Tabel Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
| no | Senyawa organik | Senyawa anorganik |
| 1. | Senyawa organik dicirikan oleh adanya atom karbon di dalamnya | Senyawa anorganik tidak mempunyai atom karbon di dalamnya |
| 2. | Senyawa organik yang terdiri dari hidrogen, oksigen, karbon, dan turunan lainnya | Mereka tidak mempunyai hidrogen atau oksigen dan turunannya |
| 3. | Senyawa organik mempunyai sifat fisika lebih gampang menguap dan juga sangat gampang terbakar | Senyawa ini tidak gampang terbakar dan tidak gampang menguap |
| 4. | Senyawa ini ada dalam bentuk padatan, gas, dan cairan. | Ini ada sebagai padatan |
| 5. | Ini tidak larut dalam air | Ini larut dalam air dan juga tidak larut dalam beberapa larutan organik. |
| 6. | Senyawa ini mempunyai ikatan karbon-hidrogen | Ini tidak mempunyai ikatan karbon-hidrogen |
| 7. | Senyawa organik terutama ditemukan di sebagian besar makhluk hidup | Senyawa ini ditemukan pada benda mati |
| 8. | Senyawa organik mempunyai sifat kimia membentuk ikatan kovalen | sifat kimia Senyawa anorganik membentuk ikatan ion antara atom-atom molekul |
| 9. | Dalam sebagian besar larutan air, ini yakni konduktor panas dan listrik yang buruk | Dalam larutan air, ini dikenal sebagai konduktor panas dan listrik yang baik |
| 10. | Contoh senyawa organik termasuk lemak, asam nukleat, gula, enzim, protein, dan materi bakar hidrokarbon | Contoh untuk senyawa anorganik termasuk non-logam, garam, logam, asam, basa, zat yang terbuat dari elemen tunggal |
| 11. | Ini mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi | Ini mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah dibandingkan dengan senyawa organik |
| 12 | Ini bersifat biologis dan lebih kompleks | Ini yakni mineral dan tidak banyak kerumitan di alam |
| 13 | Senyawa organik tidak sanggup menciptakan garam | Senyawa anorganik sanggup menciptakan garam |
| 14 | Laju reaksi lambat dalam senyawa organik | Senyawa anorganik mempunyai tingkat reaksi yang tinggi |
Tidak Semua Organik Berasal Dari Kehidupan
Sebagian besar senyawa organik dibentuk dalam organisme hidup, tetapi molekul sanggup terbentuk melalui proses lain. Misalnya, senyawa organik yang ditemukan di Mars atau di dalam nebula tidak harus merupakan gejala kehidupan di luar bumi. Radiasi matahari sanggup memasok energi yang diharapkan untuk mengubah senyawa anorganik menjadi organik.
Sumber https://infoana.comm
