketika prolin berada dalam ikatan peptida, tidak mempunyai hidrogen pada gugus amino α, sehingga tidak sanggup menyumbangkan ikatan hidrogen untuk menstabilkan suatu heliks α β atau lembaran. Hal ini sering dikatakan, tidak akurat, yang prolin tidak sanggup eksis dalam α helix. Ketika prolin ditemukan dalam α helix, helix akan mempunyai sedikit membungkuk alasannya kurangnya ikatan hidrogen.
Prolin sering ditemukan pada simpulan heliks α atau secara bergiliran. Tidak menyerupai asam amino lain yang ada hampir secara pribadi di trans - formulir di polipeptida, prolin sanggup eksis dalam konfigurasi-cis di peptida. Cis dan trans bentuk hampir isoenergetic. Cis / isomerisasi trans sanggup memainkan tugas penting dalam pelipatan protein dan akan dibahas lebih dalam konteks itu.
Asam glutamat gampang dikonversi menjadi prolin. Pertama, kelompok γcarboxyl direduksi menjadi aldehida, menghasilkan semialdehid glutamat. aldehida kemudian bereaksi dengan kelompok α-amino, menghilangkan air alasannya membentuk dasar Schiff. Dalam langkah pengurangan kedua, basis Schiff berkurang, menghasilkan prolin.
2.4 Pengertian Arginin
v Arginine, suatu asam amino esensial, mempunyai kelompok guanidino dibebankan positif. Arginine baik dirancang untuk mengikat anion fosfat, dan sering ditemukan di pusat-pusat aktif protein yang mengikat terfosforilasi substrat. Sebagai kation, arginin, serta lisin, memainkan tugas dalam menjaga keseimbangan biaya keseluruhan protein.
v Arginin (disingkat Arg atau R) ialah α- asam amino . The L-bentuk ialah salah satu dari 20 umum alam asam amino yang paling. Pada tingkat genetika molekular, dalam struktur asam ribonukleat messenger mRNA , CGU, CGC, CGA, CGG, AGA, dan Agg, ialah kembar tiga dari basa nukleotida atau kodon yang mengkodifikasi untuk arginin selama sintesis protein. Pada mamalia, arginin diklasifikasikan sebagai asam amino esensial bersyarat atau semiessential, tergantung pada tahap perkembangan dan status kesehatan individu. Bayi prematur tidak sanggup mensintesis atau menciptakan arginin internal, menciptakan asam amino esensial nutrisi untuk mereka. Ada beberapa kondisi yang menempatkan seruan meningkat pada badan untuk sintesis L-arginin, termasuk pembedahan atau lainnya sepsis trauma, dan luka bakar. Arginine pertama kali diisolasi dari lupin bibit ekstrak pada tahun 1886 oleh Swiss Ernst kimia Schultze.
2.5 Kegunaan Arginin
Arginine memainkan tugas penting dalam pembelahan sel, penyembuhan luka, menghilangkan amonia dari tubuh, fungsi kekebalan tubuh, dan pelepasan hormon. Arginine diambil dalam kombinasi dengan proanthocyanidins atau yohimbin , juga telah dipakai sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi .
Manfaat dan fungsi dikaitkan dengan suplementasi oral termasuk L-arginin:
- Prekursor untuk sintesis oksida nitrat (NO)
- Mengurangi waktu penyembuhan luka (terutama tulang)
- Mempercepat waktu perbaikan jaringan yang rusak
- Membantu menurunkan tekanan darah
2.6 Biosintesis Arginin
Arginine disintesis dari citrulline oleh agresi berurutan dari enzim sitosol argininosuccinate sintetase (ASS) dan lyase argininosuccinate (ASL). Ini ialah penuh semangat mahal, sebagai sintesis dari setiap molekul argininosuccinate membutuhkan hidrolisis adenosin trifosfat (ATP) untuk adenosin monofosfat (AMP), yaitu, dua setara ATP.
Citrulline sanggup berasal dari banyak sekali sumber:
Menghubungkan jalur arginin, glutamin , dan prolin yang bidirectional. Dengan demikian, pemanfaatan higienis atau produksi asam amino ini sangat tergantung pada jenis sel dan tahap perkembangan.
Sintesis arginin dari citrulline juga terjadi pada tingkat yang rendah dalam sel-sel lainnya, dan kapasitas seluler untuk sintesis arginin sanggup faktual meningkat dalam keadaan yang juga mengakibatkan iNOS . Dengan demikian, citrulline, sebuah coproduct dari reaksi NOS-dikatalisis, sanggup didaur ulang untuk arginin di jalur yang dikenal sebagai jalur-citrulline NO atau arginin-citrulline. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa dalam banyak tipe sel, citrulline sanggup menggantikan arginin untuk beberapa derajat dalam mendukung sintesis NO. Namun, daur ulang tidak kuantitatif alasannya citrulline terakumulasi bersama dengan nitrat dan nitrit, akhir-produk yang stabil dari NO, dalam memproduksi sel NO.
Sumber http://kickfahmi.blogspot.com