Bagi pasien yang mengalami cedera otak parah, rehabilitasi sangat penting untuk melanjutkan kehidupan normal. Bergantung pada keparahan cedera yang diderita pasien, terapi rehabilitasi umumnya terdiri dari unsur-unsur berikut:
- Terapi wicara: Ini membantu pasien dalam mempelajari kembali / meningkatkan keterampilan komunikasinya.
- Fisioterapi: Ini membantu pasien bangun di atas kakinya, dan berguru berjalan lagi.
- Terapi okupasi: Ini membantu pasien meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
- Terapi rekreasi: Ini membantu pasien mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan hobi yang sanggup membantunya menikmati waktu luangnya.
- Konseling: Konselor mendengarkan kesulitan yang dihadapi oleh pasien, dan memotivasi beliau untuk melanjutkan acara rehabilitasi.
Pasien dengan cedera kepala ringan, disarankan istirahat total di daerah tidur untuk jangka waktu tertentu, sesudah itu mereka sanggup secara perlahan melanjutkan kegiatan sehari-hari mereka. Namun, mereka harus dipantau secara ketat untuk setiap tanda-tanda yang mungkin muncul kembali dalam periode waktu tertentu. Juga disarankan semoga mereka menghindari acara fisik yang berat selama periode pemulihan.
Kemungkinan Komplikasi
Cedera parah pada bab bawah otak, termasuk batang otak, sanggup menjadikan sindrom terkunci pada pasien. Ini berarti bahwa pasien dalam keadaan kesadaran yang berubah, di mana beliau menyadari lingkungannya, tetapi tidak sanggup berbicara atau menggerakkan tubuhnya. Namun, ia bisa mengedipkan matanya, dan inilah bagaimana ia secara sedikit demi sedikit berguru berkomunikasi dan merespons lingkungannya. Ada beberapa komplikasi lain yang mungkin terjadi jawaban cedera pada batang otak, dan ini diberikan di bawah.
- Kerusakan pembuluh darah, menjadikan pembekuan darah dan stroke
- Infeksi
- Kelumpuhan otot-otot leher dan wajah
- Kebutaan / penglihatan ganda
- Kehilangan kemampuan pendengaran
- Penyakit otak degeneratif
Cidera batang otak ialah kondisi kesehatan yang sangat serius yang sanggup mengubah kehidupan seseorang. Namun, derma medis yang sempurna pada waktu yang sempurna sanggup terbukti bermanfaat.
Sumber https://infoana.comm