Friday, July 27, 2018

Inspiratif! Anak Wakil Wali Kota Tidore Bekerja Sebagai Kuli Bangunan

Siapa sih yang nggak mau jadi anaknya pejabat? Seperti anggapan banyak orang selama ini kalau hidup sebagai anak pejabat pastilah kehidupannya sangat terjamin. Ingin ini dan itu, niscaya orang renta sanggup untuk mengabulkannya mengingat honor pejabat tidaklah kecil. Apalagi kalau mereka mempunyai jabatan tinggi di institusi pemerintahan.


Tapi guys, nggak semua lho anak pejabat sanggup dengan gampang menikmati kesuksesan orang tuanya dan hidup mewah. Pasalnya, baru-baru ini terungkap kalau ada seorang anak pejabat yang harus menjalani kehidupan yang sederhana bahkan sanggup dibilang jauh dari kata merah.


Sosok anak pejabat tersebut bahkan baru-baru ini viral di media sosial. Sosok tersebut yaitu Muhammad Rafdi Marajabessy, Putra ketiga dari Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Sinen. Dikutip dari Dream.co.id, awal mula sosok Rafdi menjadi viral yaitu ketika ada sebuah postingan Facebook berjulukan Muhammad Naoval yang membagikan Foto-foto Rafdi ketika sedang bekerja. Bukan bekerja sebagai pengusaha, namun bekerja sebagai kuli bangunan.


Siapa sih yang nggak mau jadi anaknya pejabat Inspiratif! Anak Wakil Wali Kota Tidore Bekerja Sebagai Kuli Bangunan


photo via : www.facebook.com/naoval.kapita


Dari foto itu terlihat bagaimana Rafdi dengan baju lusuh dan sandal jepitnya bekerja sebagai kuli bangunan. Rafdi bersama bapak-bapak lain bekerja mengeruk pasir di sebuah proyek bangunan. Sama sekali tidak terlihat kalau dirinya seorang anak pejabat, padahal faktanya, dirinya bukanlah cowok sembarangan, alasannya yaitu Rafdi merupakan putra dari orang nomor dua di Tidore.


Akun Facebook tersebut juga menuliskan kalau Putra dari Wakil Walikota Tidore ini hidup sederhana dalam kesehariannya, bahkan ia juga bekerja sebagai kuli bangunan.


Postingan Facebook berjulukan Muhammad Naoval tersebutpun mendapat banyak respon dari netizen. Bahkan sekarang postingan tersebut telah di sukai sebanyak 1.500 kali dan di share sebanyak 2.500 kali. Banyak netizen yang memuji kepribadian Rafdi alasannya yaitu tidak memanfaatkan kekayaan orang renta dan justru mau bekerja keras untuk mendapat uang.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">





class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Menanggapi hal ini, sang ayah yang merupakan Wakil Walikota Tidore yakni Muhammad Sinen angkat bicara. Melansir dari laman Instagram @smart.gram, Wakil Walikota Tidore membenarkan kalau cowok di foto dalam postingan Facebook itu yaitu anaknya. Sinen sengaja ingin mengajarkan sifat bekerja keras pada sang anak semenjak kecil.


Siapa sih yang nggak mau jadi anaknya pejabat Inspiratif! Anak Wakil Wali Kota Tidore Bekerja Sebagai Kuli Bangunan


photo via : www.instagram.com/smart.gram


Sinen tidak ingin anak-anaknya manja dan mendapat apapun dengan mudah. Tak hanya itu, Muhammad Sinen juga tidak ingin sang anak memanfaatkan gelar yang sekarang ia jabat untuk mendapat kesuksesan. Wakil Walikota Tidore juga ingin anak-anaknya mencontoh dirinya dulu, yang mana untuk sukses haruslah bekerja keras.


Menurut Muhammad Sinen, apa yang dilakukan anaknya belum seberapa kalau dibandingkan dengan perjuangannya di masa silam yang harus kehilangan bapak di ketika masih duduk di dingklik SD. Sementara itu, Rafdi mengaku kalau dirinya tidak ingin memanfaatkan jabatan sang ayah demi mendapat kemudahan. Pekerjaan kuli bangunan pun sudah ia lakukan semenjak SMA. Bahkan dirinya juga mengaku pernah bekerja di kapal ikan.


Wow! salut ya sama Putra ketiga dari Wakil Walikota Tidore ini. Sangat menginspiratif dan menyadarkan kita kalau sebagai anak kita dihentikan selalu bergantung pada orang tua. Kita juga tidak sanggup selalu memanfaatkan hasil kerja keras orang renta untuk kepentingan kita sendiri. Untuk mendapat sesuatu kita harus bekerja keras terlebih dahulu guys.



Sumber http://blogunik.com