Kohesi ialah istilah yang menggambarkan gaya tarik-menarik antara molekul serupa. Kita juga dapat menyampaikan bahwa kohesi ialah fenomena yang mengacu pada daya tarik molekul sejenis dengan satu sama lain. Ini tidak biasa ditemukan pada unsur. Atom ialah unit fungsional dasar dari benda yang ada. Molekul ialah kombinasi atom. Dalam unsur-unsur kekuatan tarik hadir di antara jenis molekul yang sama yang menjaga unsur itu dalam bentuk khusus dan membantu dalam penentuan keadaan unsur.
Misalnya, gaya tarik-menarik antara molekul gas menyerupai oksigen dan nitrogen lemah dibandingkan dengan gaya tarik antara aluminium dan besi. Itulah mengapa oksigen dan nitrogen gampang dipecah dan dengan demikian dalam bentuk gas, sedangkan besi dan aluminium dalam bentuk padat dan lebih sulit diuraikan. Kata kohesi berasal dari kata Latin yang koheren yang berarti “tetap bersama atau saling menempel.” Ini jatuh pada sifat intrinsik dari sebuah unsur dan mendefinisikan bentuk dan statusnya.
Dengan struktur molekul dan pengaturannya, itu lebih mungkin untuk menilai reaktivitas dan sifat seluruh substansi. Bahkan dalam senyawa-senyawa, di mana gaya antarmolekul hadir dalam aneka macam jenis molekul, molekul-molekul dengan sifat yang sama masih mempunyai kekuatan antar-molekul di antaranya alasannya yang mereka menopang sebagai sifat mereka dan menggambarkan kehadiran mereka di dalam senyawa.
Contoh paling umum yang memperjelas kedua fenomena kohesi ialah saat Merkuri diletakkan di dalam gelas, gaya kohesif antara molekulnya sendiri lebih besar daripada gaya tarik antara molekul merkuri dan beling yang tidak sama, sehingga merkuri akan mempertahankan bentuknya di dalam kaca.
Sumber https://infoana.comm