Tumbuhan umumnya diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu angiospermae (tanaman berbunga) atau gymnospermae (tanaman tidak berbunga). Sebagian besar tumbuhan hijau yang kita lihat di sekitar termasuk dalam kategori flora berbunga. Namun, tumbuhan berbunga ini juga dibagi menjadi dua jenis yang mencakup monokotil (monokotiledon) dan dikotil (dikotiledon).
Batang monokotil
Mereka mempunyai batang berbentuk melingkar dengan cabang lateral dan dibatasi dengan lapisan dermis, yang terutama terdiri dari sel-sel persegi panjang yang terorganisir dan zat lilin yang dikenal sebagai kutin. Struktur internal batang monokotil terutama terdiri dari epidermis, hipodermis, jaringan dasar, dan banyak berkas pembuluh angkus yang tersebar. Tulip, bawang, lili, dan bawang putih yaitu beberapa pola terbaik dari Batang monokotil.
Batang dikotil
Mereka mempunyai epidermis yang terang dengan kutikula, lapisan dermis bersama dengan rambut batang multisel. Struktur internal batang dikotil terutama terdiri dari epidermis, hipodermis, korteks endodermis, pericycle, untaian pembuluh angkut dan empulur. Bunga matahari dan Waluh yaitu pola terbaik dari batang dikotil.
Biasanya, dikotil dan monokotil berbeda dalam empat aspek yang mencakup batang, bunga, daun, dan akar. Di sini kami sebutkan perbedaan batang monokotil dan dikotil tumbuhan lebih banyak lagi.
Jelaskan Perbedaan Batang dikotil dan monokotil
Batang dikotil dan monokotil dibedakan terutama menurut struktur batang. Perbedaan penting antara Batang dikotil dan monokotil telah dibahas di bawah ini:
Batang dikotil mempunyai susunan melingkar dari jaringan pembuluh darah, sedangkan batang monokotil mempunyai ikatan jaringan-pembuluh darah yang tersebar di mana-mana. Pada monokotil bundel vaskular juga cenderung mengarah ke luar batang. Jaringan pembuluh darah dikotot membentuk sebuah silinder di erat sentra batang. Meskipun tidak semua dikot sanggup menghasilkan penebalan sekunder, tidak ada monokotil yang dapat. Oleh alasannya yaitu itu, tumbuhan berbunga dengan batang kayu yang menebal yaitu dikotil. Perbedaan lain antara batang monokotil dan dikotil melibatkan tugas yang dimainkan dalam pengembangan akar. Dalam dikotil, bab bawah embrio membentuk radikula, dan akarnya tumbuh dari sana. Dalam monokotil, radikula tidak terbentuk, dan akar tumbuh dari simpul pada batang.
- Pada batang monokotil, ikatan pembuluh tersebar di batang tanpa pengaturan yang pasti. Di sisi lain, pada batang dikotil, bundel vaskular disusun dalam bentuk satu atau dua cincin yang rusak, sesudah itu mereka mempunyai bentuk yang pasti.
- Dalam batang dikotil bundle sheath (seludang berkas) tidak ada, sementara pada batang monokotil bundle hadir alasannya yaitu mengelilingi bundel vaskular yang tersebar.
- Hipodermis dalam batang dikotil terdiri dari kolenkim, sedangkan hipodermis dalam batang monokotil terdiri dari sklerenkim.
- Sistem pembuluh angkut dalam dikotil terdiri dari dua kawasan berbeda, korteks dan stele. Di sisi lain, bundel pembuluh angkut tersebar, mereka juga tidak mempunyai korteks dan stele yang berbeda.
Tabel perbedaan Batang dikotil dan monokotil
| Dikotil | Monokotil |
| Batang dikotil padat di sebagian besar kasus. | Batang monokotil biasanya berlubang di tengah. |
| Hipodermis terbentuk dari serat collenchyma yang sering berwarna hijau. | Hipodermis terbuat dari serat sclerenchyma dan tidak berwarna hijau. |
| Jaringan internal yaitu susunan lapisan konsentris. | Tidak ada pengaturan jaringan konsentris. |
| Jaringan dasar dibedakan sebagai endodermis, korteks, pericycle, sinar meduler, empulur, dll. | Jaringan dasar sama dan tersusun atas massa sel yang serupa. |
| Bundel pembuluh angkut terbentuk sebagai cincin yang rusak. | Bundel pembuluh darah tersebar tidak teratur di sekitar jaringan dasar. |
| floem parenchyma hadir. | Floem parenchyma tidak ada. |
| Empulur berkembang dengan baik. | Empulur lemah dikembangkan. |
| Mungkin atau mungkin tidak mempunyai rambut epidermis. | Kehadiran rambut epidermis. |
| Bundel vaskular kurang jumlahnya dan berukuran seragam. | Ada banyak bundel pembuluh angkut dengan ukuran berbeda. |
| Batang dikotil tidak mempunyai bundel di luar bundel pembuluh angkut. | Batang monokotil mempunyai selubung bundel sclerenchymatous di bab luar bundel vaskular. |
| Batang dikotil mempunyai trikoma. | Batang monokotil tidak mempunyai trikoma. |
| Bundel vaskular selalu tetap terbuka, alasannya yaitu adanya kambium dalam floem dan xylem. | Bundel pembuluh darah tertutup. |
| Batang dikot sanggup menampilkan pertumbuhan sekunder sebagai hasil dari jaringan pembuluh darah sekunder dan pembentukan periderm. | Tidak ada pertumbuhan sekunder yang disaksikan dalam masalah monokotil. |
| Pembuluh yaitu bentuk poligonal dan diatur dalam baris atau rantai. | pembuluh berbentuk lingkaran atau oval dan diatur gugusan berbentuk Y. |
| Biasanya, jaringan vaskular berhenti berfungsi saat menjadi tua. Jaringan vaskular gres menggantikan yang lama. | Jaringan pembuluh tetap sama sepanjang siklus hidup tanaman. |
Sumber https://infoana.comm