Wednesday, July 24, 2019

Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar Di Dunia

Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini, tentu saja kita bisa melihat banyak sekali keindahan kota- kota di masing masing negara. Apalagi kalau kita ingin liburan, tentu saja kita akan melihat dan mencari informasi mengenai kota yang akan kita tuju tersebut.


Memang masuk akal saja kalau kita ingin berlibur ke kota yang lebih populer ataupun lebih glamor daripada kota tempat tinggal kita. Namun, dibalik keglamoran kota – kota besar yang ada di dunia tersebut ada banyak sekali macam permasalahan yan gjauh lebih kompleks ketimbang tempat tinggal kita. Seperti apa saja sisi gelap dibalik glamorya kota – kota besar di dunia? yuk simak satu – satu supaya kita bisa berhati – hati ketika pergi berlibur ke kota – kota ini.


1. Paris


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : travel.tribunnews.com


Siapa yang tak kenal dengan kota Paris di Prancis yang biasanya digunakan sebagai destinasi utama untuk berbulan madu. Apalagi kota ini memang amat identik dengan hal – hal yang bersifat glamor, mulai dari animo fasion yang ada di kota ini sampai hal lainnya yabg amat identik dengan gambaran kelas tinggi dan juga romantis. Kalau kau nonton film, mungkin sering kali melihat banyak sekali adegan – adegan romantis yang dilatar belakangi dari kota yang satu ini.


Tapi sebenarnya, kota ini tidaklah seromantis yang kau bayangkan ibarat di film – film yang ada loh. Ada banyak sekali problem yang ada di dalam kota ini. Contoh saja beberapa problem yang ada di kota paris ini yaitu problem sosial, kemiskinan, kejahatan sampai rasisme. Kalau kau mencari di internet wacana wajah kota paris yang indah dah bersih, itu semua cuman ada di walpaper saja. Untuk tempat aslinya, kalau kau berkunjung ke tempat ini niscaya akan menemukan banyak sampah berantakan dimana-mana.


*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Bukan cuman kebersihan kotanya saja yang diragukan dari tempat ini. Kalau kau melewati stasiun – stasiun yang ada disekitar san juga banyak tunawisma dan juga banyak pengamen yang berkumpul di tempat itu. Selain tunawisma dan juga pengamen, kau juga harus berhati – hati sebab di kota ini banyak ada pencopet dan mereka lebih lihai dalam mencopet dibandingkan dengan pencopet di Indonesia. Makara kau harus jaga erat – erat dompet dan barang berharga lainnya yang kau bawa ke kota ini.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Masalah lainnya yang tak kalah mengagangu pemandangan dikota ini yaitu tempat pemukiman kumuh yang ada didaerah pinggiran. Dengan tempat hunian yang berbentuk ibarat rumah susun ini dan sebagian ditempati oleh kaum imigran ini tentu saja menciptakan pemandangan menjadi kotor. Tapi para imigran tersebut bukan tanpa alasan tinggal disana. Karena negara Ayam Jago ini dahulu pernah membuka keran imigrasi besar – besaran akhir negara tersebut kekurangan tenaga manusia. Otomatis, keadaannya bisa dilihat ibarat ketika ini.


2. New York


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : www.independent.co.uk


Wah siapa yang tak kenal dengan gemerlap kerlap kerlip kota yang satu ini. New York yaitu tidak pernah matih sebab dari pagi sampai pagi ada saja aktifitas di kota ini. Jika bicara soal jumlah item ataupun yang lainnya, di kota ini bisa dibilang kau akan menemukan banyak hal dan mungkin semua hal yang kau cari bisa kau temukan disini.


Hal itu memang kenyataan dan benar adanya kalau kau ke kota ini kalian akan menemukan hal – hal unik di tempat ini. Hanya saja hal yang ada disini, tidak semuanya bisa dibilang termasuk hal yang positif. Contoh saja mungkin kalau kau melihat model pakaian orang – orang yang ada di sini, niscaya akan terkaget-kaget sebab ada banyak orang – orang yang berpakaian asing di tempat ini. Selain pakaian, rasisme di tempat ini juga amat keras.


Kalau kau kesana, bisa saja kalian bakalan dihina oleh orang – orang disana terutama karen problem budaya ataupun agama. Intinya, dibalik gemerlapnya kota New York, ada banyak problem sosial yang hampir ibarat mirip di Paris. Contoh saja Gelandangan yang sebagain besar berkumpul di tempat Central Park, copet dan perampok yang banyak ada di kota tersebut. Hal itu dikarenakan tingkat pengangguran ditempat tersebut amat tinggi.


Sedangkan harga – harga barang, hunian dan hal lainnya, semuanya mempunyai harga yang amat tinggi. Makara kalau kau yaitu seorang mahasiswa kuliah dengan beyasiswa dan dari keluarga yang sederhana, hal pertama yang membuatmu kesulitan yaitu sulitnya mencari tempat tinggal atau koskosan di sekitar kampus. Jangankan disekitar kampus, dipinggiran kota saja harganya masih amat mahal.


3. Las Vegas


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : www.timeout.co


Sama halnya ibarat New York, kota Las Vegas juga merupakan kota yang amat sibuk dan juga glamor. Bagaimana tidak, di tempat ini ada banyak sekali hiburan yang bernuansa jodi ibarat kasino – kasino yang bisa kau temui hampir disetiap sudut kota ini. Kalau kau mempunyai uang yang berlebih, kalau pergi ke tempat ini yaitu hal yang biasa. Dan bahkan mungkin uangmu akan bertambah dengan banyak nya jodi kasino yang ada di tempat ini.


Tapi itu untuk orang – orang yang bisa saja yang bisa mempertaruhkan banyak uangnya untuk jodi. Kalau untuk orang yang gak bisa ataupun orang yang kalah jodi kasinon dan pribadi bangkrut, fenomena ini banyak bisa kita lihat pada warga gorong-gorong. Sesuai dengan namanya, warga gorong-gorong memang orang – orang yang tinggal di gorong – gorong alias selokan kota. Kalau kau melihat di televisi wacana rumah – rumah yang ada di bersahabat kali yang mana terdapat banyak rumah – rumah reod, kumuh ataupun rumah tidak layak huni, maka untuk rumah gorong-gorong yang ada di Las Vegas jauh lebih jelek dari hal itu.


karena kesenjangan sosial di kota ini begitu terlalu besar, banyak orang – orang yang tidak bisa yang menimbulkan gorong-gorong sebagai tempat tinggalnya. Sekat antara tempatnya dan tetangganya hanyalah berupa triplek tipis atau korden yang tentu saja tidak ada privasi di tempat itu. Meskipun tempat itu yaitu gorong-gorong alias selokan, sebab banyaknya tunawisma yang ada disana, tempat ini sudah ibarat rumah – rumah petak yang ada di Indonesia.


*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Tentu saja ibarat namanya yakni gorong-gorong, tempat ini mempunyai resiko penyakit berbahaya yang banyak sebab keberadaan hwean-hewan kotor ibarat tikus atau kecoa yang selalu ada di tempat ini. Kebanyakan orang-orang yang tinggal di tempat ini yaitu para tunawisma dan orang – orang yang mempunyai penghasilan rendah yang mustahil baginya untuk membeli properti di lingkungan Las Vegas yang harganya selangit.


Selain kemiskinan dan kesenjangan sosial yang terlalu tinggi, di kota ini juga amat rawan dengan adanya tindak kejahatan. Bagaimana tidak, ti kota ini ada banyak sekali kasino yang bertebaran dan tentu saja semua kasino yang ada di tempat ini berisi uang alias dolar semuanya. Selain sebab sering nya terjadi tindak kejahatan terutama perampokan, dengan banyaknya tempat jodi dan banyak sekali tempat hiburan, tentu saja menciptakan tempat ini jadi ajang tempat peredaran obat – obatan terlarang ibarat narkoba dan juga mafia.


4. Dubai


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : www.hindustantimes.com


Siapa yang tak kenala dengan kota termewah dan juga salah satu destinasi wisata terfavorit untuk orang – orang kaya. Kota Dubai ini bisa dibilang sama ibarat Singapuranya Timur Tengah, sebab merupakan negara hasil reklamasi. Seperti kota Timur Tengah kebanyakan, kota Dubai juga tak lepas dari tempatnya yang panas akhir iklim gurun yang dimiliki oleh tempat ini.


Kalau kau punya uang yang banyak, pergi ke tempat ini bisa dibilang ibarat surga. Karena di tempat ini memang ada banyak hal – hal glamor didalamnya. Apalagi perputaran uang di tempat ini amatlah cepat yang menciptakan banyak para pebisnis yang berinvestasi di kota ini.


Hanya saja, sama ibarat kota – kota glamor sebelumnya, kota Dubai juga mempunyai sisi gelapnya yang bahkan banyak sekali media sering membahas wacana hal ini. Contoh saja ibarat pekerja-pekerja ilegal yang menjadi “tumbal” pembangunan gedung-gedung glamor di Dubai (termasuk Trump International Golf Club). Pekerja-pekerja ini biasanya tiba dari India, Bangladesh, Srilanka, atau Pakistan, dan diiming-imingi honor besar di sana.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Tetapi sayangnya, mereka malah harus bekerja dengan honor super kecil, atau malah tidak digaji sama sekali dalam kurun waktu tertentu dengan alasan untuk mengganti biaya mengirim mereka ke Dubai, biaya visa, biaya makan, dan biaya tempat tinggal. Mereka sendiri bertempat tinggal di rumah-rumah petak kumuh, yang satu kamarnya terdiri dari beberapa orang. Intinya sih, mereka dibohongi dan dieksploitasi sebab kurangnya pengetahuan mereka terkait sistem ketenaga kerjaan disana.


5. Tokyo


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : youtube.com


Tokyo, kota terbesar dan juga ibu kota negara Jepang ini kalau kita membayangkan niscaya dibenak kita yaitu kota besar yang rapi dengan penduduknya sopan. Apalagi orang – orang Jepang memang populer akan sifatnya yang sopan, teratur dan juga sempurna waktu. Tapi tentu saja makin cantik dan juga glamor sebuah kota, maka makin besar pula problem atau problema yang di hadapi oleh kota tersebut dan tak terkecuali kota Tokyo Jepang.


Di Kota ini, hal yang paling fundamental yaitu problem prostitusi dan banyak sekali bentuk p0rn*grafi lainnya yang memang telah usang ada di kota – kota besar di Jepang. Ada saja agensi-agensi yang mempekerjakan anak-anak dibawah umur dan juga sampaumur di tempat – tempat prostitusi.


Selain problem tersebut, problem lain yang paling fundamental di kota ini yaitu wacana problem kejiwaan para penduduknya. Mungkin bisa dibilang problem kejiwaan ini yaitu problem yang amat sering sekali terjadi di tempat ini kalau dibandingkan dengan problem lainnya ibarat perampokan, pembunuhan ataupun problem lainnya yang dipicu oleh perkara kemiskinan.


Di kota ini para penduduknya populer sebagai kota yang sibuk dan tidak suka bermalas – malasan. Para pekerja terutama laki – laki dituntut untuk selalu bekerja keras dan bahkan bekerja ala kadarnya yaitu sebuah malu di Jepang. Bahkan para pekerja di Jepang merasa malu ketika mereka mengambil Cuti dalam jangka waktu yang panjang. Padahal cuti kerja itu merupakan hak mereka para pekerja di Jepang.


Dengan adanya tekanan mental ibarat itu dan juga tekanan dari masyarakat sekitar, menciptakan warganya menjadi stress, depresi dan banyak memunculkan sikap yang menyimpang. Contoh saja seperi hikikomori yang dalam istilah jepang berarti menarik diri dari masyarakat, pemerkosaan dan penyimpangan secual ibarat pelecehan di angkutan umum, pencurian pakaian dalam. Yang semua perkara – kasu tersebut bersumber dari tingkat depresi dan tidak berpengaruh untuk menghadapi tekanan masyarakat yang membuatnya merasa malu dan juga merasa diri tidak berguna.


6. Bangkok, Pattaya Thailand


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : www.pri.org


Saat ini, pariwisata negara ini khususnya untuk kota Bangkok & Pattaya di Thailand amat berkembang. bahkan tiap tahunnya ada sekitar 15 juta wisatawan yang berkunjung ne negara ini untuk menikmati eksotisme negara ini. Apalagiu dengan adanya dunia hiburan ibarat film dan juga drama yang dimiliki oaleh negara ini yang semakin berkembang dan banyak diminati oleh orang – orang di dunia. Dengan gemerlap lampu dan keglamoran yang ada di kota ini, tentus saja membaut kalian amat ingin berkunjung negri gajah putih ini.Namun tentu saja terdapat sisi lain dari kota ini yang patut kau ketahui. Sama ibarat kota – kota yang lainnya, kota – kota di Thailand mempunyai banyak sisi gelap.


Yang pertama dan sering terjadi yaitu adanya pemerasan kepada para wisatawan untuk mendapat uang dengan lebih cepat. Dengan perkembangan pariwisata dari negara ini yang semakin ramai, tentu saja menciptakan banyak pelancong yang berkunjung. Namun sebab bahasa yang dimiliki oleh penduduk disina amat khas maka akan sulit bagi kita untuk berkomunikasi yang menciptakan sering kali para penduduk memanfaatkan hal itu semoga para wisatawannya membayar lebih.


Karena banyak turis asing yang berdatangan, tentu saja menciptakan banyak sekali agresi perampokan dan pembunuhan yang terjadi kepada turis sebab dianggap turis merupakan gudangnya uang. Sama ibarat Jepang yang mempunyai sindikat Yakuza, di Thailand juga mempunyai kelompok bandit yang sangat kejam yang tidak segan – segan untuk menembak kepalamu untuk mendapat uang yang kita miliki. Kalau dulu sebelum gang Dolly di tutup oleh pemerintan tempat itu disebut sebagai temapat prostitusi terbesar di Asia Tenggara, kini kota – kota ibarat Pattaya mempunyai paraktik prostitusi yang jauh lebih besar dibandingkan di Indonesia.


Bahkan di tempat-tempat wisata di Thailand, para wanita, laki-laki tuna susial secara terang – terangan menjajakan tubuhnya kepada para calon pelanggannya. Apalagi ditempat ini bisnis prostitusi terbilang komplit. Mulai dari Pria, Wanita, Lady Boy yang tersaji lengkap untuk para wisatawan yang mempunyai keingin kearah tersebut. Berbagai jenis kelaian secual juga wajr saja di tempat ini, ibarat laki-laki dengan lady boy, laki-laki dengan pria, perempuan dengan lady boy dan perempuan dengan wanita. Keberagaman dan kelengkapan problem prostitusi di kota ini lah yang menciptakan kota – kota di Thailand disebut sebagai Surga Wisata Prostitusi Dunia.


7. Mekah


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : www.economist.com


Mekah yaitu kota suci bagi seluruh umat islam di dunia yang mana tiap tahunnya umat muslim pergi ke kota ini untuk menunaikan ibadah haji disini. Namun sayangnya sebab beberapa hal, kota suci ini justru bermetamorfosis kota yang berbeda yang menciptakan kesucian tempat ini lambat laun beruabh dan tidak bisa dikendalikan. Dibalik kesucian dari kota ini ada problem pelik, sisi gelap yang ada di kota ini yang mungkin tak banyak orang mengetahuinya.


Yang pertama yang ada yaitu adanya bisnis prostitusi di tempat ini. Yang membuatnya semakain miris, ada banyak para TKI yang melaksanakan bisnis ini. Kebanyakan para TKI perempuan yang menjajakan tubuhnya yaitu untuk mendapat uang sebab mereka kabur dari majikannya yang kejam, namun paspor dan juga visa yang dimilikinya masih disita oleh majikannya. Hal ini menciptakan mereka turun ke kota Mekah ketika musim haji, sebab ketika itulah polsi Arab Saudi memperkendur pemeriksaannya.


*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Sisi gelap lainnya yaitu ada banyaknya penipu, kususnya ketika ibadah haji berlangsung. Kebanyakan perkara penipuan dialami oleh para calon jemaah yang antusias menjalankan ibadah haji dengan baik. Mereka biasanya ditipu oleh para penduduk lokal. Namun, tentu saja hal ibarat itu tidak dipublikasikan oleh pihak Arab Saudi. Karena hal ibarat itu akan mencoreng kesucian kota Mekah. Namun hal ibarat itu (penipuan) memang kerap kali terjadi dan menyusahkan banyka orang. Apalagi ketika ibadah Haji berlangsung, polisi tidak akan melaksanakan penjagaan yang ketat.


8. Hongkong


Dengan alat transportasi dan juga komunikasi yang semakin maju ibarat kini ini Mengejutkan! Beginilah Sisi Gelap Dibalik Glamornya Kota-Kota Besar di Dunia


photo via : travel.tribunnews.com


Bagi orang – orang, keglamoran kota Hongkong bisa dibilang tidak perlu diragukan lagi. Apalagi Hongkong merupakan salah satu kota terkaya di Asia dan masuk dalam kota termahal nomor 14 di dunia versi survei Economist Inteligence Unit pada tahun 2013. Dengan banyaknya gedung pencakar langit dan juga gedung – gedung tinggi lainnya, tentu saja menciptakan kota ini menjadi kota yang ingin dikunjungi. Bagi para miliuner, mereka biasanya tinggal di rumah yang besar dan juga glamor yang menghadap ke Victoria Peak yang tentu saja memeiliki pemandangan yang amat indah.


Dibalik gemerlapnya kota ini, ada sisi gelap yang tak kalah kelamnya. Dengan kemajuan yang terus berkembang di kota ini, menciptakan kehidupan terutama kesenjangan sosial jadi amat terlihat. Orang yang kaya, akan amat terlihat terperinci dengan banyak sekali kemewahan yang dimilikinya, sedangkan untuk orang – orang miskin akan terlihat terperinci dari hunianya yang amat tak layak.


Kalau di Indonesia atau dinegara manapun, yang namanya sangkar amat identik dengan binatang peliharaan dimana kita menaruh dan memelihara binatang peliharaan kita di tempat tersebut. Namun berbeda dengan di Hongkong. sangkar – sangkar yang biasanya digunakan untuk binatang merupakan jenis rumah di tempat itu. Orang – orang yang kurang bisa kebanyakan menywa sangkar – sangkar yang disusun layaknya rumah susun untuk mereka tinggali.


Kandang disini memang sangkar bersama-sama ibarat yang biasa kita lihat dan bukan lah kata kiasan. Rumah sangkar ini dibentuk dari besi dan jeroji besi yang berukuran sekitar 1,8m x 0,7 meter yang ditempati oleh satu orang dimana ditempat itulah mereka tidur dan meletakkan barang – barang pribadi mereka. Selain ukurannya yang amat kecil dan bentuknya yang ibarat itu, rumah ini juga tidak gratis loh. Mereka harus membayar rumah – rumah ini sebesar HK$ 1.700-1.900 per tahun atau setara dengan Rp 2,9-3,2 juta untuk tinggal di sangkar ini. Sungguh potret kehidupan yang amat miris.



Sumber http://blogunik.com