Thursday, June 14, 2018

Cara Mengenali Dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak

Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra-putrinya tumbuh dengan sehat. Namun sayangnya tak semua anak terlahir dengan kondisi yang diperlukan orang tua. Beberapa anak bahkan ada yang dilahirkan tidak dalam kondisi normal, baik secara mental maupun secara fisik. Salah satunya menyerupai autisme yang sering diidap oleh anak-anak.


Autis sendiri merupakan kelainan perkembangan saraf yang ditandai dengan adanya gangguan dalam interaksi sosial, perkembangan bahasa, dan komunikasi. Ciri-ciri autisme bervariasi mulai dari yang paling ringan hingga berat sehingga anak memerlukan perhatian khusus.


Gejala autisme pada anak sanggup terlihat mulai dari tiga tahun pertama awal kehidupannya. Beberapa anak mengambarkan tanda-tanda autisme semenjak lahir namun terdapat juga anak yang awalnya terlihat mempunyai perkembangan yang normal dan tanda-tanda autisme tersebut gres terlihat pada ketika usia 18-36 bulan.


Seperti yang dialami oleh putra sulung aktris bagus Dian Sastrowardoyo yang terlahir dalam keadaan Autis. Hal inipun dibeberkan oleh Dian pada jumpa pers Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2019. Dian menyampaikan jikalau putranya pernah didiagnosis autisme. Hal tersebut tentu menciptakan Dian sedih pada ketika itu dan berusaha mencari cara untuk menyembuhkan anaknya. Dian mengaku telah pergi ke beberapa dokter untuk menyembuhkan putranya, namun Dian harus mendapatkan kenyataan anaknya yang masih 8 bulan berkebutuhan khusus.


Namun lantaran kegigihannya untuk menciptakan sang putra sembuh 100%, Dian membawa putranya untuk melaksanakan intervensi, terapi okupasi, wicara, dan perilaku. Berbagai terapi ini ternyata membawa efek baik untuk Shailendra. Kondisinya makin membaik dan kesudahannya sesudah empat tahun terapi nonstop Dian menghentikan terapi pada putranya. Terapi semenjak dini itu terbukti bisa menciptakan putra Dian dinyatakan tak perlu ikut terapi ketika berusia 6 tahun. Putra Dian Sastro ini juga sudah bersikap normal layaknya belum dewasa seusianya.


Perlu kau tahu guys, kelainan Autis ini bisa diidap seseorang hingga mereka beranjak cukup umur bahkan seumur hidup jikalau terlambat ditangani. Bisa dibayangkan bagaimana jikalau Dian Sastro terlambat mengetahui jikalau putranya mengidap autis? Ya, kemungkinan besar autis akan menempel pada putranya hingga dewasa. Pasalnya, umumnya kelainan autis merupakan kelainan yang tidak sanggup disembuhkan. Beruntungnya Dian lantaran dengan cepat sanggup mengetahui putranya mempunyai ciri-ciri autis sehingga penanganan sanggup cepat dilakukan.


Untuk itu, penting bagi para orang renta untuk mengetahui ciri-ciri autis semenjak dini semoga penanganan sanggup dilakukan dengan cepat sehingga putra-putri kalian sanggup bebas dari namanya autis. Nah untuk itu, berikut beberapa cara mengenali ciri autis pada anak. Berikut ulasannya!


1. Sulit berkomunikasi


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



photo via verywellhealth.com


Salah satu ciri-ciri anak autis yang bisa kau ketahui sedari dini yaitu si anak akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Kesulitan berkomunikasi ini mencakup sulitnya memahami suatu pembicaraan, membaca, menulis dan ia sendiri sulit berbicara. Tak hanya itu ciri-ciri anak autis juga sanggup diperhatikan berdasarkan pemahamannya terhadap gerakan tubuh. Biasanya mereka akan kesulitan untuk mengekspresikan diri memakai tubuhnya menyerupai melambai, menunjuk, menendang dan sebagainya.


Hal ini pun pernah terjadi pada putranya Dian Sastro, dimana Dian menyampaikan jikalau putranya ingin memperlihatkan sesuatu, maka putranya tidak menunjuk dengan telunjuk tangannya menyerupai yang umum dilakukan oleh belum dewasa lain. Namun putranya justru menarik tangannya dan membawa sang ibu ke benda atau seseuatu yang ingin ditunjukan.


2. Tidak mempunyai rasa simpati dan empati


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via healthline.com


Banyak stigma keliru yang menyampaikan kalau belum dewasa penyandang autis tersebut tidak mempunyai hati dan perasaan. Sebab kebanyakan ciri-ciri anak autis memperlihatkan kalau mereka tidak pernah bisa ikut berempati dan bersimpati dengan perasaan yang sedih, sakit, senang ataupun perasaan lainnya. Mereka terkesan dingin dengan keadaan yang terjadi disekitarnya. Jika kau berpikir demikian maka kau salah guys! Mereka bukanlah belum dewasa yang tidak punya hati, hanya saja mereka tidak sanggup memahami perasaan orang lain. Untuk berkomunikasi dan mengekpresikan diri sendiri dengan orang lain saja mereka kesulitan apalagi harus memahami perasaan orang lain?. Kurangnya mereka dalam memahami perasaan orang lain inilah yang menciptakan mereka terlihat tidak mempunyai rasa tenggang rasa dan simpati.


3. Benci Disentuh


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via additudemag.com


Sebagian besar anak autis umumnya akan memperlihatkan respon tidak suka jikalau ia mendapatkan kontak fisik menyerupai disentuh ataupun dipeluk meskipun dari orang-orang terdekatnya. Jika anak autis disentuh, maka ia cenderung menghindar dan bersembunyi. Anak autis sering menciptakan batasan yang terperinci antara dunia mereka dan dunia luar yang dilarang dilewati sembarangan, sehingga belum dewasa autis terlihat menyerupai anti sosial. Tapi, tidak semua anak autis merujuk pada ciri-ciri ini, alasannya yaitu ada beberapa ciri-ciri anak autis yang memperlihatkan prilaku senang ketika dipeluk oleh orang di sekitarnya.


4. Sulit kontak mata


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via theguardian.com


Ciri-ciri anak autis yang bisa kau lihat pada anak selanjutnya yaitu kontak mata. Anak autis biasanya akan sulit melaksanakan kontak mata pada siapapun, bahkan dengan ibunya sendiri. Anak autis akan menghindari kontak mata secara pribadi pada lawan bicaranya bahkan ia akan cenderung menunduk ke bawah.


Selain itu, dikutip dari Detik.com, sulitnya kontak mata pada anak autis merupakan ciri-ciri awal yang sebetulnya sudah bisa dideteksi dari bayi yang berumur 9 bulan. Hal ini bisa dilihat ketika ibu menyusui bayinya, namun bayi tidak sekalipun menatap mata sang ibu bahkan ketika pipi sang bayi ditepuk-tepuk, bayi tidak memperlihatkan respon ataupun reaksi selain itu pandangan matanya juga hanya satu arah. Jika hal ini terjadi pada anak kalian, maka ajari anak untuk menatap lawan bicara, dan jangan segan-segan untuk mengarahkan wajahnya semoga menatap kamu.


5. Anak autis sulit dipanggil dengan namanya


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via home.bt.com


Berbeda dari belum dewasa normal lainnya yang akan merespon ketika namanya dipanggil, belum dewasa autis justru tidak akan merespon ketika namanya dipanggil. Ciri-ciri anak autis ini diakibatkan bukan lantaran mereka tuli atau tidak mengetahui nama mereka, namun belum dewasa autis memang sulit melaksanakan gerak respek sehingga ketika ada yang memanggil dan meminta fokusnya maka ia akan sangat kesulitan. Hal ini dikarenakan lantaran biasanya anak autis mengalami gangguan dalam responnya.


6. Gerakan tidak terfokus


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via theconversation.com


Kebanyakan anak autis akan terlihat sangat lincah atau bahkan hiperaktif. Namun umumnya gerakan lincah yang mereka lakukan biasanya tidak terperinci dan tidak terfokus, menyerupai berlarian tidak jelas, berputar-putar tidak terperinci dan banyak sekali sikap lainnya yang bahkan bisa membahayakan. Gerakan yang mereka lakukan tidak terfokus sehingga mereka tidak bisa membedakan mana yang berbahaya bagi mereka. Bisa saja mereka berlarian di tangga, dilantai yang licin dan sebagainya. Gerakan yang tidak terlalu fokus akan sulit membantu anak untuk fokus pada hal disekitarnya.


7. Emosi yang tidak stabil


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via nct.org.uk


Emosi yang jelek dan tidak stabil juga menjadi ciri-ciri yang terperinci pada anak autis. Anak autis biasanya tidak bisa mengendalikan atau mengontrol emosi mereka. Anak autis akan meluarkan segala emosinya baik itu murka maupun bahagia. Jika marah, anak autis umumnya memperlihatkan prilaku tantrum yang sulit ditenangkan. Selain itu, anak dengan autisme cenderung mempunyai sensitivitas perasaan yang tinggi. Artinya, sedikit saja hal yang menciptakan mereka merasa terancam akan mengakibatkan kemarahan yang sering dan luar biasa. Bahkan parahnya mereka bisa menyakiti disi sendiri atau orang lain. Sedangkan jikalau bahagia, maka anak autis kebanyakan akan memperlihatkan sikap yang hiperaktif, tidak bisa diam, berteriak tidak terperinci atau bahkan tertawa. Luapan emosi ini biasanya terjadi pada waktu yang tidak terduka dan dalam situasi apapun.


8. Menggunakan bahasa aneh


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via opencollege.info


Salah satu hal yang gampang untuk para orang renta dalam mengenali ciri-ciri anak autis yaitu dari gaya bicaranya. Anak autis mempunyai gaya bicara yang khas yaitu gagap, terlambat dan kurang bisa mengerti kata-kata yang sering dipakai oleh orang-orang pada umumnya. Anak autis juga terkadang mempunyai bahasa dan istilah sendiri yang menciptakan lawan bicara bingung. Karena hal inilah banyak orang menyampaikan anak autis sering memakai bahasa yang aneh. Selain bahasa yang absurd dan susah dimegerti mereka juga kerap mengulanng kata-kata yang sama bahkan bisa berjam-jam.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



9. Ketertarikan pada suatu benda


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via factretriever.com


Ciri-ciri pada anak autis yang bisa kau deteksi sedini mungkin berikutnya yaitu ketertarikan pada suatu benda. Anak-anak autis umumnya secara tidak sadar akan menyukai benda-benda yang dinamis atau benda-benda yang bergerak secara berulang. Misalnya burung yang terbang, kipas angin dll. Mereka juga akan menirukan gerak dari burung menyerupai mengepakkan tanggannya menyerupai burung yang mengepakkan sayapnya ketika terbang.


Selain itu, belum dewasa autis juga akan fokus pada benda-benda yang mereka sukai dan bisa bertahan hingga berjam-jam. Bahkan mereka akan selalu membawa barang yang sama lantaran dianggap benda itu sangat berharga sehingga dilarang ada yang menyentuhnya.


10. Suka pada satu hal secara berlebihan


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via wirukv.dosmallishthings.com


Masih bekerjasama dengan poin sebelumnya, ciri-ciri anak autis yang bisa kalian deteksi dari dini yaitu cara mereka menyukai sesuatu. Anak-anak autis biasanya menyukai sesuatu secara berlebihan. Benda-benda apapun bisa sangat ia sukai. Jika belum dewasa normal kebanyakan suka dengan mainan, namun anak autis sanggup menyukai banyak sekali hal secara random. Tak ada spesifikasi apa yang mereka sukai, lantaran bisa saja mereka sangat tertarik dengan benda-benda yang tidak terperinci menyerupai watu atau benda lainnya. Tapi ada juga yang tertarik dengan gadget atau benda lainnya. Nah jikalau mereka sudah tertarik dengan suatu hal atau benda, maka rasa ketertarikannya ini akan sangat berlebihan.


Pada anak normal biasanya akan berhenti memainkannya jikalau mereka ditegur oleh orang renta mereka atau mereka sudah bosan dan lelah memainkannya. Namun anak autis akan betah fokus pada benda tersebut dalam waktu yang usang dan beliau akan menjaganya menyerupai barang berharga. Jika ada yang mengusik benda favoritnya maka ia akan murka dan emosinya kadang sulit dikendalikan.


11. Sulit meniru


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via autism.org.uk


Pada usia balita, orang renta biasanya melatih saraf motorik anaknya dengan cara menyuruhnya untuk menirukan banyak sekali bunyi atau gerakan yang orang tuanya peragakan. Seperti memalsukan bunyi anjing, kambing dan binatang-binatang lainnya. Orang renta juga kerap menampilkan raut wajah tertentu dan gerakan tertentu semoga bayinya sanggup memalsukan raut wajah dan gerakannya sehingga mereka tau kalau balitanya sanggup mendengarkan sebuah perintah. Pada balita normal, hal ini akan sanggup dilakukan oleh sang balita. Namun bagi balita yang autis, mereka akan sulit menirukan sesuatu.


12. Asyik dengan dunianya sendiri


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via seedautismcenter.co


Salah satu ciri yang mengindikasi seorang anak mengidap autisme yaitu anak tersebut lebih suka menyendiri daripada bergabung dengan sobat sebayanya. Bukan lantaran mereka anti sosial, melainkan mereka mempunyai dunianya sendiri dan hanya beliau yang tahu bagaimana cara menikmati dunianya tersebut. Mereka hanya terfokus pada hal yang mereka sukai, jikalau sudah menemukan hal yang benar-benar disukai atau keahliannya maka anak autis merasa dunianya hanya untuk sendiri. Karena hal inilah anak autis tidak suka bermain dan berinteraksi dengan belum dewasa sebayanya bahkan anak autis akan menghindari mereka. Saat bermain dengan dunianya sendiri inilah, anak autis akan mengekspresikan kemampuan bicaranya.


13. Ekspresi wajah


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via toronto.citynews.ca


Cara mengenali tanda-tanda autis juga bisa dilihat semenjak mereka masih bayi. Salah satunya dengan memperhatikan verbal wajah bayi. Pada usia 9 bulan, bayi normal biasanya berkomunikasi pada orang lain dengan memperlihatkan verbal wajah tertentu menyerupai meringis, cemberut, tersenyum dan verbal wajah lainnya ketika di hibur dan digoda oleh keluarga ataupun orang lain.


Namun bayi yang menderita autis biasanya tidak bisa mengekpresikan suasana hatinya ketika ada seseorang yang menghibur ataupun menggodanya. Mereka biasanya akan menatap kosong dan datar orang di hadapannya dan pribadi memalingkan wajah dengan cepat. Bahkan matanya akan sulit fokus pada satu arah. Namun jikalau mereka melihat sesuatu yang menarik menurutnya maka mereka akan tertawa dan senang sedangkan untuk yang tidak disukai atau tidak menarik perhatiannya maka ia akan mempunyai wajah yang terkesan datar.


14. Menyukai kegiatan yang mengulang


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via sipendi.com


Tanda-tanda autis pada anak juga bisa diidentifikasi melalui kegiatan yang mengulang yang sering dilakukan oleh anak. Anak autis cenderung menyukai kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan dalam frekuensi yang sangat tinggi. Misalnya sering melompat yang dilakukan dimanapun dan kapanpun. Sering melafalkan satu kalimat atau satu lagu terus menerus dan sebagainya.


15. Sensitif terhadap bunyi bising


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via fakingnews.com


Anak yang mengidap autis akan memperlihatkan respon yang berbeda terhadap bunyi atau suara. Respon pertama yaitu ia akan sangat sensitif dengan bunyi keras. Ketika anak autis mendengar bunyi terlalu keras atau bising maka dirinya akan pribadi gelisah dan tidak hening bahkan respon mereka bisa berlebihan, bahkan bisa menjerit keras, berlari, melompat dan menutup telinganya ketika mendengar suara. Sikap ini bisa dianggap ciri-ciri anak autis.


Respon kedua yaitu anak autis justru mengabaikan bunyi yang ada di sekitarnya. Ia seolah tak mendengar bahkan jikalau ada bunyi keras yang tiba-tiba. Ia tidak akan memperlihatkan respon terkejut, namun akan tetap membisu dan melanjutkan aktivitasnya.


16. Kaku jikalau digendong


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via healthline.com


Cara mengenali ciri-ciri autis pada anak selanjutnya yaitu dengan memperhatikan bahasa tubuhnya ketika digendong. Dikutip dari Astaga.com, ketika anak berusia 6-12 bulan digendong maka tubuhnya akan kaku dan tegang serta tidak mempunyai ketertarikan untuk disentuh dan dibelai menyerupai anak lainnya. Padahal biasanya bayi sangat suka digendong dan dibelai-belai. Jika hal ini terjadi pada anak kalian, maka kemungkinan anak kau mengalami autisme. Segeralah berkonsultasi pada ahlinya.


17. Belum bisa berjalan ketika usianya sudah menginjak 2-3 tahun


Semua orang renta didunia ini niscaya mengharapkan putra Cara Mengenali dan Ciri-Ciri Autis Pada Anak


photo via ambitiousaboutautism.org.uk


Umumnya belum dewasa yang memasuki usia 2-3 tahun yaitu belum dewasa yang sedang aktif lantaran sudah bisa berjalan dan suka mengeksplorasi hal-hal yang ada disekitarnya. Namun lain halnya bagi anak yang mengalami autis. Mereka belum bisa berjalan dan masih digendong. Karena perkembangan sel motoriknya yang lambat, sehingga menjadikan belum dewasa autis ini terlambat untuk bisa berjalan. Parahnya bahkan anak autis tidak mau menggerakkan tubuhnya.


Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa ciri-ciri autisme yang bisa kau ketahui dari pembagian terstruktur mengenai umur mereka.


Ciri-ciri autisme pada bayi usia kurang dari 12 bulan



  • Tidak ada kontak mata ketika diajak berbicara.

  • Tidak tersenyum kembali kepada anda ketika Anda mengajaknya berbicara atau tersenyum

  • Tidak berespon terhadap suara.

  • Tidak tertarik ketika diajak bermain bersama.

  • Anak tidak menoleh ketika namanya dipanggil.


Gejala autisme pada anak usia 12 hingga 24 bulan



  • Tidak sanggup memakai peralatan sehari-hari menyerupai sikat gigi, sisir, atau mainan.

  • Tidak mengeluarkan kata-kata untuk mulai berbicara. Pada usia 16 bulan, biasanya anak sanggup mulai berbicara satu kata dan pada usia 24 bulan, anak sanggup berbicara dua kata.

  • Tidak bisa untuk mengikuti perintah.


Gejala autisme pada anak usia 2 tahun ke atas



  • Menghindari kontak mata.

  • Kemampuan berbahasa yang terlambat. Anak sulit untuk memberi tahu apa yang ia butuhkan. Beberapa anak bahkan tidak bisa berbicara sama sekali.

  • Memiliki referensi berbicara yang aneh. Intonasi berbicara anak tidak sesuai atau terdengar datar. Anak sering mengulang kata yang sama.

  • Tidak mempunyai ketertarikan untuk bermain dengan orang lain.

  • Tidak bisa memalsukan bentuk suatu benda contohnya menggambar bentuk bola.

  • Mengalami problem dalam tingkah laku. Anak menjadi hiperaktif, spontan atau agresif.


Jika kalian menemukan ciri-ciri anak autis tersebut pada anak kalian, sebaiknya kalian segera memeriksakan anak kalian ke dokter seorang andal anak ataupun psikiater anak untuk diberikan terapi. Penting untuk mengenali ciri-ciri anak autis sedini mungkin semoga sanggup segera memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat. Terapi yang dimulai semenjak awal sanggup meringankan tanda-tanda autisme yang diderita anak dan mencegahnya semoga tidak berubah menjadi berat. Memang tidak gampang menjadi orangtua dari anak yang penyandang autisme. Namun sebagai orang tua, selalu dampingi anak dan jangan pernah mengalah dan frustasi akan keadaan.



Sumber http://blogunik.com