Saturday, January 7, 2017

√ Mengenal Kelinci Angora

Kelinci angora yaitu varietas kelinci yang mempunyai ciri berbulu tebal dan lebat. Biasanya dibudidayakan untuk diambil bulu atau wool-nya. Bulu kelinci angora dikenal alasannya teksturnya yang halus dan lembut. Jenis kelinci ini diketahui berasal dari Ankara, Turki. Daerah ini dikenal juga sebagai kawasan asal kucing angora dan kambing angora.


Bisnis wool kelinci angora berkembang di negara-negara beriklim cuek menyerupai Eropa dan Amerika. Bulu kelinci angora dipanen setiap 4-5 bulan sekali dengan cara dicukur atau dicabut. Metode pancabutan bulu kelinci menjadi kontroversi para pecinta binatang alasannya dianggap menyakiti satwa. Di Indonesia, kelinci anggora banyak dipelihara sebagai binatang kesayangan.


Jenis-jenis kelinci angora


Ada beberapa jenis kelinci anggora yang terkenal di Indonesia, yaitu angora Inggris, angora Perancis, angora giant, dan angora satin. Ada juga hasil silangan lain yang kurang terkenal menyerupai angora Jerman, angora Korsel dan angora Swiss. Selain itu banyak para breeder yang mengawinkan kelinci angora dengan ras lain sehingga melahirkan banyak varian hasil silangan.


a. Angora Inggris


Angora Inggris merupakan jenis yang paling kecil dibanding kelinci angora lainnya. Bobot tubuh kelinci cendekia balig cukup akal sekitar 2,3 – 3,2 kg. Angora Inggris jenis yang paling favorit sebagai binatang pertunjukan. Bulunya tebal dan tumbuh sampai ke indera pendengaran dan muka. Angora Inggris memerlukan perawatan harian yang intensif. Tidak dianjurkan bagi pemelihara binatang pemula. Bulu-bulunya yang panjang dan halus gampang kusut dan harus rutin dibersihkan alasannya gampang rontok.


b. Anggora Perancis


Angora perancis mempunyai bobot tubuh sekitar 3,4 – 4,8 kg. Bulunya tumbuh panjang dan pertumbuhan bulunya cepat. Angora Perancis mempunyai warna bulu yang beragam. Perawatan kelinci angora perancis tidak sintensif angora inggris. Cocok untuk dipelihara sebagai binatang kesayangan untuk pemula.


c. Anggora Giant


Angora giant merupakan hasil silangan angora dengan flemish giant. Seperti namanya angora giant mempunyai tubuh paling bongsor, kelinci cendekia balig cukup akal dapat mencapai 5 kg. Warna bulunya putih, jenis ini menjadi pilhan favorit untuk diambil wool-nya. Karena badannya yang besar, hasil panen wool-nya lebih tinggi dibanding jenis lain. Bulunya tidak gampang rontok sehingga untuk memanennya perlu dicukur.


d. Anggora Satin


Angora satin mempunyai bobot sekitar 3 – 4,3 kg, dipelihara untuk diambil wool-nya. Kelinci angora satin mempunyai aneka macam variasi warna. Jenis wool-nya disukai kalangan industri alasannya gampang dipintal.


Perawatan kelinci angora


Kelinci angora termasuk jenis binatang yang jinak dan tidak terlalu lincah dibanding jenis kelinci lainnya. Bulunya yang lebat dan panjang menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan binatang peliharaan. Memelihara kelinci angora butuh ketelatenan terutama menyangkut kebersihan bulu-bulunya. Hal-hal utama yang prlu diperhatikan dalam merawat kelinci angora antara lain:


Makanan


Meskipun secara alamiah kelinci pemakan hijauan, untuk memelihara kelinci angora sebaiknya memakai pakan pelet atau pakan pabrikan. Biasanya pakan pabrik telah mengandung nutrisi yang seimbang untuk menjamin pertumbuhan kelinci dan bulu-bulunya yang indah. Sesekali dapat juga dihidangkan hijauan menyerupai sayuran. Hijauan yang diberikan hendaknya dilayukan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya. Sayuran segar yang masih mengandung kadar air tinggi dikhawatirkan akan menciptakan kembung atau mencret.


Sayuran sebaiknya diberikan sesekali saja, contohnya 2-3 kali dalam seminggu. Buah-buahan dan jenis sayuran berserat tinggi menyerupai bunga kol, kubis dan brokoli dapat menciptakan gangguan pencernaan dan diare. Pada kelinci angora sayuran tersebut bida juga merusak kualitas bulu. Kelinci menyukai wortel alasannya sayuran ini hanya sedikit mengandung air. Pemberian wotel sebaiknya dilakukan sesekali saja sebagai “hadiah”.


Untuk menjaga kualitas bulu, kelinci angora biasanya diberi makan jerami kering. Jerami dapat menjaga penyumbatan internal dalam rambut (wool block). Selain itu, kita juga dapat memperlihatkan tablet pepaya atau vitamin lainnya untuk mencegah wool block.


Kebersihan


Merawat kelinci angora memerlukan perhatian lebih dibanding kelinci berbulu pendek. Kebersihan bulu harus benar-benar diperhatikan. Bulu-bulu yang panjang harus sering disisir semoga tidak kusut. Bulu yang rontok harus dipisahkan. Kandang kelinci harus kering, tidak lembab. Penampung feses dan urin harus dibersihkan setiap hari. Ada beberapa tipe sangkar kelinci untuk budidaya secara massal, silahkan lihat tipe-tipe sangkar kelinci.


Kelinci angora yang telah cendekia balig cukup akal dapat dimandikan, namun proses memandikan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Memandikan hendaknya di pagi hari yang cerah. Siapkan dua wadah air hangat sebagai kawasan memandikan dan bilas. Gunakan samphoo khusus kelinci atau bila tidak ada dapat memakai samphoo untuk kucing. Siapkan juga handuk kering dan jika memungkinkan hair dryer. Keringkan segera sesudah kelinci simpulan dimandikan dengan handuk dan hair dryer. Bila memungkinkan jemur sebentar dengan matahari pagi. Jangan terlalu usang membiarkan kelinci berada di dalam air.


Kesehatan


Tidak banyak gangguan kesehatan dalam memelihara kelinci. Bisanya kelinci sakit alasannya perut kembung atau mencret. Kedua hal tersebut dapat mengakibatkan kematian. Penyakit lain yang mungkin yaitu rabies, penyakit ini dapat menular ke binatang lain atau manusia. Ciri-cirinya ada bintik-bintik putih di indera pendengaran pecahan dalam.


Reproduksi


Masa hamil kelinci angora berikisar 30 hari, dapat melahirkan banyak anak sekaligus menyerupai jenis kelinci lain. Sebaiknya tidak menyatukan kelinci jantan dengan yang lain kecuali untuk kepentingan pembibitan (perkawinan). Kelinci jantan cendekia balig cukup akal yang disatukan dalam satu sangkar dapat bertarung. Bahkan bila disatukan dengan anak kelinci atau kelinci muda dapat bertarung sampai mati. Kelinci angora dapat bertahan hidup sampai 10 tahun, bahkan dapat lebih bila perawatannya baik.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com