Seperti sudah dijelaskan pada artikel pengertian adaptasi, kita tahu bahwa penyesuaian mahluk hidup ternyata dibedakan ke dalam 3 jenis yaitu, penyesuaian fisiologi, adaptasi morfologi, dan penyesuaian tingkah laku. Di antara ketiga jenis penyesuaian tersebut, adaptasi fisiologi menjadi penyesuaian yang paling sulit diamati alasannya terletak pada fungsi kerja alat-alat badan yang tak kasat mata. Kendati begitu, perkembangan teknologi telah menciptakan kita menemukan beberapa contoh penyesuaian fisiologi pada beberapa mahluk hidup di sekitar kita. Apa saja misalnya itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Contoh Adaptasi Fisiologi
Kita sanggup menemukan bermacam-macam pola penyesuaian fisiologi di sekitar lingkungan kita. Selama ini mungkin kita tak sadar bahwa badan kita sendiri telah melaksanakan adaptasi. Saat ada di dalam ruangan yang masbodoh ber-AC kita akan sering buang air kecil, sedangkan kalau berada di ruangan yang panas kita akan mengeluarkan banyak keringat. Kedua kasus ini membuktikan bahwa badan kita alias insan pun telah melaksanakan penyesuaian dengan suhu lingkungan dalam proses ekskresi cairan.
Adaptasi Ikan Air Tawar
Ikan air tawar mempunyai kadar garam yang jauh lebih tinggi dibanding kadar garam di lingkungan air sekitarnya sehingga air masuk dalam badan ikan secara osmosis. Dengan demikan ikan air tawar menyesuaikan diri dengan cara sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine hipotonik (urine yang tidak pekat). Tujuan hal ini dilakukan ialah semoga kadar garam di tubuhnya sama dengan lingkungan hidupnya.Adaptasi Ikan Air Laut
Berkebalikan dengan penyesuaian ikan air tawar, penyesuaian ikan air maritim dilakukan dengan banyak minum dan mengeluarkan sedikit urine hipertonik (urine yang pekat). Kadar garam badan ikan yang jauh lebih rendah dibanding air di lingkungannya menciptakan air terus menerus keluar dari badan ikan secara osmosis. Inilah alasan mengapa ikan air maritim melaksanakan penyesuaian tersebut.Adaptasi Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak
Hewan memamah biak atau binatang herbivora selalu memakan masakan yang mengandung selosa tinggi ibarat rumput-rumputan atau dedaunan. Untuk sanggup mencerna masakan ibarat itu, binatang memamah biak menyesuaikan diri dengan menghasilkan enzim selulase, enzim yang sanggup menguraikan selulosa pada makanannya sehingga rumput atau daun yang dimakannya sanggup tercerna dengan baik. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar bagaimana sistem pencernaan memamah biak, Anda sanggup berkunjung ke artikel ini.Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan Xerofit
Tumbuhan xerofit atau tumbuhan yang hidup di kawasan gurun umumnya mempunyai jaringan penyimpanan air. Jaringan ini sangat berfungsi untuk menghadapi trend kemarau panjang. Dengan adanya jaringan ini, mereka sanggup tetap bertahan hidup meski tak terdapat sedikit pun air pada tanah tempat tumbuh dan menjalarnya akar mereka. Terbentuknya jaringan penyimpanan air pada tumbuhan gurun juga merupakan salah satu pola penyesuaian fisiologi pada tumbuhan.Nah, demikianlah beberapa pola penyesuaian fisiologi pada tumbuhan dan binatang yang sanggup kami sampaikan. Sebetulnya masih ada banyak pola penyesuaian fisiologi yang terdapat di mahluk hidup sekitar lingkungan kita. Anda sanggup mengidentifikasinya sendiri dengan memperhatikan contoh-contoh di atas. Jangan lupa, pada artikel selanjutnya akan dibahas mengenai pola penyesuaian tingkah laku. Makara jangan kemana-mana ya!
Sumber http://www.ebiologi.net