OLEH:
FREQUENCIA SUKMANA FIRDAUZ
Sebuah analisa mengenai keadaan timur tengah,
berangkat dari kerisauan mengenai apa sebenarnnya yang terjadi di timur tengah,
mencoba menelisik, sesunguhnya apa yang terjadi disana,
dan apa sekiranya bacan bacan ataupun prediksi insiden yang akan terjadi disana
Ketika kita melihat, mengamati dan memperhatikan, belakangan Negara Negara arab mengalami sebuah pergolakan, beberapa raja (pemimpin) yang dahulu berkuasa, dijatuhkan oleh rakyatnya sendiri. Bermulai dari Tunisia, Mesir, Libiya, Aljazair, Maroko, Suriah, Yaman. Ketika kita mengetahui dan mendengar insiden ini, sudah barang tentu akan mengusik pertanyaaan didalam fikiran kita, mengapa Negara arab mengalami semangat perubahan yang sedemikian dasyat. Dan Media memblow up insiden insiden ini disebabkan lantaran rakyat rakyat Negara arab tersebut menginginkan adanya pergantian rezim kepemimpinan yang ada, lantaran dianggap kepemimpinan yang usang kurang berpihak pada rakyat, dan cenderung dinilai sebagai penguasa “lalim’ dan korup. Kejadian insiden yang terjadi di timur tengah ini, tidak lah terjadi dengan begitu saja terlebih terjadi lantaran kebetulan. Bagaikan sebuah medan pertempuran, niscaya ada jendral, komandan, dan prajurit yang ikut berperang. Disisi lain AMERIKA SRIKAT, tidak akan tinggal membisu dengan keadaan yang terjadi di Negara Negara timur tengah, entah apakah lantaran dendam terhadap insiden 11 september atau lantaran ketakutan amerika terhadap Negara Negara arab, kalau Negara Negara arab tersebut bias bersatu. Dan sudah bias kita duga, AMERIKA SERIKAT mempunyai saudara akrab di timur tengah yaitu ISRAEL.
Ada beberapa analisa untuk mencoba mencoba membongkar dan memprediksiskan kemungkinan yang bias saja terjadi dinegara Negara arab, paling tidak ada 2 kemungkinan analisa keadan yang ada di timur tengah
1. Perubahan dan pergolakan yang terjadi di timur tengah sesungguh nya di pimpin oleh Amerika serikat, guna membuat Timur Tengah baru, yang nantinya akan berakhir pada laba bagi pihak Negara paman sam tersebut
2. Perubahan yang terjadi di timur tengah merupakan kesalahan skenario yang dibentuk oleh negeri paman sam, dan berhasil dimanfaatkan oleh pergerakan pergerakan islam, yang selama ini diam, hasilnya bergerak untuk menhancurkan pemimpin pemimpin korup yang tidak lagi mempedulikan keadan rakyatnya
1. Perubahan dan pergolakan yang terjadi di timur tengah sesungguh nya di pimpin oleh Amerika serikat, guna membuat Timur Tengah baru
Analisa ini berbasis pada sejarah dimana awal mulanya pergolakan ini didasari oleh gemuruh gelombang serangan supranatural yang berjulukan wikileaks, banyak sekali media awalanya ibarat melihat wikileak ialah superhero, yang dengan gagah perkasa membuka komunikasi belakang layar antar Negara Negara di dunia, tidak hanya di negri timur tengah yang ibarat “tersihir” dengan eksistensi wikileaks, dunia juga ibarat memeiliki pahlawan baru, sehingga melupakan kebenaran informasi yang diberikan oleh wikileaks. Sosok orang dibalik wikileaks ialah Julian Assange, seorang yang telah berhasil mendirikan dan mewujudkan fantasi hiroik wikilekas, dimana wikileaks diceritakan begitu hiroiknya usaha wikileaks untuk meretas data data dan kawat komunikasi belakang layar Negara Negara dunia. Bagaikan seorang superhero, sendirian ia berusaha mempropaganda hasil informasi yang ia dapatkan terhadap Negara Negara besar dan mempunyai militer yang kuat.
Tentu saja Julian assange bukanlah seorang superhero yang pro akan keterbukaan informasi, dan sudah barang tentu Julian assange tidaklah bekerja secara sendirian lantaran ia menerima pemberian dari media New York Times /NYT ( Michel Chassudoovsky Dan Dina Y Sulaiman, 2011). Dan tentusaja wikileaks mempunyai kedekatan dengan Negara super power (Negara yang selalu mengaku ngaku ada dan hadir didunia sebagai Negara yang cinta damai, sebagai Negara yang melindungi Negara Negara dunia), bahkan berdasarkan David E Sanger dari NTY informasi informasi yang di keluarkan oleh Julian assage kepada public justru sudah mengalami seleksi dan editing dari pemerintah amerika serikat. Sehingga tidak heran kalau informasi belakang layar amaerika serikat yang “dibongkar “( sengaja dipublikasikan ) tidak mempunyai nilai yang cukup vital, bahkan sudah tidak lagi bermanfaat bagi amaerika serikat.
Tercatat beberapa kali wikileaks berusaha mengadudomba Negara Negara yang suatu dikala nanti bias menjadi “ masalah” bagi amerika, sebut saja china vs korea utara, namun ternyata, kedua Negara ini mempunyai komunikasi yang baik, selain lantaran mempunyai kesamaan ideology yaitu kamunisme, sehingga api yang disulut oleh wikileaks sanggup segera padam. Dan untuk Negara timur tengah arab Saudi diadudomba dengan iran, tetapi untung saja ikatan persaudaraan antara Negara Negara arab masih sangat berpengaruh pada dikala itu. Namun tidak untuk TUNISIA dan Negara Negara disekitarnya , bagaikan gelembung balon yang terus ditiup oleh wikileaks berhasil, sehingga mengaibatkan sang presiden Tunisia harus menyelamatkan diri. Dan dikala inilah pemerintah maerika berusaha masuk dengan “dongeng kepahlawanan” yakni dengan Provincial Reconstruction Team (PRT). Dimana PRT ialah unit yang diperkenalkan oleh pemerintah amerika serikat yang terdiri dari perwira militer, diplomat, hebat subjek materirekonstruksi, yang berkedok untuk mendukung upaya rekonstruksi di Negara Negara yang tidak stabil.
PRT merupakan pengembangan VOCini diberlakukan lantaran pemerintah amerika serikat belajr dari pengalaman, bahwa untuk melaksanakan invansi bukanlah maslaah mudah, dan sanggup berhasil dalam beberapa hari saja, lantaran lebih daari itu, uang, nyawa dan nama besar amerika serikat dipertaruhkan , dan bias jadi amerika sendiri, walau tidak dipublis menyatakan bawa invansi bukanlah hal yang terbaik lantaran ini lah yang memicu teori keeping domino yang berujung pada krisis yang dialami oleh amerika serikat.
2. Perubahan yang terjadi di timur tengah merupakan kesalahan skenario yang dibentuk oleh negeri paman sam, dan berhasil dimanfaatkan oleh pergerakan pergerakan islam,
Diluar asumsi amerika serikat dan antek anteknya, tampaknya metode PRT dan Devide ed Impera yang dilakukan lepas kendali. Bagaikan tertampar oleh tanganya sendiri kegagalan ini besar kemungkinan lantaran ketidak adaaannnya dana. Dan disisi lain semangat yang ada pada rakyat timur tengah ialah semangat kebersamaan melawan tirani, atas nama kemiskinan dan penindasar serta ketidak adilan yang dialami oleh rakyat timur tengah
Bagaikan sebuah bola saju yang semakin usang semakin besar, revolusi yang terjadi di timur tengah tidak bias lagi di elakkan, sesudah sekian usang Negara Negara arab ibarat berada pada hegemoni amerika serikat, bagaikan boneka saja Negara Negara, memang secara fisik Negara Negara arab telah merdeka secara fisik, namun tidak secara politik, hal ini sanggup dilihat dari bebrapa kebijakannya yang kurang mendukung kepentingan rakyatnya, dan cenderung memberangus habis gerakan islam di Negara Negara tersebut. Sebagai misalnya di kala Mubarak entah berapa banyak aktifis ikhwanul muslimin yang ditangkap dan dipenjarakan, dengan alasan alasan yang tidak jelas. Tidak hanya itu selama 50 tahun ikhwanul muslimin mendapatkan keadaan ini, entah berapa banyak banyak tokoh tokohnya yang dihabisi pada kala kepemimpinan Mubarak, sebut saja pendirinya yang mati syahid dengan cara ditembah, sayid qutub dibunuh dengan cara digantung, bahkan yusuf alwardawi harus keluar negri untuk bersembunyi dari sekenario kejam untuk menghentikan gerakan gerakan islam yang ada di mesir. Hal hal ini juga serupa dengan yang dialami di Negara Negara timur tengah yang mengalami pergolakan, ibarat yang berada di Tunisia, Mesir, Libiya, Aljazair, Maroko, Suriah, dan Yaman. Oleh lantaran ini maka demokrasi dipaksakan untuk diberlakukan. Karena sudah bosan dengan keadaan yang tidak juga ada sebuah perbaikan. Dan nampaknya kini hegemoni AMERIKA SERIKAT di timur tengah akan segera berakhir beriringan dengan runtuhnya raja raja lalim nan korup, yang telah dengan tega menelantarkan rakyatnya sendiri, dan membawa negarannya dalam sebuah penjajahan baru, yakni penjajahan politik.
Gerakan gerakan islam yang tadinya berada di bawah hegemoni kekuasan pemerintahan yang lalim dan didukung oleh amerika serikat, gerakan gerakan ini hasilnya memperlihatkan perlawanan terhadap kedzaliman para penguasa Negara Negara timur tengah yang menelanarkan rakyatnya, dan sangat “beringas” terhadap pergerakan islam. Sudah barang tentu revolusi yang terjadi di negri negri seribu satu mala mini akan mengubah konstelasi dan geopolitik daerah itu. Dan seiring dengan itu hegemoni dan eksistensi Negara pamansam ini akan segera berakhir di Negara Negara tumor tengah
Gerakan perlawanan ini tentu saja tidak hanya sebatas pengakhiran rezim yang ada anatar Negara, lebih dari itu, lantaran rasa persatuan Negara Negara arab akan semakin besar, dan bias jadi revolusi besar di Negara Negara arab bias menjalar ke Negara Negara lain ibarat arab Saudi, kanapa ara Saudi???, ya lantaran ciri khas dari Negara Negara yang berhasil bebas dari cengkraman penguasa dzalim didukung dan dimotori oleh ikhwanul muslimin, ialah Negara Negara ditimur tengah yang mempunyai jumlah rakyat besar, maju dan berpedidikan.
Kemenangan rakyat mesir menjadi symbol awalan perubahan geopolitik yang ada di timur tengah ibarat yang tertulis di buku “ my father was a freedom fighter: gaza’s untold story” terbukti, cita-cita berdirinya Negara palestina yang merdeka mungkin akan segera terwujud dan kekuatan timur tengah dimana mesir menjadi ikon nya. Dan nantinya dipimpin oleh Negara messir maka akan ada poros gres di timur tengah dan menjadi perimbang antara kekuatan barat dan kekuatan dunia islam. Di mesir sendiri FJP meraih bunyi 47,18 persen setara dengan 235 bangku di Majlis Rakyat,dan Al Nur 25 persen atau 121 bangku setara dengan 25 persen.Sedangkan sisanya di bagi-bagi antara Partai Wafd dan Partai Koalisi Mesir yang masing-masingnya memperoleh 36 bangku dan Koalisi Mesir 33 bangku di Masjlis Rakyat Mesir.Pada bulan Februari ini juga akan diadakan pemilu untuk menentukan anggota Parlemen Majlis Tinggi .Selanjutnya sesudah anggota Majlis Tinggi di pilih,maka ditunjuk 100 orang anggota dari Majlis Rakyat dan Majlis di tugaskan untuk menyususn konstitusi Mesir.Sementara pemilihan umum(Pemilu)untuk menentukan presiden akan di adakan pada bulan Juni mendatang.Namun hasilnyapun tidak jauh berbeda dari hasil pemilu Majlis Rakyat sebelumnya,dimana partai-partai politik Kebebasaan dan Keadilan bentukan Ikhawanul Muslimin dan Al Nur partai bentukan Salafi akan meraih kemenangannya juga.Berdasarkan perkiraan tersebut,maka Ikhwanul Muslimin sekarangpun telah mengelus kandidatnya untuk menduduki posisinya sebagai Ketua Majlis Rakyat Mesir yang mengomandani 498 anggota Parlemen
Namun itu semua akan menjadi kurang maksimal kalau dalam pemilihan presiden ikhwanul muslimin mengalami kealahan. Karena ibarat yang kita ketahui, ikhwnaul muslimin tidak mengendaki adanya sebuah pengkultusan, sehingga sudah barnag tentu niscaya akan sulit untuk menentukan siapa yang nantinya akan dijadikan sebagai calon presiden mesir dari ikhwanul muslimin, demikian juga dengan partai salaf messir, kedunya tidak menghendaki adanya sebuah pengkultusan. Sehingga teka teki siapa nanti yang akan menjadi presiden mesir masih terselubung dan belum bias dilihat arah pergerakakan , dan bacan bacan politik nya. Tidak hanya hingga disitu, masih ada banyak lagi tabir tabir meteri politika yang beslum bias dibaca, ibarat kemana ikhwanul muslimin akan mengarahkan kebijakannya, lantaran ada 2 kekuatan Negara islam dikala ini, yaitu turkey dan iran, secara sejarah dan kedekatannya memang ikhwanul muslimin cenderung akrab dengan turkey dimana perdana mentri turkey merupakan anggota dari ikhwanul muslimin .
tulisan ini dibentuk dalam rangka memenuhi kiprah ngaji pekanan
semoga sanggup menambah dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan..
t
semoga sanggup menambah dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan..
t