Tuesday, March 5, 2019

√ Tabel Perbedaan Arbitrase Dan Mediasi

Perbedaan Arbitrase dan Mediasi:

























































ArbitrasiMediasi
PengadilanNegosiasi yang dipercepat
Arbiter mengontrol hasilnya.Para pihak mengendalikan hasilnya.
Arbiter diberi kekuatan untuk memutuskan.

Keputusan simpulan dan mengikat.
Mediator tidak mempunyai kekuatan untuk memutuskan.

Penyelesaian hanya dengan persetujuan pihak.
Seringkali diharapkan inovasi yang luas.Pertukaran info bersifat sukarela dan seringkali terbatas. Para pihak bertukar info yang akan membantu dalam mencapai resolusi.
Arbiter mendengarkan fakta dan bukti dan menawarkan penghargaan.Mediator membantu para pihak mendefinisikan dan memahami dilema dan kepentingan masing-masing pihak.
Para pihak menawarkan kasus, bersaksi di bawah sumpah.Para pihak melampiaskan perasaan, menceritakan kisah, terlibat dalam pemecahan dilema yang kreatif.
Prosesnya formal. Pengacara mengontrol partisipasi partai.Proses bersifat informal.

Para pihak yaitu akseptor aktif.
Audiensi pembuktian.

Tidak ada komunikasi eksklusif dengan arbiter.
Pertemuan bersama dan eksklusif antara masing-masing pihak dan penasihatnya.
Keputusan menurut fakta, bukti, dan hukum.Hasil menurut kebutuhan pihak.
Hasil yaitu penghargaan menang / kalah — Hubungan sering kali hilang.Hasilnya saling memuaskan — hubungan sanggup dipertahankan atau dibuat.
Lebih mahal daripada mediasi, tetapi lebih murah dari litigasi tradisional.Biaya rendah.
Pribadi (tetapi keputusan tersedia untuk umum).Pribadi dan rahasia.


Sumber https://infoana.comm