Jika didaratan ada banyak sekali binatang pemangsa seperti, harimau, serigala dan juga singa, di maritim juga terdapat predator yang tak kalah ganas dan juga menyeramkan. Salah satu predator bawah maritim yakni Ikan Hiu. Yang merupakan spesies ikan yang telah ada semenjak jutaan tahun yang lalu. Ikan hiu mengalami evolusi ataupun perubahan dari waktu ke waktu untuk menyesuaikan diri.
Meskipun ada binatang yang mempunyai ukuran badan yang lebih besar yakni paus, namun mamalia maritim ini tidaklah segarang dan sangar dari Hiu. Ikan hiu sendiri bisa dengan gampang mencabik-cabik bahkan memangsa aneka macam binatang maritim lainnya termasuk Paus. Oleh kesudahannya Ikan hiu amat ditakuti oleh orang-oran baik nelayan mapun peselancar. Diantara serangan-serangan yang terjadi pada insan yang dilakukan oleh ikan hiu, serangan yang dilakukan kepada para peselancar / surfer merupakan yang paling sering terjadi.
Meskipun ikan hiu mempunyai image menyerupai itu, tapi ternyata tidak semua ikan hiu merupakan predator. Seperti apa saja, berikut ini yakni beberapa jenis ikan hiu yang ada di seluruh dunia
1. Hiu Mulut Besar
photo via : animaldiversity.org
Seperti nama yang dimilikinya, hiu jenis ini merupakan spesies ikan hiu yang mempunyai lisan yang besar. Megachasma pelagiosatau yang biasa disebut Megamouth Shark(hiu lisan besar) ini yakni jenis ikan hiu yang hidup di perairan dalam dan sangat jarang dijumpai di lepas pantai. Spesies ikan hiu ini diperkirakan bisa bertahan hidup secra alami hingga 100 tahun lamanya dan mempunyai panjang maksimal sepanjang enam meter. Berdasarkan para ahli, hiu jenis ini mempunyai reproduksi yang bersifat ovovivipar yang artinya janin dari hiu ini berkembang didalam telur yang menetap dalam badan induk betinanya hingga mereka menetas.
2. Hiu Martil
photo via : www.greeners.co
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Dalam bahasa Inggris, hiu ini disebut dengan nama Hammerhead Shark. Mungkin terdengar konyol, tapi bentuk kepala dari hiu ini memang menyerupai kepala palu alias martil. Sedikit berbeda dibandingkan dengan jenis hiu yang lainnya, hiu ini mempunyai mata dan lubang hidung yang sama berada di ujung kepalanya. Siapa yang menyangka jikalau bentuk kepalanya yang unik itu justru membuatnya bisa bermanuver di air dengan akurasi tinggi.
Kepala martil ini juga menguntungkan. Mereka bisa mencium dengan jangkauan lebih luas sehingga meningkatkan potensi menemukan partikel di air 10 kali lipat dibanding jenis ikan hiu yang lainnya. Hiu martil sendiri lebih bahagia mengonsumsi ikan-ikanan, pari, cumi-cumi, dan juga udang-udangan. Tidak menyerupai anggapan banyak orang, hiu ini tidak akan memburu insan tapi justru sebaliknya, insan lah yang sering memburu jenis ini.
3. Hiu Greenland
photo via : asatechinfo.blogspot.com
Hiu greenland (Somniosus microcephalus) merupakan perenang yang lambat. Kecepatan renang hiu yang hidup di perairan masbodoh sekitar Greenland dan Iceland ini hanya 2,7 km per jam. Menurut para ilmuwan, kondisi ini dikarenakan rendahnya suhu air di Laut Arktik. Hiu jenis ini bisa hidup sepanjang 21 kaki dan bisa hidup selama 200 tahun. Slain itu, hiu jenis ini populer sebagai binatang bertulang punggung yang pernah hidup terlama. Mereka cenderung hidup di kedalaman 1800 m di bawah permukaan laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah tertangkap kamera ketika mereka berada di maritim dangkal. Hiu yang satu ini hanya bisa hidup di perairan dengan suhu -1 hingga 10 derajat Celcius. Bahkan ketika perairan bab atas sudah mulai hangat, hiu ini akan menyelam ke dasar atau ke tempat yang lebih dingin.
4. Hiu Gergaji
photo via : hewanpedia.com
Hiu gergaji atau Saw Shark jiga mempunyai bentuk yang gila yakni pada bab moncong-nya yang panjang dan menyerupai dengan mata pisau yang dilengkapi serangkaian gigi layaknya gergaji bermata dua. Ikan ini menyerupai pari gergaji, tapi berbeda pada letak celah insang. Celah insang hiu gergaji terletak pada sisi kepala dengan jumlah enam sedangkan pari gergaji berada di bawah kepala. Tubuh hiu yang satu ini juga cukup ramping dengan dua sirip dada. Hqabitat dari hiu jenis ini berada di dasar perairan berlumpur pada kedalaman 40 meter dari permukaan maritim dan juga sanggup hidup di perairan payau. Hiu jenis ini merupakan pemakan aneka macam jenis ikan, penjelajah lautan, dan tidak berbahaya bagi insan (tidak buas). Daerah persebarannyapun ada di seluruh perairan pantai Indonesia dan Indo-Pasifik.
5. Nurse Sharks / Ginglymostomatidae
photo via : www.nationalgeographic.com.au
Hiu perawat (Ginglymostoma cirratum) yakni ikan elasmobranch dalam family Ginglymostomatidae. Mereka ditargetkan pribadi di sejumlah perikanan dan dirasakan sebagai bycatch pada orang lain. Hiu perawat sendiri merupakan spesies urgen untuk riset Ikan Hiu (terutama dalam fisiologi). peringkat keempat dalam gigitan Hiu yang didokumentasikan pada manusia. Kemungkinan besar hal tersebut terjadi akhir sikap tidak hati-hati para penyelam.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
6. Basking Shark
photo via : www.scubadiving.com
The basking shark atau yang dikenal sebagai maximus Cetorhinus, merupakan ikan hiu terbesar kedua dalam spesies hiu. Hiu jenis ini mempunyai hal yang cukup menarik yakni, meskipun ukuran dari hiu basking ini amatlah besar, namun berbeda denga hiu predator lainnya, hiu ini hanya makan plankton. Janis ikan Hiu ini sendiri bisa hidup di air dengan suhu yang amat masbodoh serta air dengan suhu yang hangat. Untuk lisan dari jenis hiu basking ini amat bisa kita kenali, alasannya ikanhiu ini mempunyai lisan yang amat besar. Dimana untuk mulutnya saja mempunyai lebar sekitar kaki alias 1 meter.
7. Hiu Zebra
photo via : semenanjung-senja.blogspot.com
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Jenis ikan hiu yang mempunyai nama ilmiah Stegostoma fasciatum ini yakni jenis ikan hiu yang ada di perairan Indo-Pasifik. Ikan hiu ini sendiri mempunyai sirip yang amat panjang, yakni hampir sepanjang tubuhnya. Mirip menyerupai namanya, hiu yang satu ini diberi nama hiu Zebra alasannya mempunyai bentuk garis-garis pada tubuhnya yang amat menyerupai mirip garis badan zebra. Saat hiu jenis ini mencapai dewasa, garis Zebara tersebut nantinya akan menjelma titik-titik menyerupai yang ada pada cheetah. Oleh karenanya, hiu yang satu ini terkadang disebut sebagai hiu macan tutul, nama yang secara luas merujuk padaTriakis semifasciata, hiu yang sanggup ditemukan di pantai Pasifik timur Amerika Utara. Hiu zebra ditemukan di perairan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dengan kedalaman sekitar 5 hingga 30 m.
8. Blacktip Reef Shark (Hiu Karang Bintik Hitam)
photo via : mauioceancenter.com
Hiu karang bintik hitam (Carcharhinus melanopterus) merupakan spesies ikan hiu requiem, yang masuk dalam keluarga Carcharhinidae. Hiu ini gampang untuk diidentifikasi dengan adanya tanda hitam menonjol pada bab siripnya (yang terutama ada pada sirip bab punggung pertama dan pada sirip ekor miliknya). Di antara hiu lainnya, hiu jenis ini merupakan yang paling banyak menghuni terumbu karang tropis Hindia dan Pasifik, apaplagi spesies ini lebih suka dengan tempat dangkal, perairan pantai, dan sirip punggung yang pertama terkena yakni pemandangan umum yang ada di wilayah tersebut. Kebanyakan hiu karang bintik hitam ditemukan di bab tepian karang dan flat berpasir, meskipun mereka juga telah dikenal untuk memasuki lingkungan payau dan juga air tawar. Spesies hiu yang satu ini biasanya telah mencapai panjang 1,6 m (5,2 ft).
9. Blue Shark (Hiu Biru)
photo via : en.wikipedia.org
Jenis ikan hiu yang satu ini bisa sering kita lihat di aneka macam perairan Indonesia dengan sebutan yang berbeda-beda. Hiu biru disebut sebagai hiu air (Bali), hiu karet (Lombok), hiu lalaek, hingga cucut selendang (Jawa). Ikan hiu jenis ini mempunyai sebuah ciri-ciri kusus yakni pada bab dadanya yang panjang serta berbentuk menyerupai sabit besar. Bagian punggung dari ikan hiu ini memilki warna biru nila, sementara untuk bab perutnya berwarna putih. Untuk batang ekor dari ikan hiu ini sendiri lemah dibagian kedua sisinya. Hiu ini mempunyai pergerakan yang amat cepat. Untuk jenis ikan Hiu biru jantan cukup umur sendiri umumnya tumbuh hingga 1,82-2,82 m, sedangkan untuk hiu betina mempunyai ukuran yang lebih besar yakni tumbuh dari 2,2 hingga 3,3 m. Ukuran mereka bisa mencapai 3,8 m (panjang) dengan berat 27-55 kg pada jantan dan 93-182 kg pada betina dewasa. Berat terberat bagi spesies ini yakni 391 kg.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
10. Bull Shark (Hiu Banteng)
photo via : www2.padi.com
Hiu banteng, juga dikenal dengan nama Hiu Zambezi atau Zambi di Afrika dan Hiu Nicaragua di Nicaragua. Ikan hiu jenis ini banyak ditemukan di perairan dangkal dan hangat sepanjang pantai, yang dikenal alasannya kelakuannya yang tidak sanggup diprediksi, kadang kala agresif. Ikan hiu yang satu ini mempunyai toleransi terhadap air tawar, hal ini membuatnya termasuk hiu yang langka jikadibandingkan dengan ikan hiu maritim lainnya. Dengan kemampuannya, ikan hiu ini ampu pergi jauh menelusuri hulu sungai dan menyerang insan jauh dari laut. Meskipun menyerupai itu, hiu jenis ini bukanlah hiu sungai (genus glyphis) sejati.
11. The Great White Shark (Hiu Putih)
photo via : kids.nationalgeographic.com
Hiu putih (nama ilmiah Carcharodon carcharias, juga dikenal sebagai hiu putih besar, pointer putih, hiu putih, atau si putih yang mematikan), yakni hiu lamniform besar yang ada di pesisir perairan di seluruh permukaan lautan utama. Hiu putih besar dikenal alasannya ukurannya. Ikan hiu ini mempunyai ukuran badan terbesar jikalau dibandingkan dengan ikan hiu yang lainnya. Ikan hiu ini mempunyai panjang badan yang mendekati atau bahkan melampaui 6 meter (20 kaki), dan mempunyai berat sebesar 2.268 kg (5.000 lb). Hiu jenis ini akan mencapai cukup umur ketika mereka berumur 15 tahun, dan ikan hiu ini sendiri bisa hidup hingga umur 30 tahun. Hiu putih yang satu ini bisa dibilang merupakan hiu terbesar yang dikenal di dunia dan merupakan salah satu predator utama dari mamalia laut. Selain mamalia laut, hiu ini juga memangsa aneka macam binatang maritim lainnya, termasuk ikan, pinnipeds, dan juga burung laut.
12. Tiger Shark (Hiu Macan atau Hiu Harimau)
photo via : mentalfloss.com
Hiu harimau merupakan satu dari hiu terbesar, dan satu-satunya anggota genus Galeocerdo. Jika telah dewasa, hiu ini bisa mempunyai panjang badan berkisar antara 3,25 m hingga 4,25 m, dan mempunyai bobot dari 385 kg hingga 635 kg. Hiu jenis ini banyak ditemukan di samudera tropis dan juga tempat hangat, terutama bisa ditemukan di sekitar pulau di tengah Pasifik. Hiu harimau yakni sendiri yakni seekor pemburu soliter, dan berburu ketika malam hari tiba. Hiu harimau sendiri merupakan hiu predator yang berbahaya, alasannya memakan banyak benda. Mulai dari ikan, singa laut, burung, hiu kecil, cumi-cumi hingga penyu. Terkadang hiu ini juga ditemukan memakan benda dan barang-barang buatan insan menyerupai ban, atau plat mobil. Hiu harimau sendiri merupakan jenis ikan hiu penyerang kedua terfatal sehabis great white shark, dan bersama dengan great white shark, dianggap sebagai hiu paling berbahaya bagi manusia.
13. Mako Shark (Hiu Mako)
photo via : science.sciencemag.org
Hiu mako merupakan jenis ikan hiu yang termasuk hiu dengan ukuran yang cukup besar walaupun jikalau dilihat dari segi ukuran, hiu ini termasuk hiu terkecil dalam keluarga Lamnidae. Dengan ukuran rata-rata yang dimilikinya yang sepanjang hiu cukup umur yakni 3,2 m, dan berat rata-rata 300 kg. Mako betina mempunyai ukuran yang jauh lebih besar dari mako jantan, dengan ukuran rata-rata betina melebihi 3,8 m dengan jantan yang rata-rata hanya 3,2 m. Berat hiu betina sanggup mencapai 400 kg dengan jantan hanya sanggup mencapai berat 300 kg. Hiu mako terpanjang mempunyai panjang 4,4 m, dengan bobot terberat 1000 kg, namun dalam hal jumlah hiu mako betina lebih sedikit.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
14. Hiu Thresher
photo via : indonesiakehati.com
Hiu thresher terdiri dari empat spesies yang keempatnya ditandai dengan ekor pada sirip atas yang panjangnya mencapai 50 persen dari total panjang keseluruhan. Hiu ini mempunyai moncong yang pendek dan mata yang besar di depan kepala. Sirip punggung kedua jauh lebih pendek dari yang pertama. Hiu ini merupakan perenang yang berpengaruh dan sanggup melompat di atas permukaan air. Panjang maksium untuk spesies ini yakni sekitar 6,1 meter namun umummnya hiu ini ditemui dengan ukuran antara 2-5 meter. Hiu jenis ini bisa ditemukan di area pesisir di kedalaman 500 meter di bawah permukaan laut. Terutama di Samudera Pasifik maupun Atlantik bab utara.
Sumber http://blogunik.com