Thursday, August 30, 2018

√ Apa Tugas Usus Besar Di Dalam Tubuh

Usus besar, yang merupakan nama lain untuk kolon, yaitu penggalan penting dari sistem pencernaan. Banyak orang menganggap usus besar hanya sebagai organ penyimpan, kanal untuk membawa nutrisi yang tidak sanggup dicerna dari usus kecil ke anus untuk dibuang, namun organ ini mempunyai banyak fungsi yang sangat penting dalam kanal gastrointestinal (GI), termasuk:



  • Menyerap kembali air dan menjaga keseimbangan cairan tubuh

  • Menyerap beberapa vitamin

  • Mengolah materi makanan yang tidak tercerna menyerupai serat

  • Menyimpan limbah sebelum dihilangkan (mengubah sisa makanan menjadi tinja)


Ukuran dan Panjang


Organ ini disebut usus besar sebab diameter (lebar) usus; itu jauh lebih luas dari usus kecil, tetapi juga jauh lebih pendek. Usus besar panjangnya sekitar enam kaki, sedangkan usus kecil lebih panjang, sekitar 21 kaki. Enam inci terakhir dari usus besar disebut dubur dan kanal anus.


Usus besar yang berliku yaitu yang lebih panjang dari biasanya. Agar tabung yang lebih panjang ini pas di perut Anda, usus berakhir dengan tikungan dan putaran ekstra.


Anatomi


Usus besar memanjang dari sekum (tempat usus kecil bertemu dengan usus besar) sampai anus (tempat sampah keluar dari tubuh), dan terdiri dari empat wilayah utama yang diberi label pada gambar di atas:


Kolon asenden: ini yaitu penggalan pertama dari usus besar. Ini dimulai sempurna di luar sekum (struktur menyerupai kantong di ujung ileum – penggalan usus halus terjauh dari lambung) di sisi kanan bawah perut dan naik (naik ke atas) ke area perut hanya di bawah diafragma.


Kolon transversum: Usus besar melintang berjalan secara horizontal melintasi perut dari kanan ke kiri.


Kolon desenden: Usus besar turun (turun ke bawah) di sepanjang sisi kiri perut dari sempurna di bawah diafragma di atas perut ke tempat panggul kiri.


Kolon Sigmoid: Sambungan berbentuk S antara penggalan terakhir dari usus besar dan dubur, yang terletak di sisi kiri bawah perut disebut kolon sigmoid.


Lapisan Jaringan Usus Besar


Usus besar terdiri dari empat lapisan jaringan, menyerupai dengan tempat lain pada kanal pencernaan. Ini termasuk:


Mukosa: Ini yaitu lapisan terdalam dan terbuat dari jaringan epitel kolumnar sederhana, membuatnya halus (dibandingkan dengan usus kecil, yang mengandung vili, tonjolan kecil menyerupai jari). Banyak kelenjar mengeluarkan lendir ke dalam lumen penggalan dalam usus besar, yang melumasi permukaannya dan melindunginya dari partikel makanan abrasif.


Submukosa: Mukosa dikelilingi oleh submukosa, yang merupakan lapisan pembuluh darah, saraf dan jaringan ikat yang mendukung lapisan lain dari usus besar.


Muskularis: submukosa dikelilingi oleh muskularis, yang berisi banyak lapisan sel otot visceral yang berkontraksi dan memindahkan produk limbah melalui usus besar dalam proses yang dikenal sebagai peristalsis.


Serosa: Lapisan terluar, yang dikenal sebagai serosa, yaitu lapisan tipis jaringan epitel skuamosa sederhana. Serosa mengeluarkan cairan basah yang menyediakan pelumasan untuk permukaan usus yang melindungi dari kerusakan sebab kontak dengan organ perut lainnya serta otot dan tulang batang bawah yang mengelilinginya.


Fungsi


Sebagai chyme, bubur makanan yang dicerna lewat dari usus kecil ke usus besar melalui sfingter ileosekal dan sekum, di mana ia bercampur dengan kuman menguntungkan dari usus besar. Kemudian bergerak melalui empat tempat usus besar (haustra) selama beberapa jam sebagai tanggapan dari peristaltik. Dalam beberapa kasus, proses ini sanggup menjadi jauh lebih cepat dengan gelombang peristaltik yang lebih berpengaruh sesudah makan besar.


Penyerapan vitamin


Anda mungkin menganggap vitamin sebagai nutrisi yang diserap lebih tinggi dalam kanal pencernaan, tetapi usus besar memainkan tugas yang sangat penting dalam menyerap vitamin yang diharapkan untuk kesehatan yang baik. Vitamin-vitamin ini tolong-menolong diproduksi oleh kuman sehat di usus besar melalui fermentasi dan termasuk:



  • Vitamin K

  • Biotin (vitamin B7)


Simpulan di Usus Besar


Seperti disebutkan sebelumnya, meskipun banyak orang membayangkan usus besar terutama sebagai unit penyimpanan, ia mempunyai banyak fungsi penting. Ini juga sanggup dipengaruhi oleh kondisi menyerupai kolitis dan kanker yang masih terlalu umum.



Sumber https://infoana.comm