In vivo dan in vitro ialah dua metode pembuahan berbeda yang terjadi antara sel telur perempuan dan sperma laki-laki dalam lingkungan yang berbeda. Secara sederhana pengertian, in-vitro mengacu pada fertilisasi telur dan sperma di dalam badan insan (wanita) sedangkan in-vitro mengacu pada fertilisasi di luar badan insan yaitu di laboratorium. Beberapa perbedaan lain antara fertilisasi in-vivo dan in-vitro adalah:
In vivo | In vitro |
In-vivo mengacu pada metode fertilisasi yang normal antara sel telur perempuan dan sperma laki-laki di dalam badan manusia. | In-vitro mengacu pada metode fertilisasi buatan antara telur perempuan dan sperma laki-laki di luar badan manusia |
Istilah in-vivo berasal dari kata Latin “ di dalam yang hidup “ | Istilah in-vitro berasal dari kata Latin “di dalam gelas” |
Ini ialah metode reproduksi alami / normal yang terjadi di rahim / uterus badan wanita | Ini ialah metode reproduksi buatan yang dilakukan di laboratorium memakai aneka macam teknik manusiawi |
Metode fertilisasi ini normal dan alami di antara pasangan | Metode fertilisasi ini dipilih untuk menyembuhkan infertilitas pada manusia, baik laki-laki maupun wanita |
Ini ialah metode fertilisasi non-bedah | Ini ialah metode bedah fertilisasi |
Bayi yang lahir melalui metode ini dianggap sebagai bayi normal | Bayi yang lahir melalui metode ini disebut ‘bayi tabung’ |
Dari perspektif kimia, selama fertilisasi in-vivo semua reaksi kimia antara telur dan sperma terjadi di dalam badan manusia | Dari perspektif kimia, selama fertilisasi in-vitro semua reaksi kimia antara telur dan sperma dilakukan di laboratorium |
Tidak ada perubahan kimia dan reaksi dalam kontrol insan alasannya ialah semuanya terjadi dalam badan manusia | Semua perubahan dan reaksi kimia berada dalam kendali insan / dalam lingkungan yang terkendali alasannya ialah fertilisasi ini dilakukan di luar badan manusia |
Ini ialah teknik fertilisasi yang lebih sederhana | Ini ialah teknik yang relatif lebih kompleks alasannya ialah melibatkan mekanisme pembedahan untuk mengambil telur |
Biaya per perawatan lebih rendah | Biaya per perawatan lebih tinggi dan menyebabkan beban keuangan lebih tinggi |
Metode ini menunjukkan isu terbatas selama investigasi dan perawatan | Metode ini menunjukkan isu berharga selama perawatan alasannya ialah reaksi antara telur dan sperma dievaluasi pada awalnya di laboratorium |
Ini juga sanggup dianggap sebagai percobaan yang dilakukan dengan memakai organisme hidup yang utuh | Ini juga sanggup dianggap sebagai percobaan yang dilakukan di luar organisme hidup |
Metode fertilisasi ini cocok untuk pasangan subur yang tidak mempunyai komplikasi kesehatan reproduksi | Metode fertilisasi ini cocok untuk pasangan infertil yang mempunyai beberapa komplikasi terkait dengan organ reproduksi. |
Ini bukan metode fertilisasi yang dibantu | Ini ialah metode fertilisasi yang dibantu dokter |
Metode ini tidak mempunyai risiko kehamilan ganda | Risiko yang terkait dengan metode ini ialah kemungkinan kehamilan ganda |
Sumber https://infoana.comm