Tuesday, January 3, 2017

√ Beras Hitam Kaya Akan Manfaat

Beras hitam mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan. Dalam sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di Cina pernah disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinya


Secara umum terdapat tiga macam beras, yakni beras putih (Oryza sativa), beras merah (Oryza glaberrima) dan beras hitam (Oryza sativa L. indica). Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah.


Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal ketan hitam dibanding beras hitam. Meskipun warnanya sama-sama hitam, beras hitam berbeda dari ketan hitam. Begitu pula dengan kandungan nutrisinya. Sifat dan teksturnya menyerupai dengan beras biasa dibanding ketan.


Dari segi rasa, beras hitam sedikit pera tidak begitu “pulen” menyerupai beras putih. Untuk memasaknya, dibutuhkan lebih banyak air dan waktu lebih lama. Setelah matang, beras ini mempunyai aroma besar lengan berkuasa yang menguggah selera makan.


Manfaat beras hitam


Kalau membaca sejumlah literatur yang bertebaran di dunia maya, beras hitam digembar-gemborkan menyerupai obat segala hal yang sanggup menyembuhkan segala hal. Namun benarkah itu? mari kita tinjau lagi dengan secama.


Beras hitam ialah materi pangan, bukan obat. Walaupun sanggup saja berfungsi obat pada keadaan tertentu. Seperti pangan pada umumnya, khasiatnya lebih kepada pencegahan penyakit dari pada mengobati. Ada pun manfaat utamanya ialah sebagai berikut:



  • Mencegah kanker. Bermanfaat mencegah kanker alasannya ialah mempunyai kandungan antosianin yang tinggi. Berdasarkan banyak riset, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Sebagaimana diketahui secara luas, zat antioksidan berperan aktif untuk mencegah penyakit kanker.

  • Mencegah diabetes. Nilai kalorinya terendah dibanding dengan jenis beras lainnya, yaitu sekitar 362 kcal per 100 gram. Kandungan kalori ini berkaitan bersahabat dengan indeks glikemik. Indeks glikemik merupakan angka yang menujukkan seberapa besar suatu makanan sanggup meningkatkan kadar gula dalam darah sesudah dikonsumsi. Semakin tinggi indeks glikemik, maka makanan tersebut akan memicu kenaikan gula darah semakin tinggi pula. Sehingga beras ini digolongkan sebagai pangan sehat dan dianjurkan bagi penderita diabetes.

  • Mencegah penyakit jantung.  Beras merah mempunyai kandungan serat yang tinggi. Ini terasa dari rasanya yang sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Setiap makanan yang mempunyai kada serat tinggi tentu akan berperan aktif memelihara kesehatan jantung Anda.

  • Obat anemia. Kandungan zat besinya tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan darah (hemoglobin). Karena itu makanan yang akaya akan zat besi sangat dianjurkan bagi penderita anemia.

  • Anti aging (anti penuaan). Hal ini masih terkait dengan kandungan antioksidan yang berperan dalam memperbaiki sel-sel badan yang rusak. Sehingga apabila sel-sel badan cepat memperbaiki diri, seseorang akan terlihat lebih bugar dan abadi muda.


Jenis dan karakteristik beras hitam


Jenis-jenis beras hitam di Indonesia berasal dari kultivar yang beragam. Kebanyakan petani mendapatkannya dari warisan turun-menurun. Sebagian ada yang memurnikannya dari beras hitam yang beredar di pasar.


Benih beras hitam yang beredar di pasaran beberapa diantaranya ialah Cempo Ireng (Kulon Progo, Sleman), Melik (Lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah), Cibeusi (Subang), Toraja (Sulawesi). Jenis-jenis beras hitam tersebut secara umum mempunyai aksara fisik sebagai berikut:



  • Bulir beras berwarna hitam. Warna hitam tersebut diatur secara genetik oleh warna aleuron dan komposisi pati dalam endospermia. Aleuron dan endospermia memproduksi antosianin yang menjadikan warna ungu. Karena tingginya kadar antosianin ini warna ungu menjadi terlihat hitam. Antosianin merupakan zat antioksidan yang dibutuhkan sebagai anti kanker.

  • Warna gabah cokelat. Meski warna berasnya hitam, kulit gabahnya tetap cokelat menyerupai padi biasa. Hanya saja pada dikala pengisian bulir padi warna gabah akan menghitam, namun akan berubah kembali menjadi cokelat dikala matang. Hal ini berbeda dengan ketan hitam yang berkulit gabah hitam juga.

  • Tanamannya berumur panjang. Secara umum hambatan pengembangan beras hitam ialah pada umur panen yang panjang  bisa mencapai 200 hari. Namun ada beberapa varietas yang sudah genjah (berumur panen pendek), sanggup dipanen dalam 4 bulan. Sayangnya benih tersebut masih sulit ditemukan dan kalaupun ada belum tentu stabil.

  • Postur tumbuhan tinggi. Beras hitam lokal nusantara postur tanamannya tegap. Tingginya sanggup mencapai 2 meter. Namun beberapa persilangan dikala ini didapatkan tumbuhan yang lebih pendek.


Produksi beras hitam


Berdasarkan informasi dari Balai Besar Biogen, semenjak tahun 2003 telah dikembangkan varietas beras hitam yang diambil dari persilangan beras varietas Silugonggo dengan beras merah. Galur persilangan ini menghasilkan tumbuhan beras yang berumur genjah (umur sampai panen) 90-100 hari dengan tinggi tumbuhan 90-100 cm.


Usaha pemuliaan beras hitam lain dicatat oleh Dinas Pertanian Jawa Barat pada tahun 2009. Diperoleh tiga varian beras yang biasa ditanam oleh petani di Desa Cibeusi dan Ciater, Kabupaten Subang. Varian tersebut berwarna kuning cerah, kusam, dan kehitaman. Beras asal Subang tersebut dikenal dengan nama Cibeusi. Beras cibeusi mempunyai umur genjah sampai 200 hari dengan produktivitas lebih dari 5 ton per hektar.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com