Selama ini orang-orang telalu banyak meratapi keadaan, menyesal terlahir di keluarga berantakan, menyesal terlahir dengan badan yang cacat hingga menyesal terlahir di keluarga yang miskin dll. Dimana semua keadaan tersebut berdasarkan mereka sanggup menghambat keberhasilan dimasa depan. Sehingga dikala kegagalan menghampiri mereka, mereka akan mengalah dengan harapan mereka dan terus menyalahkan latar belakang dimana mereka dilahirkan. Dimana mereka menganggap kondisi keluarga dan ekonomi keluarga yaitu penghalang mereka dalam meraih harapan mereka menjadi orang sukses.
Padahal guys, kesuksesan tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan ekonomi keluarga ataupun cacat atau sempurnanya fisik kalian lho! Yang membuat kalian sukses tersebut yaitu niat dan semangat pantang mengalah meskipun banyak rintangan yang menghadang. Nah kalau kau termasuk orang yang menganggap kegagalan yang kau hadapi dikala ini yaitu alasannya yaitu kondisi keluarga yang tak pernah menyampaikan kau akomodasi yang memadai untuk meraih harapan kamu, maka kau harus dengar kisah inspiratif dari Jack Ma sang pendiri Alibaba. Kenapa?
Karena Jack Ma yaitu salah satu orang tersukses dan terkaya didunia yang berasal dari keluarga miskin, bahkan Jack Ma juga tidak mempunyai kecerdasan otak menyerupai Albert Einstein. Tidak ada akomodasi yang diberikan oleh orang tuanya dalam menempuh pendidikan, namun dirinya tetap menjadi orang sukses bahkan termasuk sebagai salah satu orang terkaya didunia. Perlu kalian tau guys, Jack Ma ini yaitu founder atau CEO dari Alibaba.com. Dia juga salah satu orang terkaya ketiga di China dan juga orang terkaya ke-20 sedunia, dan masuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya di dunia tekno. Kisah inspiratif Jack Ma From zero to jagoan ini sangat layak kau jadikan motivasi dalam meraih keberhasilan. Nah ingin tau menyerupai apa kisah inspiratif dari seroang Jack Ma ini? Berikut Ulasannya!
photo via : www.inc.com
1. Asal undangan Jack Ma
Jack Ma ini mempunyai nama orisinil Ma Yun guys. Panggilan Jack Ma ia dapatkan alasannya yaitu seorang sahabat penanya susah untuk menyebut nama Ma Yun jadi memanggilnya dengan panggilan “Jack”. Jack Ma lahir di tempat Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China tanggal 10 September 1964. Lahir di masa jaya komunisme Tiongkok pada tahun 1964, orang tuanya hanyalah seorang pekerja seni. Orang tuanya yaitu seorang pemusik dan pendongeng tradisional yang hanya menerima tunjangan pensiun sebesar Rp. 500.000 itupun untuk menghidupi semua kebutuhan keluarga. Makara terang kalau kehidupan masa kecil Jack Ma jauh dari kata mewah.
2. Pernah ditolak dibanyak sekolah dasar
Walaupun sekarang telah sukses dengan perusahaan e-commerce, namun siapa sangka kalau dulunya Jack Ma ini yaitu orang yang lemah dalam matematika. Karena nilai matematika yang jelek ini, membuat Jack Ma harus ditolak dibanyak SD, bahkan hingga masa SMP dan SMA. Karena hal tersebut, Jack Ma harus berkali-kali mengikuti tes semoga bisa diterima sekolah. Namun Jack Ma tetap bertahan dan melaluinya dengan kesabaran.
3. Bersepeda selama 45 menit membuatnya unggul berbahasa Inggris
Walaupun dalam bidang matematika Jack Ma lemah, namun kalau menyangkut bahasa Inggris beliau jagonya. Kenapa Jack Ma yang notabenenya anak miskin bisa berbahasa Inggris lancar? Itu alasannya yaitu Jack Ma berguru bahasa Inggris selama 8 tahun kepada turis di hotel bersahabat kota Hangzhou. Sejak usianya 12 tahun hingga 20 tahun, Jack Ma menjadi tour guide gratis dari para turis yang berwisata ke negaranya. Pada masa itu China telah membuka diri dan banyak turis gila yang datang. Karena tertarik dengan bahasa Inggris, dirinya rela bersepeda selama 45 menit untuk hingga kesana dan berguru pribadi dengan turis hotel walaupun harus menghadapi hujan ataupun salju.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
photo via : businessinsider.com.au
4. Memiliki pandangan hidup berbeda diusia 15 tahun
Nah dari interaksinya dengan orang-orang luar negeri selama bertahun-tahun tersebut membuat pemikiran Jack Ma terbuka mengenai pandangan hidup. Dirinya merasa jikalau cara berpikirnya lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Ia menyadari kalau apa yang diceritakan oleh para turis berbeda dengan semua yang dipelajari Jack Ma dari para guru dan buku di sekolah.
Hal ini berawal dikala usianya 15 tahun, tepatnya pada tahun 1979. Ia berkenalan dengan keluarga dua anak dari Australia. Berinteraksi selama 3 hari dengan keluarga Australia tersebut membuatnya berteman baik dengan keluarga turis tersebut. Sampai beberapa tahun setelahnya, tepat tahun 1985, keluarga Australia tersebut mengajak Jack Ma ke Australia untuk liburan selama 31 hari.
Jack Ma yang terlahir di China diajarkan bahwa negara kelahirannya tersebut yaitu negara terkaya dan paling senang didunia. Makara dikala dirinya tiba di Australia, ia berpikir bahwa apa yang diajarkan kepadanya selama ini berbeda dengan apa yang ia lihat. Dan dikala itulah, pemikiran seorang Jack Ma berbeda dan mulai terbuka dengan hal-hal yang baru.
5. Masuk di universitas terburuk di kotanya
Untungnya, walaupun terlahir dikeluarga yang kurang berada, namun bagi keluarga Jack Ma, pendidikan yaitu yang terpenting, hingga Jack Ma mempunyai kesempatan untuk merasakan dingklik kuliah. Saat akan menginjak dingklik kuliah, tragedi dikala dirinya ditolak di banyak sekolah juga terjadi lagi dikala dirinya akan masuk kuliah. Jack Ma gagal pada ujian masuk universitas yang ia inginkan sebanyak dua kali, hingga hasilnya ia diterima di kampus yang dinilai terburuk di kotanya, yakni Hangzhou Teachers University atau Universitas Keguruan Hangzhou.
Dikampus tersebut dirinya mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Dan fokus untuk menjadi seorang guru bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama. Dalam menempuh masa perkuliahan, Jack Ma termasuk mahasiswa yang aktif, ia ditunjuk menjadi pemimpin mahasiswa dan kemudian menjadi pemimpin Federasi Mahasiswa. Sampai hasilnya beliau menuntaskan studi dengan gelar Sarjana Bahasa Inggris.
6. Sering ditolak dikala melamar pekerjaan
Jack Ma yang selalu bermimpi bahwa selesai kuliah, dirinya akan bekerja di sebuah bisnis, hotel atau apapun tak pernah mengalah dengan impiannya tersebut. Ditahun 1992, dimana perekonomian China mulai berkembang, Jack Ma mencoba mencari pekerjaan. Ia mendaftar di banyak lowongan pekerjaan namun kembali nasib malang menghampirinya. Saat itu, dirinya selalu ditolak tiap kali mendaftar pekerjaan. Salah satu pengalaman pahir Jack Ma dalam mendaftar pekerjaan yaitu dikala dirinya melamar pekerjaan di KFC. Ia melamar pekerjaan di KFC yang dikala itu membuka lowongan di kota kelahirannya, Hangzhou. Mirisnya, dari 24 pelamar termasuk dirinya yang mendaftarkan diri, hanya dirinya seorang yang ternyata tidak diterima. Jack Ma juga sempat mengikuti tes untuk menjadi polisi namun beliau juga gagal.
photo via : clubofmozambique.com
7. Sempat menjadi guru dengan upah rendah
Setelah gagal mencari pekerjaan, Jack Ma hasilnya mulai mengajar di sebuah sekolah. Selama menjadi seorang guru bahasa Inggris dirinya hanya menerima bayaran sebanyak 100-120 renbi atau setara dengan Rp 114.000-Rp 142.000 dalam sebulan. Namun kembali lagi, Jack Ma tetap bertahan dan bersabar walaupun gajinya perbulan sangat minim.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
8. Pertama kali mengenal Internet di Amerika
Pada tahun 1995, Jack Ma pergi ke Seattle, Amerika Serikat (AS) untuk bekerja sebagai penerjemah. Pada kunjungan pertamanya ke AS, temannya mengenalkannya dengan internet untuk pertama kalinya. Temannya itu menyampaikan bahwa semuanya bisa ditemukan di internet. Sebagai gosip guys, kala itu komputer merupakan barang langka di China sehingga harganya sangat tinggi. Selain itu, jaringan internet ataupun e-mail juga tidak ada sama sekali.
Ketika itu, ia diminta menjelajahi dunia lewat internet yang gres muncul. Namun tidak ada data apapun perihal China yang bisa ia dapatkan. Karena itulah Jack Ma pun berpikiran untuk segera memperkenalkan negaranya dengan internet.
9. Permulaan merintis e-commerce
Saat kembali ke Tiongkok, Ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai guru. Dan menentukan meluncurkan sebuah layanan direktori bisnis online berjulukan China Pages. Dengan sumbangan uang sebesar USD 2.000 untuk mendirikan perusahaan tersebut. Modal nekatlah yang mendorong Jack Ma dalam membangun bisnis ini, pasalnya dirinya sama sekali tak tahu apapun soal komputer ataupun email bahkan tak pernah menyentuh keyboard sebelumnya.
Sayang, jalan sukses China Pages tak semulus yang dibayangkan. China Pages yang didirikan oleh Jack Ma harus bersaing dengan China Telecom. General Manager China Telecom menawari Jack Ma investasi sebanyak USD 185 ribu untuk melaksanakan joit venture. Itu yaitu uang terbanyak yang pernah dirinya lihat seumur hidup. Namun sayangnya China Pages miliknya menyerupai diambil alih oleh China Telecom. Semua yang beliau sarankan ditolak, beliau juga hanya menerima 2 kursi direksi sedangkan China Telecom mempunyai 5 kursi direksi. Merasa tak lagi sejalan, Jack Ma pun keluar dari perusahaan yang ia rintis tersebut. Hingga hasilnya menerima anjuran dari pemerintah untuk mempromosikan sebuah e-commerce.
Dirinya bekerja di kementrian Luar Negeri China dengan menyampaikan jasa penjualan produk China memakai kanal internet. Namun Jack Ma bukan tipe pegawai negeri yang suka dengan birokrasi berbelit-belit. Menyadari perbedaan prinsip ahirnya dirinya lebih menentukan mundur dari pekerjaannya tersebut.
Selepas dari pekerjaan di kementrian Luar Negeri China tersebut, Jack Ma lantas memutuskan untuk membuat situs sendiri di tahun 1999. Jack Ma membuat situs berjulukan Alibaba yang dikala ini membuat kisah sukses Jack Ma.
photo via : siliconangle.com
10. Jack Ma dan Alibaba
Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma memutuskan untuk membangun Alibaba, sebuah situs retail pertama yang menghubungkan para eksportir dari China dengan pembeli dari luar negeri. Jack Ma sengaja menentukan nama Alibaba alasannya yaitu ia ingin membuat sebuah perusahaan global dari awal. Dia menentukan nama Alibaba alasannya yaitu gampang dieja dan alasannya yaitu orang di mana pun tahu bahwa kata itu yaitu perintah “Open Sesame” untuk membuka pintu harta karun. Apartemen sederhananyapun ia ubah menjadi kantor perusahaan tersebut. Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Semua itu berawal dari hasil rayuannya kepada 18 rekan untuk membantunya membangun Alibaba pada tahun 1998. Dari situ, Jack Ma dan teman-temannya berhasil mengumpulkan dana US$ 60.000 untuk memulai Alibaba. Investor gila mulai tiba setahun setelahnya dari Softbank dan Goldman Sachs sebesar 25 juta Dollar AS.
Dalam tiga tahun pertama, Alibaba kesulitan meraih untung. Masalahnya terdapat pada satu hal krusial dari startup miliknya, tidak ada sistem pembayaran yang mendukung. Solusinya, Jack Ma membuat sistem pembayaran sendiri berjulukan Alipay. Sistem ini bisa memudahkan transaksi jual beli internasional yang bisa dilakukan di Alibaba. Banyak yang ragu dengan idenya itu, bahkan mereka berpikir bahwa itu yaitu inspirasi paling bodoh. Namun, sekarang sudah ada 800 juta orang yang menggunakannya.
Situs pertamanya, Alibaba.com, merupakan tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga bisa dengan cepat menarik para investor. Dengan pelan namun niscaya Alibaba makin berkembang meski di tiga tahun pertamanya tidak menghasilkan uang. Namun Jack Ma percaya bahwa ini hanya kasus waktu saja dan kedepan akan banyak yang sanggup dihasilkan dari Alibaba.
Saat perusahaan-perusahaan di internet semakin menjamur ditahun 2002, Jack bisa bertahan dari para pesaingnya. Bagi Jack Ma kerja keras dan bagaimana cara membantu konsumen untuk bisa untung yaitu moto utamanya. Jack menyampaikan jasa Alibaba kepada perusahaan mapan untuk jual beli produk, tetapi malah ditertawakan. Ia lantas menengok banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang tidak punya berkesempatan mengikuti pameran internasional. Kalangan ini menyambut Jack meski awalnya semua jasa gratis.
Beberapa tahun kemudian, Alibaba mulai mencatatkan laba. Pada tahun 2003, Alibaba meluncurkan Taobao.com yang juga meraup kesuksesan. Pada tahun 2005, Yahoo membeli saham Alibaba dalam jumlah besar dengan nilai 4 miliar dollar AS. Kesepakatan itu juga menyampaikan Alibaba kendali atas operasional Yahoo di China.
Sejak 2008, Jack dikenal sebagai pengusaha muda kelas dunia. Ia punya kekayaan senilai 27,4 miliar dollar AS, nomor dua terkaya di Tiongkok sesudah Wang Jianlin. Jack masuk dalam daftar warga terkaya dunia di urutan ke-26 berdasarkan majalah Forbes. Jack haus ilmu dan kuliah lagi di Cheung Kong Graduate School of Business, Beijing. Ia terus berguru perihal kehidupan dan nilai, termasuk dari film-film Hollywood. Dari film The Bodyguard, ia berguru perihal Whitney Houston yang bernyanyi dari hati sehingga sukses. Karakter tokoh film Forrest Gump membuatnya terkesan alasannya yaitu yakin dengan apa yang diperjuangkan.
Alibaba melantai di bursa saham New York Stock Exchange pada September 2014. Dari agresi korporasi tersebut, Alibaba berhasil meraup 25 miliar dollar AS. Kesuksesan Ma membangun dan menggiring Alibaba menjadi raksasa e-commerce dunia pun membuat kekayaannya menggunung. Saat ini, kekayaan Ma tercatat sekitar 40 miliar dollar AS.
Sementara Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, sekarang mendominasi sistem portal pengiriman China.
Nah itulah kisah inspiratif dari seorang Jack Ma, pendiri situs e-commerce besar Alibaba. Semoga kisah Jack Ma ini membuat kalian lebih termotivasi untuk meraih kesuksesan.
Sumber http://blogunik.com