Masa kini ini, memang keberadaan ponsel jadi satu barang yang jadi kebutuhan. Ditambah lagi, ketika ini para produsen HP semakin gencar menambahkan beragama fitur canggih pada ponsel cerdas tersebut. Kaprikornus tidak mengherankan bila penggunanya terus saja bertambah dan ingin terus mengikuti keluaran terbaru. Sehingga kadang terjebak pada pembelian ponsel refurbish.
Tahukah kau apa itu ponsel refurbish ini? Sebelum masuk pada citra ponsel jenis ini, perlu kau jawab terlebih dahulu pertanyaan ini. Pernahkah kau menemui beberapa ponsel ternama dijual dengan harga jauh lebih murah ketimbang harga resmi di pasaran? Bahkan ada juga garansi resmi yang diberikan dari produsen. Pasti pernah bukan? Nah, itulah yang namanya ponsel refurbish.
Harganya yang lebih murah pastinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Akan tetapi ada banyak dari konsumen yang tak mengerti apa bergotong-royong refurbish ini. Apalagi jikalau sudah dihadapkan dengan budget minim yang ada plus impian mempunyai ponsel teranyar. Hal ini sepertinya akan jadi dorongan tersendiri.
Tapi tunggu dulu, sebelum kau jauh tetapkan untuk membelinya setidaknya harus tahu terlebih dulu apa itu ponsel refurbish, apa laba dan kekurangannya. Dengan begitu kau sanggup mempertimbangkannya kembali untuk membeli atau tidak.
Mengenal Lebih Dalam Ponsel Refurbish
Apa ponsel refurbish?
Ponsel refurbish merupakan ponsel hasil produksi yang tidak memenuhi standar kualitas, dikembalikan oleh konsumen atau agen ke pabrik produsen dan diperiksa kembali apakah masih layak digunakan, selanjutnya dijual kembali dengan harga yang lebih murah sehabis melalui proses perbaikan dan penggantian komponen yang rusak.
Ponsel jenis satu ini memang sanggup dibilang ponsel dengan brand asli. Hanya saja ini termasuk ponsel daur ulang. Kenapa dibilang daur ulang? Soalnya HP ini merupakan ponsel yang tak laris dijual atau hasil tukar karena mengalami kerusakan namun masih dalam periode garansi pabrikan.
Ponsel daur ulang ini memang sanggup dibilang rekondisi. Tetapi bedanya ponsel refurbish ini didaur ulang sendiri oleh pabrikan yang membuatnya secara resmi. Nah, ini juga yang membuatnya mempunyai garansi resmi kendati harganya lebih murah ketimbang HP resmi baru.
Biasanya ponsel tak terjual atau yang mengalami kerusakan ketika masih periode garansi ini akan diperbaiki oleh pabrikannya dan dijual kembali. Ya tentu saja, ini bertujuan untuk menekan angka kerugian perusahaan akhir kondisi cacat pada ponsel.
Kelebihan Ponsel Refurbish
Meski ponsel refurbish ini hasil produk daur ulang, tapi sudah terang ada kelebihan yang dimiliki. Pertama, daur ulang dilakukan sendiri oleh produsen ponsel resmi yang bersangkutan. Bahkan pabrikan ponsel ternama ibarat Apple dan Samsung pun juga melakukannya.
Kedua, alasannya yakni didaur ulang oleh pengembangnya sendiri dan bukan pihak lain maka ponsel ini pun tetap diberi garansi resmi. Sehingga konsumen yang membelinya juga sanggup memanfaatkan garansi tersebut pada service center resmi pabrikan.
Terakhir, kelebihannya tentu ada pada harganya yang jauh lebih murah dibandingkan harga orisinil produk resmi yang baru. Tentu akan jadi daya tarik sendiri buat konsumen bukan?
Kekurangan Ponsel Refurbish
Bicara soal kekurangan tentu saja akan ada kekurangan yang didapatkan konsumen dengan membeli ponsel daur ulang ini. Meskipun sudah diperbaiki oleh pabrik bab yang dinyatakan cacat, tapi ini tak memperlihatkan jaminan kenyamanan ketika digunakan.
Pasalnya ponsel daur ulang ini hanya sekadar diperbaiki bab rusaknya saja tanpa adanya peremajaan di seluruh bagiannya. Sehingga kita tidak akan tahu jaminan waktu yang diberikan atas masa pakai ponsel daur ulang resmi ini.
Kalau soal harga tentunya meski lebih murah dari ponsel resmi, tapi tetap saja lebih mahal ketimbang ponsel daur ulang pihak lain atau rekondisi. Karena refurbish dilampiri garansi resmi pabrik asli.
Kategori Ponsel Refurbish
Ponsel refurbish yang banyak di pasaran umumnya berasal dari brand ponsel populer ibarat iPhone, Samsung, Sony, Xiaomi, dan beberapa merek lainnya. Namun ternyata ponsel refurbish ini kategorinya,
Arti secara umum dari kata refurbish adalah “great deals” atau suatu barang yang mempunyai harga khusus atau harga spesial, atau sanggup juga diartikan sebagai harga diskon. Kategori dalam HP refurbish ini dibagi menjadi tiga level, yaitu frefurbish grade A, grade B, dan grade C.
Namun sebetulnya untuk dilema kualitas dan fungsi ponsel refurbish antar setiap grade sama saja. Ponsel yang sudah diperbaiki, sama-sama diganti beberapa komponennya supaya kembali sanggup dijual dan digunakan.
Perbedaanya hanya pada kelengkapan ponsel yang didapat. Jika berencana akan membeli HP refurbish, usahakan membeli ponsel yang lengkap dengan box dan isi paketnya.
Cara Mengenali HP Refurbish
Setelah mengenal lebih dalam mengenai HP refurbish, kemudian bagaimana kah cara mengenai HP refurbish? Untuk sanggup menebak HP yang dijual merupakan produk refurbish atau bukan memerlukan keahlian khusus, namun kau tidak perlu report mempelajarinya.
Karena biasanya penjual atau agen produk refurbish selalu memperlihatkan label bahwa ponsel yang mereka jual merupakan HP refurbish. Karena jikalau tidak jujur mengenai kondisi produk yang dijualnya sanggup dilaporkan sebagai penipu.
Ponsel Refurbish Layakkah Dibeli?
Setelah mengetahui pengertian ponsel refurbish, kekurangan hingga kelebihannya, tentu semua itu sanggup jadi pertimbangan buatmu untuk membelinya. Kesemuanya akan menjadi satu ajaran sendiri, di balik garansi resmi yang diberikan dan harga murah yang ditawarkan memang akan sangat menggoda.
Namun tetap saja ponsel yang dikemas layaknya ponsel gres ini, beberapa yakni ponsel bekas pakai lho! Nah, kau tak akan pernah tahu bukan ponsel ini sudah berapa usang dipakai? Keputusan membeli ponsel refurbish ini memang kembali ada di tangamu. Akan tetapi, lebih disarankan buatmu untuk menabung dahulu hingga jadinya budget terkumpul untuk membeli ponsel resmi anyar.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com