Thursday, July 5, 2018

√ Pertanian Berlanjut


Pertanian berlanjut merupakan salah satu sistem pertanian yang bisa memproduksi banyak sekali produk masakan dalam jumlah besar yang dalam pembudidayaannya tergolong ramah lingkungan atau tidak merusak lingkungan. Dalam dekade pertama periode ke-21, pertanian berlanjut sebagai model dari pertanian modern namun dalam masanya hanya menjadi sebuah ilham belaka. Meskipun keberlanjutan dalam pertanian masih terikat isu-isu yang lebih luas dari ekonomi global, menurunnya cadangan minyak bumi, dan domestik ketahanan pangan, pemerintah tidak membuat kebijakan kepada petani kecil dan ilmuwan pertanian. Pada tamat periode ke-20 masyarakat melihat adanya kehancuran terjadi pada sektor pertanian terutama dari produksi air dan tanah yang menurun sehingga masyarakat mencari cara yang lebih baik semoga pertanian bisa bangun dari kehancuran.
Dalam beberapa dekade terakhir, para petani dan peneliti bidang pertanian di seluruh dunia telah merespon adanya model industri ekstraktif dengan pendekatan berbasis ekologi disebut banyak sekali hal yang alami, organik, input rendah, alternatif, regeneratif, holistic, biodinamik, biointensif, dan sistem pertanian biologi. Dari semuanya mewakili ribuan peternakan, dan telah memperlihatkan bantuan terhadap pemahaman kita terhadap apa itu sistem pertanian berlanjut, dan diantaranya visi dari pertanian dengan alam, agroekologi yang mempromosikan keanekaragaman hayati, mendaur ulang nutrisi tanaman, melindungi tanah dari erosi, melestarikan dan menjaga ketersediaan air, memakai pengolahan yang minimal, dan mengintegrasikan perusahaan tumbuhan dan ternak di pertanian.
Tapi tidak peduli seberapa elegan sistem tersebut atau bagaimana yang telah di capai petani, pertanian tidak akan berkelanjutan kalau tidak menguntungkan, sehingga diharapkan bisa memperlihatkan pendapatan keluarga serta menerima kualitas hidup yang baik. Praktek-praktek berkelanjutan membuat diri mereka menjadi lebih kecil, menyerupai skala keluarga peternakan. Peternakan ini cenderung berada di tempat pasar lokal, dengan sistem pangan lokal, sering menjual secara pribadi ke konsumen. Sebagai alternatif untuk membuatkan industri pertanian, jadi harus di pasar tersebut dan petani yang melayani mereka secara langsung. Menciptakan dan melayani untuk pasar gres merupakan salah satu tantangan terberat untuk pertanian berlanjut.
Petani dan ilmuwan pertanian harus mendirikan satu set prinsip yang besar lengan berkuasa untuk sistem berkelanjutan menurut pelayanan dan ekonomi keadilan. Produsen dan peneliti setiap tahunnya meningkatkan laju perbaikan di sistem agroekologi semoga lebih efisien dan menguntungkan. Pada off farm, aktivis konsumen bekerja untuk membuat pasar lokal dan kebijakan pertanian yang mendukung praktek-praktek berkelanjutan. mereka bekerja untuk meningkatkan kesadaran konsumen wacana bagaimana masakan mereka berasal dan diproses , bagaimana tumbuhan, hewan, tanah, dan air diperlakukan. Dan mereka bekerja untuk menjalin ikatan besar lengan berkuasa antara produsen dan konsumen yang dikala ini mempererat pondasi dari sistem lokal dan regional.
Ada beberapa pertimbangan utama untuk membuat pertanian akan lebih berkelanjutan dengan berhubungan dengan publikasi ATTRA di tempat lain. Karena sistem pertanian di beberapa tempat berbeda-beda maka tidak ada rumus yang menyatakan bahwa sistem pertanian tunggal akan membawa kesuksesan, namun prinsip-prinsip dan publikasi tersebut baik untuk memulai berguru apa saja yang diperlukan. ATTRA menerapkan beberapa prinsip pertanian berlanjut, ( kenali pasar anda, lindungi profit anda, dan nilai tambah produk anda ), yaitu : (1) diversifikasi perusahaan, (2) integrator vertikal perusahaan (3) menekankan pemasaran pribadi (4) mempertimbangkan pembentukan koperasi bagi petani (5) adanya nilai tambah dalam pengolahan produk pertanian.
Dalam pertanian berlanjut, hal yang paling penting yakni lahan. Untuk membangun struktur tanah yang baik dan subur disebutkan beberapa syaratnya, yaitu (1) mengurangi penggunaan pupuk sintetek / kimia dengan meningkatkan siklus haranya (2) membuat keputusan pemupukan menurut uji tes tanah (3) meminimalkan pengolahan tanah (4) mengelola organisme tanah. Selanjutnya melindungi kualitas air dan beyond farm dengan cara, yaitu (1) memakai tanah yang baik untuk meningkatkan materi organik tanah dan proteksi biologis humus yang kompleks (2) melaksanakan konservasi tanah (3) menanam tumbuhan tahunan menyerupai hijauan, pohon, dan semak-semak (4) memakai tumbuhan epilog tanah (5) menyediakan tempat penyangga tubuh air (6) mengelola irigasi untuk mengurangi pembersihan hara (7) menghasilkan ternak di padang rumput. Untuk mengelola hama ekologis dipakai beberapa metode yaitu (1) meminimalkan penggunaan pestisida (2) mencegah adanya permasalahan hama dengan membuat habitat bagi organisme menguntungkan (3) melihat pertanian debagai komponen ekosistem sehingga mengerti bahwa adanya hama tidak selalu membawa efek jelek (4) sebelum memakai materi kimia sebaiknya mempelajari siklus hidup dan ekologi hama sehingga bisa mengubah sistem tanam dan habitat sekitar untuk membuat hidup lebih sulit bagi hama dan lebih gampang hidup bagi musuh alaminya (5) memakai pestisida sebagai langkah akhir, ketika kontrol biologis dan budaya tidak bisa untuk menjaga populasi hama yang terus bertambah dan merusak lingkungan. Yang terakhir memaksimalkan keanekaragaman hayati di tanah pertanian dengan cara yaitu (1) mengintegrasikan tumbuhan dan produksi ternak (2) memakai tumbuhan pagar, tumbuhan epilog (3) mengabaikan monocropping dan mendukung tumpangsari (4) menjaga adanya padang rumput untuk mendukung bermacam-macam tumbuhan hijau.

Sumber http://kickfahmi.blogspot.com