Wednesday, March 22, 2017

√ Fakta Peretasan Telkomsel Dan Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo - Berbagi Ilmu, Netizen dibentuk heboh oleh agresi h4ck3r yang melaksanakan peretasan website utama Telkomsel, Jumat kemarin (28/4/2017). Banyak komentar yang dilontarkan netizen terkait hal ini di media sosial.
Sejumlah pakar siber pun turut buka bunyi mengenai insiden besar yang berdampak pada industri telekomunikasi ini.
Belum cukup hingga di situ, h4ck3r lain juga beraksi dengan meretas salah satu website milik Indosat Ooredoo. Ada perbedaan di antara keduanya, di mana dalam kasus Telkomsel, h4ck3r mengubah tampilan (deface) situs utama Telkomsel, www.telkomsel.com. Sementara apa yang menimpa Indosat Ooredoo, h4ck3r hanya 'mengerjai' subdomain website arena.indosatooredoo.com.
Netizen dibentuk heboh oleh agresi h4ck3r yang melaksanakan  √ Fakta Peretasan Telkomsel dan Indosat Ooredoo
Peretasan Telkomsel dan Indosat Ooredoo

Kasus peretasan yang menimpa Indosat Ooredoo dianggap netizen sebagai karma. Sebelumnya, Indosat Ooredoo melalui akun Twitter @IM3OoredooJBTK, menyindir Telkomsel soal peretasan yang menyudutkan operator seluler pelat merah tersebut.

Lebih lanjut, administrasi dari kedua operator seluler itu pun karenanya buka bunyi menaggapi peretasan ini. Lebih lengkapnya, simak 5 fakta peretasan Telkomsel dan Indosat berikut ini :

1. Hacker Serang Telkomsel Sambil Protes

Situs web operator seluler Telkomsel menjadi korban h4ck3r usil. Si pelaku penyerangan mengubah tampilan situs tersebut dengan kalimat ungkapan kekesalan atas tarif paket internet Telkomsel yang dianggapnya mahal.
Ia mengatakan, bagaimana Indonesia sanggup maju kalau harga tarif paket internet saja mahal. Selain itu, si peretas juga melontarkan ucapan makian kepada operator yang identik dengan warna merah tersebut.

Ketika kami mencoba masuk ke situs web Telkomsel dengan memakai Chrome, peramban itu memberi peringatan soal keamanan. Padahal, situs itu sudah dilengkapi protokol keamanan https. Namun dalam kasus ini, protokol tersebut justru tidak terbaca atau dianggap tak ada.
Hal yang sama kami alami juga saat mengunjungi situs web itu dengan UC Browser. Peramban buatan anak perusahaan Alibaba tersebut juga memperingatkan kami mengenai hal serupa.

2. Telkomsel Minta Maaf

Mendapati situsnya diretas dan diubah tampilan mukanya, Telkomsel eksklusif bereaksi dengan mengalihkan alamat situs miliknya ke Uzone dan memberikan permohonan maaf.
"Kami memberikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi Telkomsel www.telkomsel.com," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, melalui pesan singkat, Jumat (28/4/2017).

Kala itu, Adita juga memberikan bahwa tim Telkomsel tengah melaksanakan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan semoga pelanggan dan masyarakat sanggup segera mengakses website tersebut.

Mengenai tarif internet yang dianggap sebagian pengguna mahal, Adita menegaskan bahwa dalam memilih tarif Telkomsel, perusahaan merujuk pada komponen biaya jaringan, termasuk kebutuhan jalan masuk bandwidth internasional.
"Untuk itu, Telkomsel memperlihatkan pilihan paket internet kepada pelanggan dengan banyak sekali pilihan harga. Terkait tarif, tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan semoga pelanggan sanggup menikmati layanan broadband Telkomsel di mana pun mereka berada," kata Adita menambahkan.

3. 'Terima Kasih Hacker' Menggema

Peretasan situs web Telkomsel ini pun menerima perhatian dari netizen. Alih-alih prihatin, netizen justru mengucapkan terima kasih pada h4ck3r yang berhasil meretas laman perusahaan Telkomsel, anak perjuangan Telkom itu.

Pantauan Berbagi Ilmu di linimasa Twitter, Jumat (28/4/2017), sejumlah netizen sepertinya justru terwakili dengan curhatan h4ck3r yang menganggap bahwa tarif internet Telkomsel bagitu mahal.
Sebagian besar dari pengguna Twitter yang mengomentari hal ini oke bahwa tarif internet Telkomsel memang mahal. Bahkan, ada juga yang memuji agresi h4ck3r anonim tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh pengguna Twitter dengan akun @SajakPerlawanan. Ia mengapresiasi keberhasilan h4ck3r dengan ucapan, "Thanks for anonymous h4ck the website of Telkomsel, your message its true and we support the campaign."
Jika diartikan, kurang lebih pemilik akun Twitter itu berterima kasih kepada h4ck3r anonim yang sudah berhasil meretas laman web Telkomsel. Ia mendukung dan setuju dengan pesan yang disampaikan oleh h4ck3r terkait tarif internet Telkomsel.
Pemilik akun @KikiNurpatria juga mengungkapkan hal sama. Melalui statusnya, ia mengapresiasi langkah h4ck3r. Menurut dia, pengguna Telkomsel tak membutuhkan paket data untuk menonton konten dari aplikasi streaming ibarat VIU dan HOOQ.


4. Giliran Indosat Ooredoo yang Diretas

Setelah Telkomsel, giliran Indosat Ooredoo yang dikerjai h4ck3r, Sabtu (29/4/2017). Berbeda dengan kasus Telkomsel, h4ck3r hanya menyerang subdomain website Arena Indosat Ooredoo dengan alamat arena.indosatooredoo.com.
Kemungkinan, hal ini terjadi alasannya ialah sebelumnya Indosat Ooredoo menyindir Telkomsel lewat Twitter soal peretasan yang menyudutkan operator seluler yang identik dengan warna merah tersebut.

Hal ini diketahui dari si penyerang yang menuliskan kalimat 'menyentil' di subdomain website arena.indosatooredoo.com
"Ngerasain kan gimana kena h4ck? Tetap ganteng aja min, rak usah saling sindir. Sesama provider saling support ae, tanpa kalian kita sanggup apa?," tulis h4ck3r.
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, h4ck3r yang menyerang situs domain Indosat Ooredoo tersebut ialah seorang h4ck3r berjulukan Cepz Decoded.
Prihatin Terhadap Peretasan

5. Indosat Ooredoo Prihatin

Beberapa jam sesudah mengetahui salah satu subdomain website miliknya diretas, Indosat Ooredoo karenanya buka suara.
Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo mengatakan, pihaknya menyesalkan dan prihatin terhadap terjadinya peretasan website yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Tindakan ini bukan saja menyerang salah satu kompetitor Indosat Ooredoo, namun seluruh aktivitas industri dan aktivitas dunia digital Indonesia.
“Kami terus melaksanakan langkah-langkah antisipasi untuk melindungi seluruh perangkat situs kami dan belum dewasa perusahaan kami serta bekerja sama dengan para partner semoga situs mereka juga dalam keadaan aman,” ujar Deva, sapaan akrabnya kepada Tekno Liputan6.com melalui email.

Mengenai peretasan salah satu subdomain Indosat Ooredoo, ia megaku bahwa subdomain tersebut dimiliki dan dikelola oleh partner perusahaan dan situs tersebut sudah usang tak aktif.

Untuk menyikapi insiden ini, ia menyebut diperlukannya perjuangan bersama guna mendorong nilai-nilai kasatmata dan etika.
“Perlu dilakukan perjuangan bersama untuk terus mendorong adanya nilai-nilai kasatmata serta etika, baik dalam penggunaan data internet oleh masyarakat maupun layanan data oleh operator, semoga jalan masuk dunia digital yang merata dan berkeadilan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kami percaya seluruh pihak harus bekerja sama untuk mencapai hal ini,” pungkasnya.

Sumber http://www.blogotech.net