Saturday, September 15, 2018

√ 4 Solusi Mengatasi Penghasilan Adsense Menurun Disebabkan Googleweblight

Penghasilan AdSense Menurun GoogleWeblight – Siapa sih yang tidak ingin penghasilan dari Google AdSense terus meningkat setiap bulannya. Setiap publisher Google AdSense termasuk saya tentunya sangat mengharapkan berpenghasilan dari Google AdSense setiap bulan minimal tetap bukan menurun. Namun untuk mencapai semoga berpenghasilan tidak mengecewakan besar dari AdSense tidak serta merta semudah membalikkan tangan. Tidak sedikit rintangan dan halangan yang harus dilewati para publisher sampai mencapai kesuksesan. Publisher harus banyak berguru dari mereka yang telah usang ikut berkecimpung di dunia AdSense. Banyaknya hukum yang diterapkan Google AdSense dan memang publisher harus selalu mematuhinya semoga akunnya berumur panjang. Publisher senantiasa harus selalu mengikuti setiap perkembangan menyerupai adanya GoogleWeblight. Satu langkah saja publisher tidak tahu perkembangan diluar sana maka resikonya penghasilan dari Google AdSense akan menurun.


Baca Juga : 5 Tema WordPress Terbaik Untuk Google AdSense Peluang CTR Tinggi


Apa itu GoogleWeblight? Sebetulnya GoogleWeblight ini bukan hal yang baru. Sekitar pertengahan tahun 2015 kemudian GoogleWeblight sudah ada. GoogleWeblight ialah fitur Google untuk meredirect tampilan sebuah situs yang diakses dari perangkat seluler (mobile) yang memiliki koneksi internet lambat. Artinya setiap situs yang diakses dari smartphone namun ketika situs tersebut sangat lambat untuk diaksesnya maka akan ditransformasi dari tampilan bawaan situs ke tampilan standar (versi html). Dulu transformasi ini Google melakukannya melalui subdomain icl.googleusercontent, namun sekarang sudah diganti dengan GoogleWeblight.


Penghasilan AdSense Menurun GoogleWeblight √ 4 Solusi Mengatasi Penghasilan AdSense Menurun Disebabkan GoogleWeblight


Tampilan situs yang sudah ditransformasi otomatis ke halaman GoogleWeblight memang sangat sederhana sekali. Situs menjadi sangat ringan ketika diakses lantaran memang tampilan situs diubah menjadi versi html saja. Sehingga jikalau situs kita ketika diakses dari perangkat seluler yang memiliki koneksi lambatpun akan normal. Namun masalahnya bagi publisher AdSense fitur GoogleWeblight ini sanggup dikatakan sebuah musibah. Karena kenyataannya ketika situs diakses kedalam versi html imbas dari GoogleWeblight maka iklan AdSense tidak akan tampil. Tentunya hal ini akan menghilangkan peluang kita semoga iklan sanggup diklik oleh pengunjung.


Adanya fitur GoogleWeblight akan sangat terasa jikalau konten situs umumnya pembahasan seputar gadget atau smartphone. Karena tentunya pembaca yang tiba hampir mayoritas dari perangkat seluler. Namun tidak menutup kemungkinan juga sebuah blog yang menyajikan konten apapun akan dibanjiri pengunjung dari smartphone. Seperti yang sudah kita maklumi bersama bahwa ketika ini pengguna internet lebih mayoritas memakai mobile daripada personal computer atau laptop.


Seperti apakah tampilan sebuah situs ketika diakses dari halaman GoogleWeblight? Untuk membuktikannya silakan Anda coba jalan masuk situs Anda dengan URL http://googleweblight.com/?lite_url=domain-yang-dimaksud Atau sanggup juga dengan mengunjungi halaman www.googleweblight.in kemudian Anda ketik URL yang akan diperiksa.


Bagaimana Cara Mencegah Agar Penghasilan AdSense Tidak Menurun Pengaruh Dari GoogleWeblight?


Sebagai seorang publisher Google AdSense siapapun tentu berharap penghasilannya sanggup maksimal. Apalagi jikalau sudah melihat tayangan laporan dari akun AdSense ternyata jumlah pageview perhari blog kita tidak mengecewakan banyak. Tapi kenapa penghasilan sanggup menurun drastis? Bisa saja akar permasalahannya disebabkan dari adanya GoogleWeblight. Pengunjung situs banyak yang tiba dari perangkat seluler yang pada umumnya memiliki koneksi internet lemot. Kemudian Google mengarahkan pengunjung ke tampilan standar versi html sehingga iklan tidak muncul.


Namun perlu diketahui juga bahwa imbas dari adanya GoogleWeblight ini tidak terjadi disemua platform. Apa saja kriteria-kriterianya yang akan terkena dampak GoogleWeblight atau platform yang akan tidak muncul iklan AdSensenya?



  1. Tentu saja alasan pertama ialah setiap pengunjung yang tiba memakai perangkat seluler, itupun jikalau koneksi internetnya sangat lemot.

  2. Akun AdSense yang dipakai atau yang ditampilkan di blog kita ialah status Hosted.

  3. Blog kita memakai Top Level Domain (TLD).


Berarti jikalau blog kita diluar tiga kriteria diatas sanggup dikategorikan aman-aman saja? Ya memang benar sekali.


Setelah kita cermati dari tiga kriteria diatas penyebab iklan AdSense tidak tampil imbas GoogleWeblight ialah lantaran blog kita sangat lambat untuk diakses, akun AdSense memakai Hosted, dan blog kita sudah TLD. Maka dengan begitu solusinya untuk mengatasi penghasilan AdSense menurun lantaran imbas dari GoogleWeblight ialah sebagai berikut :


1. Percepat Loading Blog


Agar blog kita selalu normal ketika diakses dari perangkat apapun menyerupai perangkat seluler maka mulai ketika ini juga usahakan blog kita harus cepat kinerjanya. Banyak tools-tools gratis di internet untuk menyelidiki kecepatan sebuah situs, menyerupai GTMetrix dan Google Page Speed. Kurangi fitur-fitur yang kita anggap kurang penting untuk ditampilkan terutama di homepage yang hanya akan memberatkan kinerja blog. Utamakan yang ditonjolkan ke pengunjung ialah konten bukan polesan-polesan yang terlalu berlebihan. Jika blog kita ringan diaksesnya maka tentunya akan mengurangi terjadinya pengalihan situs ke halaman GoogleWeblight ketika diakses smartphone koneksi internet lambat.


Baca Juga : 3 Hal Penting Untuk Mempercepat Loading Blog WordPress Di GTMetrix


2. Pakai Template Mobile Friendly


Gunakan template blog yang benar-benar akrab dengan perangkat seluler (mobile friendly). Banyak kerugian yang akan kita dapatkan jikalau tidak memakai template mobile friendly. Bisa saja kita akan kehilangan pengunjung yang tiba dari smartphone sesudah adanya algoritma Mobilegeddon. Sekarang jamannya smartphone dan tidak ada kata alasan lagi untuk tidak memakai template seo mobile friendly. Banyak template mobile friendly yang bertebaran di internet yang sanggup kita dapatkan dengan membelinya atau bahkan template gratis.


Baca Juga : Tema Responsive Belum Tentu Mobile Friendly


3. Upgrade AdSense Hosted ke Non Hosted


Masih memakai akun AdSense Hosted? Agar terhindar dari GoogleWeblight menyerupai yang sudah diterangkan diatas maka kita meski mengubah status AdSense Hosted menjadi Non Hosted. Apalagi jikalau blog yang kita gunakan sudah Top Level Domain (TLD). Iklan dari AdSense tidak akan tampil ketika halaman situs di transformasi ke versi html. Sangat disayangkan jikalau semua itu terjadi dan akan berkurangnya penghasilan kita dari AdSense.


Baca Juga : Cara Mengubah Akun Google AdSense Hosted Menjadi Non Hosted


4. Tambahkan URL GoogleWeblight Pada Akun AdSense


Untuk point empat ini hanya sebagai antisipasi saja atau untuk mencegah gagal klik yang dilakukan pengunjung dari tampilan halaman GoogleWeblight. Silakan tambahkan URL GoogleWeblight pada akun AdSense Anda dengan cara dari Setelan > Pengelolaan Situs > Tambahkan link googleweblight.com untuk di claim.


Ok mungkin hanya itu saja 4 Cara Mengatasi Penghasilan AdSense Menurun imbas adanya GoogleWeblight. Semoga langkah-langkah ini akan memaksimalkan kembali pendapatan kita dari iklan Googler AdSense. Jika Anda memiliki trik lain silakan jangan sungkan-sungkan untuk menyebarkan dengan saya di kolom komentar.



Sumber http://info-menarik.nett