Saturday, April 6, 2019

√ Pengertian Anisotropik

Anisotropi, kedokteran, dipakai dikala membahas proses menghasilkan gambar ultrasonik. Sifat listrik dari materi sedimen, di sisi lain, berbeda dari satu arah ke arah lain. Dalam spektroskopi NMR, sistem anisotropik mengacu pada molekul-molekul yang mempunyai kerapatan elektron yang tinggi. Dalam spektroskopi fluoresensi, pengukuran polarisasi fluoresensi meskipun anisotropi akan masuk pada struktur molekul.


Bahan anisotropik lebih umum di alam dibandingkan dengan materi isotropik. Ini alasannya yakni sebagian besar materi mempunyai perbedaan besar dalam orientasi atomnya. Dengan pengecualian kristal kubik, kristal lain bersifat anisotropik dengan banyak sekali indeks bias. Transmisi cahaya dalam kristal ini dipengaruhi. Penerapan sebagian besar kristal anisotropik yakni dalam optik melalui aplikasi menyerupai polarisasi, irisan, dan waveplate optik antara lain. Contoh lain dari materi anisotropik termasuk kayu dan kompositnya. Bagian dalam sel tanaman bersifat anisotropik alasannya yakni organel intraseluler.


Lebih jauh, suatu material bersifat anisotropik jikalau memungkinkan cahaya untuk melewatinya. Karena indeks bias yang berbeda, ini sanggup mengakibatkan imbas refraksi ganda yang uniaksial atau biaksial. Uniaksial mengacu pada pemisahan cahaya menjadi satu sumbu optik, sedangkan biaksial mengacu pada pemisahan cahaya dalam dua arah yang berbeda.


Aplikasi materi anisotropik yakni di bidang kimia, grafik komputer, fisika, geofisika dan geografi, gambaran dunia nyata, ilmu saraf, kedokteran, manufaktur mikro, dan ilmu material dan teknik.



Sumber https://infoana.comm