Thursday, September 20, 2018

Berita Buruk! Jawaban Sengketa Dagang Cina – As, Google Hentikan Kerjasama Dan Huawei Terancam Tanpa Android

Ketegangan pasar dagang antara Amerika Serikat dan China tak kunjung meredam. Bahkan diperparah dengan adanya nama-nama perusahaan asal China yang masuk dalam daftar hitam Departemen Perdagangan AS. Daftar hitam yang dikeluarkan Departemen Perdagangan Amerika Serikat ini berisi banyak sekali nama perusahaan yang tidak lagi sanggup membeli teknologi dari perusahaan Amerika Serikat tanpa persetujuan pemerintah.


Salah satu perusahan tersebut ialah Huawei. Seperti yang kita tahu Huawei ialah salah satu vendor smartphone yang produknya cukup digemari oleh publik termasuk di Indonesia. Huawei ini belakangan ini dituduh menjadi intel dari pemerintah China, maka dari Itu, Departemen Perdagangan Amerika Serikat memblacklist Huawei sebagai merk yang terlarang dalam urusan perdagangan.


Setelah kabar masuknya Huawei dalam daftar hitamnya Pemerintah Amerika Serikat, Google lantas mengambil tindakan dengan mencabut lisensi kerjasama Android dengan Huawei. Dengan langkah yang diambil Google tersebut, ponsel Huawei sanggup kehilangan susukan untuk update software dan keamanan yang dirilis pribadi oleh Google untuk Android di masa depan. Hal tersebut merupakan sebuah kerugian besar, mengingat Huawei masih memakai sistem operasi Android yang disandingkan dengan antarmuka EMUI miliknya.


Ketegangan pasar dagang antara Amerika Serikat dan China tak kunjung meredam Berita Buruk! Akibat Sengketa Dagang Cina – AS, Google Hentikan Kerjasama Dan Huawei Terancam Tanpa Android


photo via : www.investing.com


Meskipun terdapat pemutusan lisensi, tapi buat kau yang memakai smartphone Huawei masih sedikit sanggup hening sebab smartphone Huawei yang telah kalian miliki masih sanggup kalian gunakan. Smartphone Huawei masih sanggup memakai Android berbasis open source Android Open Source Project (AOSP) yang tersedia secara gratis dan sanggup digunakan oleh siapapun. Hanya saja beberapa perangkat yang sebelumnya telah terdaftar sebagai ponsel yang mengikuti aktivitas Android Q kemungkinan tidak akan mendapat pembaruan terbarunya.


Namun untuk smartphone Huawei keluaran berikutnya tidak akan sanggup mengakses santunan teknis menyerupai pembaruan Android ke versi terbarunya. Selain itu Smartphone Huawei terbaru juga akan kehilangan susukan ke aplikasi Google menyerupai YouTube, Gmail dan Play Store.


Untuk Huawei, dampak dari hal ini mungkin tidak akan terlalu dirasakan di pasar China sebab aplikasi milik Google memang diblokir di negeri Tirai Bambu tersebut. Tapi hal itu berpotensi memberi imbas besar buat pengguna smartphone Huawei di negara-negara Asia lainnya dan juga Eropa.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Ketegangan pasar dagang antara Amerika Serikat dan China tak kunjung meredam Berita Buruk! Akibat Sengketa Dagang Cina – AS, Google Hentikan Kerjasama Dan Huawei Terancam Tanpa Android




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



photo via : youtube.com (Joe Ritter)


Mengikuti jejak Google, sejumlah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat lainnya juga akan membatasi sejumlah layanannya ke Huawei. Nama-nama perusahaan yang mengikuti jejak Google tersebut yakni Intel, Qualcomm, dan Broadcom.


Berdasarkan keterangan dari sebuah sumber yang dikutip dari detikINET, para karyawan di sejumlah produsen chip asal Negeri Paman Sam telah diinformasikan bahwa perusahaan mereka akan membekukan janji pasokan mereka ke Huawei.


Ini tentu menjadi pukulan telak bagi Huawei. Pasalnya, tugas para produsen chip itu sangat krusial bagi vendor asal China tersebut. Intel misalnya. Mereka merupakan pemasok chip untuk server serta prosesor bagi laptop Huawei. Qualcomm juga sama pentingnya. Mereka ialah pemasok modem dan prosesor untuk sejumlah ponsel Huawei.


Ketegangan pasar dagang antara Amerika Serikat dan China tak kunjung meredam Berita Buruk! Akibat Sengketa Dagang Cina – AS, Google Hentikan Kerjasama Dan Huawei Terancam Tanpa Android


photo via : asia.nikkei.com


Meskipun demikian, untungnya Huawei sudah memproduksi prosesor dan modemnya sendiri. Soal prosesor, melalui anak perusahaannya HiSilicon, Huawei sudah mempunyai Kirin, dengan versi terbarunya ialah Kirin 980 menyerupai yang digunakan oleh P30 Pro. Sedangkan pada modem, mereka telah mempunyai Balong 5000 yang sudah mendukung teknologi 5G.


Sementara itu, Ren Zhengfei selaku pendiri Huawei mengaku tindakan Amerika Serikat hanya berdampak kecil pada bisnis perusahaannya. Nah bagaimana berdasarkan kalian guys?



Sumber http://blogunik.com