Perbedaan: selulosa ialah molekul polisakarida organik sedangkan hemiselulosa ialah matriks polisakarida. Selulosa ialah molekul polimer tanpa-bercabang dan mempunyai 7,000-15,000 molekul glukosa per polimer. Hemiselulosa mengandung rantai lebih pendek dari 500-3,000 unit gula dan merupakan polimer bercabang. Selulosa mempunyai sifat: struktur yang kuat, kristal dan tahan terhadap hidrolisis. Berbeda dengan hemiselulosa, ini mempunyai berat molekul tinggi. Selulosa bertindak sebagai materi pendukung dalam dinding sel tanaman.
Hemiselulosa mempunyai struktur acak, amorf dengan kekuatan kecil. Hemiselulosa sanggup dengan gampang dihidrolisis oleh asam encer atau basa dan juga oleh enzim hemiselulosa. Hemiselulosa ialah bio-degradable dan terdegradasi melalui agresi sinergis dari beberapa enzim dari beberapa kuman dan jamur. Memiliki berat molekul lebih rendah dibandingkan dengan selulosa.
Kegunaan selulosa dalam jumlah besar terutama dipakai untuk memproduksi kertas karton dan kertas. Jumlah yang lebih kecil diubah menjadi banyak sekali macam produk derivatif menyerupai plastik dan rayon. Konversi selulosa menjadi biofuel menyerupai etanol selulosa ialah pada tahap penelitian untuk dipakai sebagai sumber materi bakar alternatif. Bubur kayu dan kapas merupakan sumber selulosa utama untuk aplikasi industri. Hemiselulosa dipakai sebagai film dan gel dalam kemasan. Sejak, hemiselulosa ialah non-beracun dan bio-degradable dipakai dalam film-film yang sanggup dimakan untuk melapisi materi kuliner untuk menjaga tekstur dan rasa. Dan juga, dipakai sebagai serat makanan.
Sumber https://infoana.comm