Kita telah menyoroti di atas bahwa poliploidi mengacu pada kelainan kromosom di mana ada lebih dari dua set kromosom. Kondisi ini terlihat dalam kelimpahan pada tanaman dibandingkan pada binatang dengan pengecualian invertebrata dan vertebrata. Seperti dalam aneuploidi, ada aneka macam jenis poliploidi. Ini termasuk autopoliploidi daerah multiplikasi genom spesies yang sama terjadi, dan allopoliploidi daerah multiplikasi genom spesies berbeda terjadi.
Autopoliploidi sering terjadi selama meiosis oleh non-disjungsi kromosom dalam produksi secual, sedangkan allopoliploidi terjadi dalam hibridisasi spesies yang berbeda. Poliploidi umumnya kurang umum pada manusia, tetapi endopoliploidi ialah tipe pengecualian yang terjadi terutama di hati, sel otot dan sumsum tulang. Poliploidi lebih sering terjadi selama kelainan pembelahan sel dalam metafase I pada meiosis dan mitosis. Triploidi dan tetraploidi lebih sering terjadi pada manusia. Poliploidi sanggup menjadikan keguguran pada manusia.
Poliploidi sanggup diklasifikasikan menjadi triploid, tetraploid, heptaploid, hexaploid, octaploid, dll. Contoh tanaman yang termasuk dalam pembagian terstruktur mengenai ini diberikan di bawah ini dalam tabel:
Pisang, apel, semangka | Triploid |
Gandum, buah kiwi | heksaploid |
Canola, kacang | Tetraploid |
Stroberi, tebu | oktaploid |
Sumber https://infoana.comm