Monday, July 2, 2018

Kontroversi Seputar Lagu “Lah Bodo Amat” Young Lex

Siapa sih yang nggak tahu Young Lex? Pria yang identik dengan tatonya ini memang selalu menjadi materi perbincangan alasannya ialah aksi-aksinya yang kontroversi. Seperti single yang dirilisnya baru-baru ini yang menjadi kontroversi.


Rapper yang berjulukan lengkap Samuel Alexander Pieter atau dekat disapa Young Lex ini merilis single terbaru yang berjudul “Lah Bodo Amat”. Dalam single terbarunya tersebut Young Lex menggandeng rapper asuhannya Sexy Goath dan Italiani.


Masih dengan aransemen hip hop-RnB yang chill, Young Lex menyebut berbagai nama-nama Youtuber dan para selebriti lokal yang akhir-akhir ini meramaikan dunia infotainmen Tanah Air, mulai dari ijab kabul Syahrini, Lucinta Luna, Raditya Dika, Atta Halilintar dan banyak lainnya.


Dalam liriknya, secara singkat Young Lex menceritakan kesuksesan dan ciri khas para artis tersebut. Dari single “Lah Bodo Amat” ini sepertinya Young Lex mencoba memberikan pesan kepada para haters didunia maya yang seakan berbunyi “walaupun kalian sering menghina, menghujat dan mencibiri kita di kolom komentar, tapi yang ada dipikiran kau hanya “Lah Bodo Amat dan “Lah Bacot Amat.” Dan yang menyerupai kita tahu, kepopuleran Young Lex didunia hiburan, salah satunya ialah alasannya ialah mempunyai banyak haters. Makara sanggup dibilang lagu ini dibentuk untuk membungkam verbal para haters yang sering mencibirnya ini dan itu.


Video musik “Lah Bodo Amat” sendiri dirilis dalam beberapa versi. Salah satunya ialah versi panjang yang berdurasi hampir genap 17 menit. Versi ini tak cuma berisi lagu penuhnya, namun disisipi beberapa gimmick lain, termasuk komentar Young Lex sendiri terhadap lagu itu.


Lagu yang dirilis pada 26 Juli 2019 itupun sempat menjadi trending tiga di YouTube, dan hingga ketika ini, single “Lah Bodo Amat” telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali tonton. Namun meskipun sempat menjadi trending, tapi single “Lah Bodo Amat” dari Young Lex ini tak luput dari yang namanya kontroversi guys.


Mulai dari disebut mencuri karya orang, lirik yang penuh imbas jelek hingga terseret ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Nah untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kontroversi yang mengiringi viralnya single “Lah Bodo Amat” dari Young Lex.


1. Lirik dari single “Lah Bodo Amat” disebut lirik curian


Meskipun identik sebagai rapper dan musisi yang sering membuat karya sendiri namun “Lah Bodo Amat” disebut mencuri dari karya orang. Hal tersebut karena lirik dalam single tersebut dianggap mencomot tanpa izin salah satu karya dari selebtwit berjulukan Firgiawan Ramaulana atau lebih dikenal dengan nama akun @seterahdeh.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



 Pria yang identik dengan tatonya ini memang selalu menjadi materi perbincangan alasannya ialah agresi Kontroversi Seputar Lagu “Lah Bodo Amat” Young Lex


photo via tribunnews.com


Kabar tersebut diketahui dari postingan Instastories di akun Instagram Firgiawan Ramaulana. Dalam Instastoriesnya Firgiawan menyampaikan pada Young Lex bahwa dirinya membuat lagu tersebut hanya sekedar iseng dan tidak bermaksud untuk mengambil untung sepersen pun. Firgiawan hanya mempermasalahkan lirik lagunya yang dipasang Young Lex pada lagu “Lah Bodo Amat”


Menanggapi hal tersebut, Young Lex beranggapan bahwa ia tidak perlu memperlihatkan credit kepada Firgiawan, alasannya ialah lagu ‘Lah Bodo Amat’ bukan sepenuhnya buatannya. Lewat cuitan di akun Twitternya, Young Lex juga menjelaskan bahwa pengambilan karya tersebut merupakan bentuk pembalasan terhadap Firgiawan dan akun @spesdelune alasannya ialah keduanya selalu berkata jelek wacana dirinya dalam tiga tahun terakhir.


2. “Lah Bodo Amat” dinilai memberi imbas jelek bagi anak-anak


Selain dituding memakai lirik curian, single “Lah Bodo Amat” yang dinyanyikan oleh Young Lex cs ini juga dianggap memperlihatkan imbas jelek terhadap anak-anak. Semuanya berawal sesudah seorang motivator dan psikolog Dedy Sutanto mengaku banyak belum dewasa yang melawan orang tuanya dengan lirik dari sang rapper. Selain itu, Dedy Sutanto meminta semoga Young Lex untuk menghapus video tersebut sebelum lebih banyak lagi belum dewasa yang meniru, pasalnya kita semua mempunyai tanggung jawab sosial tidak hanya asal berkarya.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



 Pria yang identik dengan tatonya ini memang selalu menjadi materi perbincangan alasannya ialah agresi Kontroversi Seputar Lagu “Lah Bodo Amat” Young Lex


photo via instagram.com/dedysusantopj


Menanggapi hal ini, Young Lex memperlihatkan respons. Namun, ia tak lantas menuruti ajakan itu, melainkan mempertanyakan klaim Dedy bahwa lagu itu benar-benar membawa imbas jelek pada anak-anak. Young Lex meminta bukti data real dan bukan hanya dari perkiraan dan kata orang. Young Lex juga meminta semoga Dedy menyebutkan secara signifikan jumlah belum dewasa yang terkena imbas jelek dari single tersebut dan tidak hanya menyebut dengan kata banyak.


Tak berhenti hingga disitu, Dedy Sutanto pun mendapatkan tantangan dari Young Lex tersebut dan meminta derma warganet untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk diserahkan kepada Young Lex. Young Lex juga menanggapi dengan menyampaikan kalau setiap angka yang terhitung harus ada bukti realnya berupa video apa bila ada 1000 anak berarti saya minta ada 1000 video anak yang berbeda.


 Pria yang identik dengan tatonya ini memang selalu menjadi materi perbincangan alasannya ialah agresi Kontroversi Seputar Lagu “Lah Bodo Amat” Young Lex


photo via instagram.com/dedysusantopj


Menanggapi obrolan antara keduanya, sebagian warganet berpendapat bahwa Young Lex intinya hanya mengelak saja untuk menurunkan video itu. Mereka pesimis ada yang sanggup mengumpulkan video belum dewasa yang mengucapkan “bodo amat, bacot amat” dalam jumlah besar. Menurut mereka, memblokir akun Young Lex ialah cara yang lebih efektif.


3. Tanggapan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas lagu “Lah Bodo Amat”


Kontroversi pada single “Lah Bodo Amat” hingga pada KPAI. Menanggapi hal tersebut, KPAI menyayangkan lagu “Lah Bodo Amat” yang dibawakan Young Lex. KPAI menilai lagu tersebut bukan untuk konsumsi anak-anak.


Dikutip dari Detik.com, KPAI menuturkan jikalau frasa “bacot amat” tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Dia menyampaikan pendidikan huruf kepada anak harus menonjolkan rasa menghargai satu sama lain. KPAI juga mengingatkan orang bau tanah semoga selalu mengawasi tontonan anak.


Terkait dengan Young Lex, KPAI sanggup memanggil Young Lex jikalau mendapatkan banyak laporan terkait lagu tersebut. Saat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperlihatkan tontonan yang ramah anak.


Nah itu ia beberapa kontroversi yang mengiringi viralnya lagu “Lah Bodo Amat” Young Lex, berdasarkan pendapat kau bagaimana guys? Apakah kau oke dengan psikolog Dedy Sutanto yang melihat dari sudut pandang orangtua yang mengusung nilai-nilai ideal? Atau kalian mendukung Young Lex dari sudut pandang rapper dan seniman?



Sumber http://blogunik.com