Sistem vestibular yakni alat sensorik indera pendengaran bab dalam yang membantu badan mempertahankan keseimbangan posturalnya. Informasi yang disediakan oleh sistem vestibular juga penting untuk mengoordinasikan posisi kepala dan pergerakan mata. Ada dua set organ ujung di indera pendengaran bab dalam, atau labirin: saluran setengah lingkaran, yang merespons gerakan rotasi (percepatan sudut); dan utrikulus dan sakula dalam ruang depan, yang merespons perubahan posisi kepala sehubungan dengan gravitasi (akselerasi linier).
Informasi yang disampaikan oleh organ-organ ini sifatnya proprioseptif, berurusan dengan peristiwa-peristiwa di dalam badan itu sendiri, daripada bersifat eksteroseptif, berurusan dengan peristiwa-peristiwa di luar tubuh, menyerupai dalam kasus balasan koklea terhadap suara. Secara fungsional, organ-organ ini terkait bersahabat dengan otak kecil dan sentra refleks sumsum tulang belakang dan batang otak yang mengatur pergerakan mata, leher, dan anggota tubuh.
Meskipun organ-organ vestibular dan koklea diturunkan secara embriologis dari gugusan yang sama, vesikel otik, keterkaitannya di indera pendengaran bab dalam sepertinya lebih merupakan kenyamanan daripada kebutuhan. Dari sudut pandang perkembangan dan struktural, kekerabatan organ vestibular dengan sistem garis lateral ikan sudah terang terlihat. Sistem garis lateral terdiri dari serangkaian organ indera kecil yang terletak di kulit kepala dan di sepanjang sisi badan ikan. Setiap organ mengandung krista, sel-sel rambut sensorik, dan cupula, menyerupai yang ditemukan di ampullae dari saluran setengah lingkaran. Cristae merespons getaran yang ditularkan melalui air dan menekan perubahan.
Para hebat anatomi kurun ke-17 dan ke-18 mengasumsikan bahwa seluruh indera pendengaran bab dalam, termasuk alat vestibular, dikhususkan untuk pendengaran. Mereka terkesan dengan orientasi saluran setengah lingkaran, yang terletak pada tiga bidang yang kurang lebih saling tegak lurus, dan percaya bahwa saluran harus dirancang untuk melokalisasi sumber bunyi di ruang.
Peneliti pertama yang menyajikan bukti bahwa labirin vestibular yakni organ keseimbangan yakni hebat saraf eksperimental Perancis Marie-Jean-Pierre Flourens, yang pada tahun 1824 melaporkan serangkaian percobaan di mana ia mengamati pergerakan kepala absurd pada merpati sehabis ia memotong masing-masing. saluran setengah bulat pada gilirannya. Bidang pergerakan selalu sama dengan saluran yang terluka. Pendengaran tidak terpengaruh dikala ia memotong serabut saraf ke organ-organ ini, tetapi itu dihapuskan dikala ia memotongnya ke basilar papilla (koklea burung yang tidak dilingkari). Tidak hingga hampir setengah kurun kemudian bahwa signifikansi temuannya dihargai dan saluran setengah bulat diakui sebagai organ indera yang secara khusus berkaitan dengan gerakan dan posisi kepala.
Sumber https://infoana.comm