style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-9180508504693507"
data-ad-slot="3542129478"
data-ad-format="link">
5 Ciri-Ciri Hardisk Bermasalah (Bad Sector) – Untuk mengetahui ciri-ciri hardisk rusak bukan masalah yang sulit kalau kita tahu cara-caranya. Sangat penting kita mengetahui membuktikan hardisk komputer bermasalah. Alasannya kalau kita tidak cepat tanggap akan kerusakan hardisk sanggup saja kita akan kehilangan data-data penting. Bisa Anda bayangkan sesudah jerih payah menciptakan dan menyimpan data di komputer namun suatu ketika data tersebut hilang lenyap. Tentunya tidak ingin bukan hal tersebut terjadi? Maka dari itu pelajarilah tanda-tanda kerusakan hardisk pada komputer sebelum terlambat untuk menyelamatkan data penting.
Baca Juga : Cara Cek Kondisi Hardisk Komputer Melalui CMD Sekaligus Cara Memperbaikinya
Sangat pentingnya peranan hardisk pada komputer atau laptop sehingga sanggup dikatakan wajib mengetahui membuktikan hardisk akan rusak. Tanpa hardisk sama sekali komputer atau laptop tidak sanggup dijalankan. Semua data komputer termasuk operasi sistem Windows disimpannya didalam hardisk.
Kita tidak perlu menyewa orang untuk sekadar mengetahui ciri-ciri kerusakan hardisk pada komputer atau laptop. Mending Anda simpan uang tersebut untuk kebutuhan lainnya. Sangat simple dan mudah mengetahui tanda hardisk sebentar akan rusak.
Baca Juga : Solusi Praktis Hardisk Eksternal Error Minta Format Ketika Dicolokkan Ke USB
Berikut 5 Ciri-Ciri Hardisk Bermasalah Dan Pertanda Sebentar Lagi Akan Rusak
Biasanya kerusakan pada hardisk disebut dengan adanya bad sector. Kasus bad sector pada hardisk ini sanggup diperbaiki ada juga kalau tingkat kerusakannya sudah parah hardisk komputer harus diganti dengan yang baru. Sebelum memutuskan untuk mengganti hardisk, silakan pelajari dulu ciri-ciri hardisk bermasalah berikut yang saya kelompokkan menjadi 5 tanda saja.
1. Kinerja Komputer atau Laptop Menjadi Lambat
Tanda-tanda hardisk komputer bermasalah pertama yaitu kinerja komputer atau laptop menjadi lambat dari biasanya. Ketika komputer sedang booting awal untuk masuk ke operasi sistem Windows akan memakan waktu lebih usang dari biasanya. Sebagian masalah lagi ketika komputer sudah nyalapun kita harus menunggu usang hingga program-program komputer sanggup dijalankan. Seharusnya ketika komputer pertama kali nyala untuk melaksanakan Refresh komputer sanggup pribadi dilakukan tanpa kendala. Tapi lain lagi kalau hardisk sudah bermasalah maka melaksanakan Refresh komputerpun efeknya akan lambat.
Ketika komputer melaksanakan startup maka akan banyak aktivitas yang dipanggil dari hardisk menyerupai AntiVirus dan program-program yang aktif ketika startup lainnya. Untuk mengatasi komputer lambat ketika startup ini Anda sanggup mencoba menonaktifkan aktivitas yang dirasa kurang penting untuk aktif ketika startup. Caranya silakan Anda sanggup baca artikel Cara Mempercepat Kinerja Komputer Paling Mujarab
Jika langkah tersebut sudah dilakukan namun komputer tetap saja lemot (lambat) mungkin juga akar masalahnya pada komputer ada Virus yang sedang bekerja. Silakan cek AntiVirus yang terpasang mungkin saja sudah kadaluwarsa.
Langkah terakhir kalau semua cara diatas sudah dipraktikkan namun komputer tetap lambat sanggup juga masalahnya ada di operasi sistem Windows. Anda sanggup coba install ulang Windows. Ketika hardisk benar-benar bermasalah maka ketika install ulang Windows-pun akan memerlukan waktu lebih usang juga. Anda sanggup cek kondisi hardisk dengan software khusus untuk menangani hal ini menyerupai Hiren’s BootCD. Kemungkinan hardisk Anda terdapat bad sector didalamnya.
2. Hardisk Tiba-Tiba Hilang
Hilang disini bukan berarti hardisk menjadi tidak ada (fisiknya), itu mungkin hilang lantaran ada yang mencuri. Yang saya maksud hilang disini yaitu hardisk sama sekali tidak terbaca oleh bios komputer atau laptop. Untuk mengeceknya ketika komputer atau laptop Anda sedang booting namun terjadi hang/stuck silakan cek bios dan lihat apakah hardisknya muncul atau tidak pada konfigurasinya. Kemudian sesudah komputer atau laptop di restart beberapa kali maka hardisk tersebut di bois muncul kembali. Nah kalau terjadi masalah hilang dan tampak ini maka dipastikan juga kalau hardisk Anda memang sudah benar-benar bermasalah.
3. Terjadi Blue Screen of Death
Banyak penyebabnya komputer sanggup terjadi masalah Blue Screen of Death. Salah satu diantaranya yaitu lantaran hardisk sudah bermasalah. Namun sebelum memutuskan bahwa memang hardisk sudah rusak sebaiknya periksa dulu perangkat-perangkat keras lainnya menyerupai RAM. Bisa juga kejadian Blue Screen of Death ini disebabkan lantaran ada Virus di komputer atau ada aktivitas yang crash/error. Untuk mengetahui bahwa hanya ada persoalan di aktivitas atau ada virus, silakan Anda coba masuk ke Safe Mode. Jika ketika Safe Mode tidak terjadi Blue Screen of Death maka itu tandanya persoalan hanya di aktivitas atau ada virus. Kasus Blue Screen of Death ini sanggup juga terjadi lantaran ada persoalan di operasi sistem Windows. Kalau memang ada persoalan di operasi sistem solusi satu-satunya yaitu dengan menginstall ulang Wiondows.
Baca Juga : Yakin AntiVirus Yang Anda Gunakan Handal? Test Dulu Dengan 3 Cara Ini!
4. Adanya Kasus Stuck (Hang) Ketika Komputer Booting
Jika Anda mengalami komputer atau laptop ketika dinyalakan pribadi tiba-tiba hang atang stuck maka ini yaitu gejala kerusakan pada hardisk. Biasanya masalah stuck/hang ini komputer atau laptop akan tertahan pada posisi booting logo vendor dan komputer atau laptop pribadi berhenti kinerjanya. Coba cek komputer atau laptop dengan mencabut hardisknya kemudian nyalakan lagi. Jika memang komputer atau laptop sanggup berjalan dengan normal atau tidak stuck/hang maka sudah dipastikan hardisknya bermasalah.
5. Ada Bunyi Aneh Yang Keluar Dari Hardisk
Maksudnya bunyi absurd bagaimana? Ya bunyi yang bersumber dari hardisk dan memang bukan dari yang biasanya. Anda mungkin sudah tahu kalau didalam hardisk terdapat piringan yang akan bekerja untuk proses read/write ketika komputer dijalankan. Ketika hardisk normalpun kalau kita dengar dari erat maka akan keluar bunyi bekerja dari piringan tersebut. Namun kalau bunyi yang keluar dari imbas bekerjanya piringan terlalu keras menyerupai bunyi “crek… crek… crek… crek…” maka sanggup jadi hardisk tersebut sudah bermasalah. Efeknya kinerja hardisk akan menurun dan kerjanya tidak maksimal lagi.
Lalu yang menjadi pertanyaan kini apa yang harus saya lakukan kalau memang kasus-kasus menyerupai diatas saya alami? Langkah bijaknya yaitu segera Anda backup semua data-data penting yang tersimpan di komputer atau laptop. Terserah backupnya mau ke media eksternal apapun, sanggup ke CD/DVD, flashdisk, hardisk eksternal, dan sebagainya. Jika Anda tidak memiliki keahlian dalam menangani untuk memperbaiki hardisk, silakan bawa saja kepada yang ahlinya. Atau mungkin langkah pintasnya yaitu mengganti dengan hardisk yang baru.
Ok mungkin hanya itu saja goresan pena wacana 5 Ciri-Ciri Hardisk Bermasalah Pada Komputer Atau Laptop. Semoga artikel ini ada keuntungannya dan selamat mencoba untuk mengetahui gejala kerusakan pada hardisk.
Sumber http://info-menarik.nett