Pada kesempatan hari ini saya akan memberikan maksud dari " Penjelasan Kata kata dalam pembuatan Payload Pada aplikasi HTTP Injetor ' pada ketika anda akan menciptakan config http injector niscaya anda akan kesulitan dalam memahami setiap kata kata contohnya [host_port][protokol][crlf] dll,saya juga membagikan informasi penting sekali perihal Get,Post,delete,Cnnect,Put ,Trace makadari itu anda harus membaca supaya lebih paham dan mamapu menciptakan payload dan config sendiri
maka dari itu pada hari ini saya akan membahas maksud dari setiap kalimat yang du gunakan dalam pembuatan payload dari aplikasi http injector tersebut
Apa Itu HTTP Injector
Arti dan cara pembuatan
SSH / Settings
jika VPN Service bermasalah)SSH : SSH abreviasi dari Secure Shell merupakan protokol jaringan terenskirpsi dan memulai sesi shell berbasis teks pada mesin remote namun dengan cara yang aman.SSH
Host : Secure Shell IP atau nama host.SSH Port : Secure Shell port, normalnya yaitu port 22 sedangkan untuk port squid proxy bersifat publik dan akan memblokir http proxy port 22.Username : Nama pengguna
Secure Shell [SSH]Password : Kata sandi Secure Shell [SSH]Data Compression : Kompres paket data memakai Zlib.Upstream Proxy : Upstream proxy HTTP Injector secara default ketika ini memakai port 8989 dan itupun secara tetap, untuk menggantinya anda perlu mengaktifkan dan mengatur proxy dan port 127.0.0.1:8989 untuk SSH untuk koneksi ke HTTP Injector proxy lokal Server.
Nah, serangkaiaan kata di atas merupakan beberapa fitur yang akan sering anda jumpai pada ketika memakai aplikasi HTTP Injector, dan adalagi fitur utama lainnya yaitu ibarat Payload Generator, IP Hunter, Host Checker, Auto Respone, Header Replacer, Route Proxy.
[PAYLOAD GENERATOR]
URL/Host
Request Method
Injection Method
Query Method
Payload Keyword
Keyword yang didukung: [host] [port] [host_port] [protocol] [netData] [cr] [lf] [crlf] [lfcr]
Diasumsikan 188.100.100.123 yaitu IP server akun SSH anda dan 22 yaitu port akun SSH anda.
Keyword Replace Otomatis Maksud dan Fungsinya
- [Netdata] = [method] [host] [protocol] / CONNECT [host_port] [protocol] (Form pendek dari ketiga keyword )
- [Method] = CONNECT
- [Host_port] = Host:port ( pada akun SSH )
- [protocol] = HTTP/1.0, HTTP\1.1 dan HTTP\1:200 Ok (Versi protokol HTTP)
- [Host] = [ssh] = Host SSH 188.100.100.123 (Host tujuan)
- [port] = 22,80,443,109 Port tujuan pada akun SSH
- [host_port] = host dan port pada akun SSH pola 188.100.100.123:22 Host dan Port tujuan dipisahkan dengan titik dua :
- [ssh] 188.100.100.123:22 IP server SSH yang anda menetapkan pada pengaturan SSH
- [Port] = port ssh
- [raw] = CONNECT [host_port][crlf][crlf][crlf][crlf]
- Pemecah Waktu sehabis line
- [Split] ( waktu standart )
- [Delay_split] ( lambat )
- [Instant_split] ( cepat )
- [crlf][crlf] = \r\n\r\n Untuk mengindikasikan simpulan dari HTTP header dalam inject PC #13#10 #13#10
- [cr] = \r Pengembalian carriage, U+000D dalam inject PC #13
- [lf] = \n Feed Line, U+000A dalam inject PC #10
- [crlf] = \r\n CR (U+000D) diikuti dengan LF (U+000A) dalam inject PC #13#10
- [lfcr] = \n\r LF (U+000A) diikuti dengan CR (U+000D) dalam inject PC #10#13
- [rotate=Bug;Bug;Bug]
- [rotate=xl.net;xl.co;xl.com]
- [rotate=123;My;Life].xl.co.id
- Query depan : bug@[host]
- Query belakang : [host]@bug
- Multi query : bug@[host]@bug
Header / Request Http (Standart)
- Normal = CONNECT [host_port] [protocol][crlf]Host: domain.com[crlf][crlf]
- Front Inject = GET http://domain.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: domain.com[crlf][crlf]CONNECT [host_port] [protocol][crlf][crlf]
- Back Inject = CONNECT [host_port] HTTP/1.1[crlf][crlf]GET http://domain.com/ [protocol][crlf]Host: domain.com[crlf][crlf]
- Front Query = CONNECT domain.com@[host_port][crlf]GET http://domain.com/ [protocol][crlf]Host: domain.com[crlf][crlf]
- Back Query = CONNECT [host_port]@domain.com[crlf]GET http://domain.com/ [protocol][crlf]Host: domain.com[crlf][crlf]
- X-Online-Host: bug / host / ip
- X-Forward-Host: bug / host / ip
- X-Forwarded-For: bug / host / ip
- User-Agent: [ua]
- Proxy-Connection: Keep-Alive
- Connection: Keep-Alive/Upgrade/close
Payload HTTP header data payload yang akan di injeksi
- Remote Proxy yaitu Remote HTTP proxy (cth: Squid proxy/APN proxy)
- Debug Mode yaitu Menampilkan data yang diterima dan dikirim pada log aplikasi (Matikan fitur ini apabila anda memakai aplikasi dalam mode normal)
- Battery Saver yaitu Menonaktifkan fungsi wakelock yang mencegah CPU handphone menjadi sleep mode.
- Google DNS yaitu Gunakan DNS Google untuk membypass situs yang diblokir dan mencegah operator untuk melacak situs yang kita kunjungi
- Start SSH yaitu Memulai koneksi SSH ketika saat proses injeksi berlangsung
- [SSH/Setting] yaitu Connect Mode Ada dua mode, pertama iptables (hanya untuk perangkat rooted) yang mana mode ini membutuhkan permission dan hanya memakai port 80 dan 443
Berbagai request Menthod Payload Pada HTTP Injector
Connect
GET
HEAD
- Mengetahui informasi perihal data (tipe data, ukuran, dst) tanpa harus mengambi data secara langsung.
- Mengetahui apakah data ada atau tidak dengan melihat instruksi status yang dikembalikan.
- Melihat apakah data telah diubah, melalui pembacaan Header.
.
PUT
Cara kerja PUT sangat sederhana, yaitu server membaca isi Entity Body dari request dan memakai isi tersebut untuk menciptakan halaman gres pada URL yang diberikan request, atau bila URL telah ada maka isi data akan ditimpakan. Karena PUT menggantikan data yang ada pada server, kebanyakan server biasanya mewajibkan autentikasi sebelum melaksanakan PUT. Pembahasan mengenai autentikasi akan dilakukan pada pecahan selanjutnya.
POST
Ketika client mengirimkan request ke server, request mungkin saja harus melewati banyak server lain ibarat Firewall, Proxy, atau Gateway sebelum hingga ke server yang sebetulnya dituju. Setiap server yang dikunjungi sebelum request hingga ke server yang sebetulnya sanggup saja memodifikasi request HTTP yang dikirimkan.
TRACE
.
Cara Kerja TRACE
TRACE digunakan terutama untuk diagnostik, contohnya untuk memastikan request yang dikirimkan hingga ke tujuan sesuai dengan keinginan. Hal ini terutama paling berkhasiat sebab terkadang server yang berada di tengah client dan server sanggup mengubah request atau meneruskan request ke daerah yang tidak diinginkan (misalnya cache).
OPTIONS
Dengan begitu, OPTIONS menawarkan cara bagi aplikasi client untuk memilih cara terbaik mengakses aneka macam data yang ada dalam server tanpa harus selalu mengakses data secara langsung. Berikut yaitu pola request dan response yang mungkin terjadi dengan memakai OPTIONS:
DELETE
Berbagai Macam Payload yang sering digunakan dalam pembuatan Payload di Aplikasi HTTP injcetor
- Contoh Payload Menthod Delete
- Contoh Payload Menhod GET
- Contoh Payload Menthod Connect
CONNECT [host_port]@bug.com [protocol][crlf][split]GET http://bug.com/ HTTP/1.1[crlf]Host:bug.com[crlf]X-Forward-Host:bug.com[crlf]Connection: Keep-Alive[crlf]User-Agent: [ua][crlf][crlf]
keterangan
Bug maksudnya yaitu ganti bug yang kau anggap masih aktif dan sanggup di gunakan dalam pembuatan config http injector contohnya bug : Wa, BBM dan LIne
Permasalahan Error Dalam HTTP Injector
- 302 Error code - Jika anda mendapatkan error 302 HTTP header artinya operator seluler yang anda gunakan mengalihkan seruan anda pada captive portal mereka. Secara normal operator memblokir remote proxy anda atau HTTP payload yang anda gunakan
- 400 Error code - Ini mengindikasikan bahwa payload yang anda buat atau gunakan sudah tidak valid dan tidak sanggup dimengerti oleh remot proksi
- Connection timeout - Ini mungkin sebab koneksi jaringan anda lemah atau remote proksi anda lemah / lelet.
- Connection Pear to Pear maksudnya koneksi dala menghubungkan ke SSH harus secara sedikit demi sedikit demi tahap solusinya adan bisa memakai IP sakti supaya bisa terhubung
Ilmunya silahkan diserap dan dikembangkan lagi Sumber http://www.kumpulanremaja.com/