Aerob memperlihatkan istilah ‘di hadapan oksigen’ sedangkan kata anaerob memperlihatkan ‘tidak adanya oksigen’. Kaprikornus respirasi yang terjadi di hadapan oksigen disebut sebagai respirasi aerob, di sisi lain, respirasi yang terjadi tanpa adanya oksigen dikenal sebagai respirasi anaerob.
Jadi sesuai reaksi kimia yang melibatkan pemecahan molekul nutrisi dengan tujuan menghasilkan energi disebut respirasi. Dengan demikian energi yang diperlukan oleh badan untuk bekerja dengan baik yang dihasilkan oleh reaksi kimia. Proses ini terjadi di mitokondria atau di sitoplasma sel baik secara aerob maupun anaerob. Di bawah ini kami telah sebutkan perbedaan respirasi aerob dan anaerob mempertimbangkan poin-poin pentingnya
Definisi Respirasi Aerob
Respirasi aerob sanggup digambarkan sebagai rantai reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Mekanisme ini melibatkan transfer elektron dari molekul yang bertindak sebagai sumber materi bakar ibarat glukosa ke oksigen yang berfungsi sebagai penerima elektron terakhir.
Ini ialah jalur utama untuk menghasilkan energi dalam respirasi aerobik. Skema ini pada karenanya menyediakan ATP dan zat antara metabolisme, bekerja sebagai prekursor untuk banyak jalur lain dalam sel, ibarat karbohidrat, lipid dan sintesis protein. Dengan demikian persamaan tersebut sanggup diringkas sebagai:
Jadi total hasil ATP ialah 40: Empat dari glikolisis, dua dari TCA, dan 34 dari transpor elektron. Meskipun 2 ATP dipakai dalam Glikolisis awal, jadi ini hanya memperlihatkan 38 ATP pada suatu waktu.
Sedangkan jumlah total energi yang dilepaskan ialah 2900 kJ / mol glukosa. Tidak ada produksi asam laktat. Proses respirasi aerob berlangsung terus menerus dalam badan tumbuhan dan hewan.
Definisi Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob sanggup dibedakan dari respirasi aerob mengenai keterlibatan oksigen sambil mengubah sumber daya yang diberikan ibarat glukosa menjadi energi.
Beberapa bakteri, telah menyebarkan sistem semacam ini di mana ia memakai garam yang mengandung oksigen, alih-alih memakai oksigen bebas sebagai penerima elektron. Energi yang dihasilkan oleh respirasi anaerob mempunyai kegunaan pada ketika undangan energi yang tinggi pada jaringan ketika oksigen yang dihasilkan oleh respirasi aerob tidak bisa memenuhi undangan yang dibutuhkan. Meskipun diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan respirasi aerobik.
Dengan demikian persamaan tersebut sanggup diringkas sebagai: respirasi anaerob
Seperti pada reaksi di atas, glukosa tidak sepenuhnya rusak, dan karenanya menghasilkan energi yang sangat sedikit. Kaprikornus jumlah total energi yang dikeluarkan untuk kilo per joule ialah 120 kJ / mol glukosa. Ini menghasilkan asam laktat.
Apa Perbedaan Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob
Berikut ini ialah perbedaan fundamental antara kedua jenis repirasi:
- Pemecahan glukosa di hadapan oksigen untuk menghasilkan lebih banyak energi disebut sebagai respirasi aerob; Sedangkan
pemecahan glukosa tanpa adanya oksigen untuk menghasilkan energi disebut respirasi anaerob. - Persamaan kimia respirasi aerobik ialah Glukosa + Oksigen menghasilkan Karbon dioksida + air + energi sedangkan persamaan respirasi anaerobik ialah Glukosa memberi asam Laktat + energi
- Respirasi aerob terjadi di sitoplasma ke mitokondria, sedangkan respirasi anaerob hanya terjadi di sitoplasma.
- Jumlah energi yang tinggi dihasilkan dan 38 ATP dilepaskan secara bersamaan dalam respirasi aerob; Jumlah energi yang dihasilkan lebih sedikit dan 2 ATP dilepaskan pada satu waktu dalam respirasi anaerob.
- Produk final dalam respirasi aerob ialah karbon dioksida dan air, sedangkan asam laktat (sel hewan), karbon dioksida
dan etanol (sel tanaman) ialah produk final dalam respirasi anaerob. - Respirasi aerob membutuhkan oksigen dan glukosa untuk menghasilkan energi sedangkan respirasi anaerob tidak membutuhkan oksigen tetapi menggunakan
glukosa untuk menghasilkan energi. - Tahapan yang terlibat dalam respirasi aerob ialah – 1. Glikolisis – juga disebut jalur Embden-Meyerhof-Parnas (EMP); 2. Rantai pernapasan (transpor elektron dan fosforilasi oksidatif); 3. Siklus asam tricarboxylic (TCA), juga dikenal sebagai siklus asam sitrat atau siklus Krebs sedangkan respirasi anaerob hanya melibatkan dua tahap yaitu 1. Glikolisis dan 2.Fermentasi
- Respirasi aerob memperlihatkan proses pembakaran yang lengkap, sedangkan respirasi anaerob tidak lengkap.
- Respirasi aerob ialah proses yang panjang untuk menghasilkan energi sedangkan respirasi anaerob ialah proses yang cepat secara komparatif.
- Contoh respirasi aerob terjadi pada banyak tumbuhan dan binatang (eukariota) sedangkan respirasi anaerobik terjadi pada otot manusia
sel (eukariota), bakteri, ragi (prokariota), dll.
Tabel perbedaan respirasi aerob dan anaerob
Dasar untuk Perbandingan | respirasi aerob | Respirasi anaerob |
Definisi | Pemecahan glukosa di hadapan oksigen untuk menghasilkan lebih banyak energi disebut sebagai respirasi aerobik. | Pemecahan glukosa alasannya ialah tidak adanya oksigen untuk menghasilkan energi disebut sebagai respirasi anaerob. |
Persamaan kimia | Glukosa + Oksigen menghasilkan Karbon dioksida + air + energi | Glukosa memberi asam laktat + energi |
Itu terjadi pada | Sitoplasma menjadi mitokondria. | Berlangsung hanya dalam sitoplasma. |
Energi yang dihasilkan | Jumlah energi yang tinggi dihasilkan. | Jumlah energi yang dihasilkan lebih sedikit. |
Jumlah ATP dirilis | 38 ATP. | 2 ATP. |
Produk final adalah | Karbon dioksida dan air. | Asam laktat (sel hewan), karbon dioksida dan etanol (sel tumbuhan). |
Itu membutuhkan | Oksigen dan glukosa menghasilkan energi. | Itu tidak membutuhkan oksigen tetapi memakai glukosa untuk menghasilkan energi. |
Itu melibatkan | 1. Glikolisis – juga disebut jalur Embden-Meyerhof-Parnas (EMP). | 1. Glikolisis. |
Proses pembakaran | 2. Rantai pernapasan (transpor elektron dan fosforilasi oksidatif). | 2. Fermentasi |
Jenis proses | 3. Siklus asam tricarboxylic (TCA), juga dikenal sebagai siklus asam sitrat atau siklus Krebs. | Tidak lengkap. |
Contohnya | Lengkap | Ini ialah proses yang cepat dibandingkan dengan respirasi aerob. |
Kesimpulan
Dari artikel di atas, kita sanggup menyampaikan bahwa energi ialah faktor penting, mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh tubuh. Kebutuhan energi dipenuhi oleh dua jenis reaksi kimia yang terjadi di dalam sel di dalam badan dari semua jenis makhluk hidup ibarat mikroorganisme, tanaman, hewan. Reaksi kimia ini dari dua jenis satu disebut respirasi aerobik dan yang lainnya disebut respirasi anaerob, yang kita bahas di atas.
Pernafasan dan pernapasan ialah dua jenis proses yang berbeda, yang terjadi secara bersamaan di dalam tubuh, di mana yang pertama (respirasi) bekerjasama dengan produksi energi, yang melibatkan pemecahan nutrisi dan mengubahnya menjadi bentuk energi, sedangkan yang terakhir (Pernafasan) terkait dengan inhalasi dan proses pernafasan oksigen dan karbon dioksida relatif.
Sumber https://infoana.comm