Monday, October 1, 2018

√ Apa Organ Sistem Pencernaan Serangga ?

Serangga mempunyai sistem pencernaan tertutup yang terdiri dari tiga wilayah kanal pencernaan (gut): foregut, midgut, dan hindgut. Makanan masuk melalui mulut, memasuki kanal pencernaan yang intinya hanya satu tabung panjang. Sepanjang tabung ini, masakan bertemu air liur dan pencernaan dimulai. Di usus depan, foregut (rongga bukal, faring, kerongkongan, Tembolok, dan Proventrikulus) menggiling masakan dan menggerakkannya ke arah midgut. Enzim pencernaan disekresikan di midgut yang selanjutnya memecah masakan – mikrovili menyerap nutrisi. Di usus belakang, hindgut (ileum, usus besar, dan rektum) – air diserap dari sisa-sisa makanan. Sisa puing-puing dikeluarkan dari rektum.


Sistem pencernaan terdiri dari kanal pencernaan (usus) dan kelenjar ludah, dan bertanggung jawab untuk semua langkah dalam pengolahan makanan: pencernaan, penyerapan, dan pengiriman dan eliminasi tinja. Langkah-langkah ini terjadi di sepanjang usus. Bagian anterior (foregut) dan posterior (hindgut) usus mempunyai sel-sel yang ditutupi oleh kutikula sedangkan, di midgut, sel-sel dipisahkan dari masakan oleh struktur anatomis menyerupai film yang disebut sebagai membran peritrofik.


Kelenjar saliva berafiliasi dengan foregut dan mungkin penting dalam asupan masakan tetapi biasanya tidak dalam pencernaan. Adaptasi yang luar biasa ditemukan dalam taksa dengan diet yang sangat khusus, menyerupai jangkrik (getah tanaman), kumbang kotoran (feses), dan rayap (kayu), dan pada serangga dengan masa hidup yang pendek, menyerupai yang dicontohkan oleh lalat dan ngengat. Pencernaan dilakukan oleh enzim pencernaan serangga, sepertinya tanpa partisipasi mikroorganisme simbiotik.



Sumber https://infoana.comm