Thursday, January 3, 2019

√ Sifat Kimia Dari Alkana Dan Alkena

reaktivitas alkana:


Alkana inert banyak dipakai sebagai reagen kimia. Hal ini alasannya ialah ikatan Carbon-Carbon (C-C) dan Carbon – Hidrogen (C-H) yang cukup besar lengan berkuasa alasannya ialah Karbon dan atom Hidrogen mempunyai hampir nilai elektronegativitas yang sama. Oleh alasannya ialah itu, sangat sulit untuk memutuskan ikatan mereka, kecuali mereka dipanaskan hingga suhu yang cukup tinggi.


Pembakaran alkana:


Alkana sanggup gampang terbakar di udara. Reaksi antara alkana dengan kelebihan oksigen disebut rekasi “pembakaran”. Dalam reaksi ini, alkana dikonversi ke Karbon dioksida (CO2) dan air.


CnH2n + (n + n / 2) O2 → n CO2 + nH2O


C4H10 +   13/2 O2   →    4 CO2      +    5H2O


Butana     Oksigen Karbon Dioksida   Air


Reaksi pembakaran ialah reaksi eksotermis (mereka mengeluarkan panas). Akibatnya, alkana dipakai sebagai sumber energi.


reaktivitas alkena:


Alkena bereaksi dengan hidrogen dengan adanya katalis logam halus terpisah untuk membentuk alkana yang sesuai. Laju reaksi yang sangat rendah tanpa katalis.


Hidrogenasi katalitik dipakai dalam industri makanan untuk mengkonversi minyak nabati cair menjadi lemak semi-padat dalam menciptakan margarin dan lemak padat masakan.



  • Alkana: alkana mempunyai rumus molekul umum CnH2n + 2. Metana (CH4) ialah alkana terkecil.

  • Alkena: alkena mempunyai rumus kimia umum CnH2n. Alkena dianggap hidrokarbon tak jenuh alasannya ialah mereka tidak mengandung jumlah maksimum atom Hidrogen yang sanggup dimiliki oleh molekul hidrokarbon.



Sumber https://infoana.comm