Hidrologi kimia
Hidrologi kimia yaitu ilmu yang mempelajari karakteristik kimia air. Itu menguji bagaimana air terpengaruh ketika kontak dengan materi yang berbeda di dan di bawah permukaan bumi. Bidang ini termasuk studi wacana prosedur dimana garam diangkut oleh proses menyerupai erosi, limpasan, penguapan, dan pengendapan.
Ekohidrologi
Ekohidrologi yaitu studi wacana proses ekologis dalam siklus hidrologi. Seperti proses-proses ini terjadi di tanah dan daun tanaman, ekohidrologi mempelajari bagaimana sistem hidrologi mempengaruhi fisiologi tanaman, kelembaban tanah, dan keanekaragaman tumbuhan dan orientasi spasial di banyak sekali kawasan selama periode waktu. Ekohidrologi mempunyai empat komponen utama: infiltrasi pengendapan ke dalam tanah, evapotranspirasi, kebocoran air ke pecahan yang lebih dalam dari tanah yang tidak sanggup diakses oleh tanaman, dan limpasan dari permukaan tanah.
Hidrogeologi
Hidrogeologi (atau geohidrologi) yaitu studi wacana distribusi dan pergerakan air dalam akuifer dan media berpori dangkal — yaitu lapisan berpori dari batuan, pasir, endapan lumpur, dan kerikil di bawah permukaan Bumi. Hidrogeologi menilik laju difusi air melalui media ini ketika air bergerak menuruni gradien energinya. Aliran air di bawah permukaan dangkal juga berkaitan dengan bidang ilmu tanah, pertanian, dan teknik sipil. Aliran air dan cairan lain (hidrokarbon dan cairan geotermal) dalam gugusan yang lebih dalam relevan dengan bidang geologi, geofisika, dan geologi minyak bumi.
Hidroinformatika
Hidroinformatika yaitu adaptasi teknologi isu untuk aplikasi hidrologi dan sumber daya air. Tujuannya yaitu untuk memfasilitasi pengambilan keputusan untuk banyak aplikasi penting. Data hidrologi dikumpulkan, disimpan, diproses, dan dianalisis memakai teknik pemodelan dan simulasi, menurut pengetahuan sistem tertentu. Tiga jenis umum data hidrologi yang dikumpulkan adalah: laju anutan sungai besar dan sungai, curah hujan, dan ketinggian air di sumur.
Hidrometeorologi
Hidrometeorologi yaitu studi wacana transfer air dan energi antara permukaan tanah dan permukaan air dan atmosfer yang lebih rendah. Hidrometeorologi menggabungkan meteorologi untuk memecahkan dilema hidrologi. Masalah-masalah ini termasuk banjir atau kekeringan, atau memilih sumber daya air dan keamanan bendungan. Ahli hidrometeorologi mencoba untuk menentukan, melalui data atau teori empiris, bagaimana dinamika air di atmosfer mempengaruhi tingkat curah hujan terbesar yang mencapai tanah. Domain hidrometeorologi dalam ilmu fisika tidak didefinisikan dengan sangat jelas, alasannya yaitu melibatkan fisika awan, klimatologi, ramalan cuaca, dan hidrologi, yaitu teladan beberapa nama.
Hidromorfologi
Hidromorfologi yaitu studi wacana karakteristik fisik tubuh air di permukaan bumi, termasuk cekungan sungai, saluran, sungai, dan danau. Kualitas air, tingkat polusi, dan komponen biologis yang diharapkan untuk pemeliharaan sistem ekologi yaitu beberapa area yang dinilai ketika mengklasifikasikan sistem air. Hidromorfologi mempelajari dinamika anutan air tanah ke saluran, danau, dan sungai. Ini mengukur pola anutan dan geometri serta arus routing untuk menghindari banjir atau kekeringan.
Hidrologi isotop
Hidrologi isotop yaitu studi wacana tanda isotop air. Subbidang hidrologi ini memanfaatkan penanggalan isotop untuk memilih asal ajakan dan usia air di seluruh gerakannya dalam siklus hidrologi. Penanggalan isotop melibatkan pengukuran tingkat penyimpangan dalam isotop oksigen dan hidrogen dalam air. Peneliti sanggup memilih air tanah yang tertanggal sejauh jaman es dengan memakai teknik ini. Hidrologi isotop membahas kebijakan penggunaan air, pemetaan akuifer, konservasi sumber daya air, dan mempertahankan tingkat polusi. Salah satu cara hidrologi isotop yang diterapkan ketika ini yaitu dalam mitigasi kadar arsenik dalam air minum Bangladesh.
Limnologi
Limnologi yaitu studi wacana tubuh air di atau erat permukaan bumi. Sungai, bendungan, danau, dan waduk yaitu pecahan dari bidang studi ini, yang lebih jauh meliputi sistem yang dipakai dalam aktivitas rekreasi dan transportasi. Permukaan hidrologi membahas dilema yang berkaitan dengan mengikis tanah dan anutan alasannya yaitu anutan permukaan. Banjir, limpasan unsur hara, dan polutan yaitu beberapa imbas yang dibahas, serta penghancuran konstruksi sipil menyerupai bendungan. Metode pengaturan desain hidrologi dan hidrologi juga dilakukan dalam bidang studi ini, alasannya yaitu para peneliti mensimulasikan imbas jangka panjang dan jangka pendek dari bentuk permukaan air yang dimanipulasi secara antropogenik.
Sumber https://infoana.comm