Friday, December 14, 2018

√ Apa Perbedaan Sistem Saraf Simpatis Dan Parasimpatis

Sistem saraf simpatis menghentikan semua sumber daya yang dipakai untuk fungsi yang tidak penting menyerupai makan, bereproduksi, dan buang air besar. Sistem saraf parasimpatis melaksanakan yang sebaliknya dan mengatur badan Anda kembali ke fungsi-fungsi yang tidak penting sehingga Anda lalu sanggup mempertahankan diri dan bereproduksi. Apa pun efek satu sistem akan mempunyai sistem lain yang intinya melaksanakan sebaliknya.


Lokasi asal kedua sistem saraf berada di sumsum tulang belakang, tetapi mereka mempunyai kawasan asal yang berbeda. Sistem saraf simpatis berasal dari kawasan toraks dan lumbar tulang belakang. Toraks berada di tengah punggung, dan pinggang ialah punggung bawah. Sistem saraf parasimpatik berasal dari kawasan bawah medula spinalis (medio sakralis) dan medula oblongata (yang menghubungkan medula spinalis dengan batang otak).


Kedua sistem saraf mengandung jalur neuron yang menghubungkan neuron Anda (sel saraf) satu sama lain. Sistem saraf simpatik mempunyai jalur neuron pendek dan sistem yang lebih cepat. Ini alasannya ialah mereka harus bereaksi dengan cepat pada ketika stres dan bahaya. Sistem saraf parasimpatik mempunyai jalur neuron yang lebih panjang dan merupakan sistem yang jauh lebih lambat. Ini alasannya ialah mereka tidak perlu bereaksi dengan cepat, dan perlu waktu usang untuk mengimbangi efek sistem saraf simpatik.


Sistem saraf simpatis meningkatkan detak jantung dan mengencangkan otot-otot Anda. Ini biar Anda sanggup merespons dengan cepat terhadap stres dan ancaman yang dirasakan. Sistem saraf parasimpatis menurunkan detak jantung dan melemaskan otot-otot Anda. Ini biar Anda sanggup mencapai homeostasis, dan badan Anda sanggup berkonsentrasi pada kesinambungan dan reproduksi.


Sistem saraf simpatis menurunkan pergerakan perut dan produksi air liur Anda. Ini alasannya ialah mereka dianggap tidak penting pada saat-saat bahaya. Ini juga mengapa ketika Anda sangat stres mungkin sulit untuk mencerna masakan Anda dengan baik alasannya ialah badan Anda melepaskan banyak kortisol (hormon stres). Ini ialah salah satu hal yang harus Anda katakan pada diri sendiri mengapa Anda tidak harus makan keripik kentang ketika Anda stres. Tubuh Anda benar-benar memberi tahu Anda bahwa keripik itu tidak penting pada ketika itu! Sistem saraf parasimpatik meningkatkan pergerakan perut dan produksi air liur Anda. Ini alasannya ialah ketika Anda tidak dalam bahaya, badan Anda ingin Anda fokus untuk mempertahankannya dan meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup. Pada dasarnya, ketika Anda tenang dan bahagia, Anda sanggup menyampaikan pada diri sendiri bahwa badan Anda mendorong Anda untuk makan keripik kentang (tetapi tidak benar-benar)!


Sistem saraf simpatis menurunkan output urin Anda dan mengontrak sphincter Anda. Ini alasannya ialah dianggap tidak penting, dan itu juga memberi makna gres pada frasa “lari terbirit-birit.” Tubuh Anda bahwasanya mengepal dalam ketakutan ketika Anda takut! Sistem saraf parasimpatis meningkatkan output urin Anda dan melemaskan sphincter Anda. Ini alasannya ialah ketika Anda tidak berada dalam ancaman langsung, Anda harus melepaskan usus Anda untuk bertahan hidup. Ini juga mengapa ketika Anda berada di bawah banyak stres, mungkin sulit untuk pergi ke kamar mandi.


Sistem saraf parasimpatis tidak mengakibatkan ancaman bagi kesehatan Anda alasannya ialah hanya menjalankan fungsi normal badan Anda. Hal yang sama tidak sanggup dikatakan untuk sistem saraf simpatik. Meskipun sistem ini dimaksudkan untuk membantu badan Anda pada ketika dibutuhkan, bahwasanya ada saat-saat ketika sistem saraf simpatik sanggup berbahaya. Tubuh Anda tidak seharusnya berada dalam keadaan “bertarung atau lari” terus-menerus sehingga berada dalam kondisi ini dalam jangka panjang sanggup menimbulkan penyakit stres kronis. Beberapa misalnya ialah tekanan darah tinggi, sembelit, kecemasan, dan pementingan sistem kekebalan tubuh.


Dengan masyarakat modern kita juga tiba begadang semalaman dan sumber stres yang konstan. Kita menjadi bangsa yang dilanda insomnia dan stres sepanjang waktu. Penting untuk mencoba dan mengurangi stres Anda untuk membantu badan Anda mempertahankan homeostasis. Percaya atau tidak, Anda bahwasanya sanggup memicu sistem saraf parasimpatis Anda. Ini sanggup dilakukan dengan menarik nafas panjang, yoga, atau pijatan santai. Pada dasarnya, apa pun yang membantu badan Anda rileks dan stres. Pernapasan dalam terutama telah terbukti mengurangi denyut jantung dan menurunkan kadar kortison dalam tubuh.


Sistem saraf simpatik merespons stres dan merupakan respons “lawan atau lari” Anda. Sementara sistem saraf parasimpatis merespons kedamaian dan merupakan respons “istirahat dan cerna” Anda.


Kedua sistem saraf ini ialah penggalan dari sistem saraf otonom yang pada gilirannya merupakan penggalan dari sistem saraf tepi. Sistem saraf simpatis mematikan semua fungsi badan yang tidak penting dan terkadang sanggup menimbulkan produksi kortisol yang lebih usang dan optimal. Hal ini pada gilirannya sanggup menimbulkan penyakit stres kronis. Sistem saraf parasimpatis menjaga fungsi badan yang penting dan juga sanggup dipicu untuk membantu mengurangi kadar kortisol yang diproduksi badan Anda.



Sumber https://infoana.comm