Thursday, March 21, 2019

√ Apa Perbedaan Granulosit Dan Agranulosit

perbedaan Granulosit dan Agranulosit:



  1. Granulosit mempunyai butiran besar yang terang di sitoplasma sedangkan agranulosit tidak mempunyai atau mempunyai butiran tidak terang yang sangat kecil.

  2. Agranulosit mempunyai nukleus tanpa lobus atau lekukan, sedangkan granulosit mempunyai nukleus dengan 2 lobus atau lebih.

  3. Eosinofil, basofil, dan neutrofil yaitu granulosit, sedangkan limfosit dan monosit yaitu agranulosit.

  4. Granulosit menghasilkan respons imun bawaan bawaan, sementara agranulosit menghasilkan respons imun spesifik dan humoral.

  5. Sementara semua granulosit berasal dari sel punca myeloid, beberapa agranulosit berasal dari sel punca limfoid.

  6. Beberapa agranulosit sanggup membentuk sel memori yang hidup lama, sementara granulosit tidak sanggup membentuk sel memori dan tidak hidup lama.

  7. Granulosit bertanggung jawab untuk memproduksi histamin selama respons alergi, sedangkan agranulosit tidak memproduksi histamin.

  8. Beberapa granulosit mempunyai materi kimia yang sanggup membunuh cacing benalu sedangkan agranulosit tidak mempunyai materi kimia tersebut.

  9. Granulosit dan agranulosit keduanya yaitu leukosit (sel darah putih).

  10. Granulosit mengandung butiran yang berbeda di sitoplasma sedangkan agranulosit hanya mengandung sedikit butiran kecil atau tidak ada sama sekali.

  11. Granulosit yaitu polimorfonuklear (nukleus lobed), sedangkan agranulosit bukan polimorfonuklear.

  12. Granulosit mencakup eosinofil, basofil, dan neutrofil.

  13. Agranulosit termasuk monosit dan limfosit.

  14. Granulosit menunjukkan kekebalan bawaan umum sementara agranulosit menunjukkan kekebalan spesifik dan humoral dalam menanggapi paparan antigen.

  15. Eosinofil, basofil, neutrofil, dan monosit berasal dari sel punca myeloid di sumsum tulang daerah mereka juga matang.

  16. Sebaliknya, limfosit berasal dari sel batang limfoid dan lalu matang di timus.

  17. Limfosit T dan B, sanggup membentuk sel-sel memori yang berumur panjang, beberapa granulosit menghasilkan materi kimia untuk membunuh cacing benalu dan beberapa menghasilkan histamin selama reaksi alergi.

  18. Kekebalan spesifik dan bawaan bekerja bersama dalam respon imun.



Sumber https://infoana.comm