Wednesday, April 24, 2019

√ Jelaskan Fungsi Asam Lambung Dalam Proses Pencernaan

Pencernaan ialah proses rumit yang bergantung pada asam lambung di dalam perut, serta beberapa organ lain dan cairan pencernaan. Tidak hanya ada satu fungsi asam lambung dalam lambung, tetapi beberapa cara asam berkontribusi terhadap pencernaan dan menciptakan Anda tetap sehat. Asam hidroklorat (asam lambung) membantu memecah protein, memungkinkan Anda untuk menyerap nutrisi tertentu dan membunuh penjajah asing, ibarat basil dan virus yang sanggup menciptakan Anda sakit. Untuk memahami sepenuhnya bagaimana asam lambung bekerja, sangat membantu untuk memahami cara kerja pencernaan.


Dasar-Dasar Sistem Pencernaan


Sistem pencernaan Anda terdiri dari beberapa organ yang berkumpul untuk membentuk apa yang disebut terusan pencernaan, atau terusan pencernaan. Saluran pencernaan Anda terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati, dan pankreas. Setiap organ mempunyai pekerjaan yang terpisah dan bergantung pada serangkaian proses untuk menuntaskan pekerjaannya.


Ketika Anda pertama kali memasukkan kuliner ke dalam ekspresi Anda, gigi dan air liur Anda mulai memecah kuliner itu. Kemudian ia berjalan melalui kerongkongan dan masuk ke perut Anda, di mana ia dicampur dengan getah lambung yang mengandung persentase besar asam klorida, juga disebut HCl, asam lambung.


Dari lambung, kuliner mengalir ke usus halus Anda di mana itu dicampur dengan lebih banyak cairan pencernaan yang berasal dari hati dan pankreas. Setelah usus halus menuntaskan tugasnya, kuliner berpindah ke usus besar kawasan pencernaan selesai, kemudian buang produk keluar dari badan Anda melalui buang air besar. Meskipun setiap bab dari proses ini penting, asam hidroklorat dalam lambung ialah komponen vital.


Fungsi dari asam lambung


Asam hidroklorat ialah komponen utama asam lambung Anda, terhitung 0,5 persen dari total volume; Namun, itu bukan satu-satunya substansi yang penting. Asam lambung juga mengandung Kalium klorida dan natrium klorida dalam jumlah besar.


Bersama-sama, zat-zat ini memberi pH asam lambung sekitar 1 sampai 2, yang hampir sama asamnya dengan skala pH. Menurut ChemMatters edisi Februari 2012, sebuah publikasi yang diproduksi oleh American Chemical Society, badan Anda menghasilkan dua sampai tiga liter asam lambung setiap hari.


Meskipun asam lambung sangat asam, asam lambung tidak membahayakan lambung alasannya ialah badan mempunyai prosedur untuk melindungi lapisan lambung supaya tidak dimakan oleh asam.


Sel-sel lendir ialah sel paling banyak di lapisan lambung Anda. Sel-sel lendir ini melepaskan lendir yang melapisi seluruh bab dalam perut Anda. Lendir tidak hanya membentuk penghalang fisik terhadap HCl; juga mengandung bikarbonat dalam volume tinggi, yang membantu menetralkan asam dikala bersentuhan dengan lapisan perut Anda.


Karena sistem biokimia canggih ini, asam hidroklorat dalam perut Anda sanggup melaksanakan tugasnya tanpa menyakiti Anda.


Pemecahan Protein


Salah satu kiprah utama asam lambung dalam perut ialah membantu memecah protein. Lapisan lambung Anda mengandung sel-sel khusus, yang disebut sel parietal, yang melepaskan asam lambung di hadapan makanan. Sel-sel lain dalam lapisan perut Anda, yang disebut sel-sel utama, mengeluarkan zat-zat penting lainnya, salah satunya disebut pepsinogen. Ketika asam lambung bersentuhan dengan pepsinogen, asam lambung berkembang menjadi enzim aktif yang disebut pepsin.


Pepsin diklasifikasikan sebagai enzim protease alasannya ialah membantu memecah protein dari kuliner yang Anda makan menjadi komponen yang lebih kecil, yang disebut asam amino. Tubuh Anda tidak sanggup menyerap seluruh protein, tetapi dikala mereka dipecah menjadi asam amino, asam amino ini sanggup melaksanakan perjalanan ke usus kecil Anda di mana mereka diserap dan dipakai untuk menciptakan protein lain yang diperlukan badan Anda untuk tetap sehat .


Tanpa HCl, pepsinogen tidak akan pernah berkembang menjadi pepsin, dan badan Anda tidak akan sanggup secara efektif mencerna protein dari kuliner yang Anda makan. Di sisi lain, tanpa pepsin, HCl juga tidak akan sanggup memecah protein sendiri.


Tetapi protein bukan satu-satunya nutrisi yang bergantung pada keberadaan asam lambung – HCl juga membantu Anda menyerap beberapa vitamin dan mineral juga.


Penyerapan Nutrisi


Fungsi lain HCl dalam proses pencernaa ialah untuk memfasilitasi perembesan vitamin B12, zat besi dan kalsium, berdasarkan sebuah laporan yang diterbitkan pada November 2014 dalam Opini Terkini dalam Gastroenterologi. Vitamin B12 ialah nutrisi penting yang ditemukan terutama di kuliner hewani yang kaya protein.


Untuk menyerap vitamin B12, itu harus dilepaskan dari protein kuliner yang digabungkan dengannya. Agar badan Anda melaksanakan ini secara efektif, ia perlu mempunyai cukup pepsin, yang hanya diaktifkan oleh HCl.


Zat besi dan kalsium keduanya bergantung pada keasaman asam klorida itu sendiri untuk pencernaan dan perembesan yang tepat. Sebuah laporan Juni 2013 dalam Therapeutic Advance in Drug Safety mencatat bahwa zat besi dan kalsium sama-sama membutuhkan lingkungan yang asam untuk terlepas dari kuliner di mana mereka terjadi, sehingga badan Anda sanggup secara efektif menyerapnya.


Karena asam hidroklorat merupakan komponen vital dalam pencernaan dan perembesan nutrisi, orang yang memakai inhibitor pompa proton, atau obat yang mengurangi produksi asam lambung, mempunyai risiko lebih tinggi terkena kekurangan vitamin dan mineral daripada orang yang tidak.


Pencegahan Penyakit


Laporan Current Opinion in Gastroenterology juga mencatat bahwa fungsi HCl lain dalam perut ialah kemampuannya untuk membunuh mikroorganisme yang sanggup menjadikan abses dan penyakit. Meskipun perut Anda bukan bab resmi dari sistem kekebalan badan Anda, lingkungan asam yang diciptakan asam lambung menyulitkan basil atau virus untuk bertahan hidup.


Asam ini bergabung dengan pepsin dan lipase, enzim lain yang membantu badan Anda memecah lemak, untuk membunuh semua patogen yang mungkin Anda konsumsi melalui kuliner yang terkotori atau kontak dengan seseorang yang sakit, sehingga membantu mengurangi risiko sakit sendiri. Selain menangkal penyakit bawaan makanan, Opini Terkini dalam Gastroenterologi melaporkan bahwa ini juga sanggup membantu mencegah:



  • Pertumbuhan basil yang berlebihan

  • Infeksi usus

  • Peritonitis bakteri

  • Jenis pneumonia tertentu

  • Infeksi Mycobacterium tuberculosis


Jadi, tidak hanya asam klorida membantu menjaga Anda tetap sehat dengan memungkinkan Anda mencerna dan menyerap protein dan nutrisi lain yang diperlukan badan Anda, asam lambung juga bertindak sebagai prosedur pertahanan yang penting.



Sumber https://infoana.comm