Pendekatan Geografi – Sejatinya, Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perihal unsur-unsur bumi mulai dari lapisan Atmosfer, permukaan bumi sampai ke serpihan dalam mantel bumi.
Geografi sudah membagi ilmu menjadi beberapa cabang yaitu, Lithosfer (mempelajari bebatuan), Antroposfer (mempelajari kemanusiaan), Atmosfer (mempelajari perihal langit dan bumi) dan lain sebagainya.
Contents
Apa itu Pendekatan Geografi?
Pendekatan Geografi merupakan sebuah metode atau langkah khusus dalam melaksanakan analisis serta memahami banyak sekali macam gejala, fenomena, serta insiden yang terjadi di permukaan bumi.
Baca Juga : Prinsip Geografi
Macam-macam Pendekatan Geografi
Dibawah ini terdapat pendekatan-pendekatan yang dipakai untuk menganalisis banyak sekali macam tanda-tanda dan fenomena yang terjadi di permukaan bumi ini. Pendekatan tersebut, yaitu diantranya :
1. Pendekatan Keruangan (Spasial)
Pendekatan Spasial yaitu serpihan dari seluruh permukaan bumi yang merupakan tempat hidupnya dari banyak sekali makhluk hidup seperti, flora binatang dan manusia.
Spasial merupakan salah satu metode pendekatan yang berfungsi untuk menganalisa tanda-tanda atau fenomena Geografis menurut dengan penyebarannya dalam ruang.
Aspek-aspek yang terdapat dalam ruang muka bumi yaitu faktor lokasi, kondisi alam, serta kondisi sosial budaya dari masyarkatnya. Didalam menganalisis aspek-aspek tersebut spesialis Geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi, interelasi, serta interaksinya.
Contoh Pendekatan Spasial yaitu sebuah perencanaan dalam pembukaan lahan hutan untuk kawasan pemukiman yang baru. Kondisi yang perlu diperhatikan dalam perencanaan tersebut yaitu segala aspek yang ada hubungannya dengan lahan tersebut.
Baca Juga : Letak Astronomis Indonesia
2. Pendekatan Lingkungan (Ekologi)
Pendekatan Ekologi dilihat menurut dengan prinsip kedisiplinan ilmu biologi yaitu interelasi yang sangat menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Aspek yang sangat perlu diteliti di dalam pendekatan lingkungan yaitu diantaranya yaitu :
- Interaksi yang terjadi antara komponen fisikal (alamiah).
- Interaksi yang terjadi antara komponen Nonfisik (sosial).
Ekologi melaksanakan pendekatan dengan menganalasis dan melihat perubahan yang terjadi antara komponen biotik dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem dari suatu wilayah.
Contoh Pendekatan Lingkungan dapat dilihat pada fenomena banjir yang terjadi di suatu tempat atau wilayah. Fenomena ini lah yang bisa diidentifikasi melalui tahapan yang terdapat pada pendekatan ekologi yang kemudian akibatnya bisa dianalisa untuk menemukan solusi dari duduk perkara tersebut.
Analisis yang dilakukan yaitu mencakup analisis kondisi fisik, sikap serta sikap masyarakat yang juga merupakan analisis interaksi. Hal pertama yang dilakukan dalam analisis fisik bertujuan untuk menemukan kondisi fisik dari lingkungan yang menjadi penyebab terjadinya fenomena banjir.
Misalnya menyerupai Topografi, jenis tanah, curah hujan serta kondisi bangunan yang berada di kawasan banjir. Baru kemudian dilakukan analisis sikap serta sikap masyarakat tersebut guna menemukan sikap masyarakat selama mengelola alam yang berada di lokasi banjir tersebut.
Misalnya, terjadinya perpindahan fungsi suatu lahan pertanian, penggundulan hutan, kebiasaan membuang sampah sembarangan dan juga pola pemukiman yang dibangun di kawasan tersebut.
Terakhir, yaitu dilakukannya sebuah analisis interaksi ekologi yang saling berkaitan antara analisis fisik dan sikap yang ditelusuri guna menemukan solusi dari duduk perkara tersebut.
3. Pendekatan Kompleks Wilayah (Regional)
Pendekatan yang satu ini sanggup dilakukan dengan cara membandingkan banyak sekali wilayah yang terdapat dimuka bumi ini, dengan memperhatikan beberapa faktor keruangan dan lingkungan secara komprehensif.
Pada umumnya, pendekatan jenis ini merupakan hasil penggabungan antara pendekatan Spasial serta Ekologi. Hal ini yang mendorong terjadinya interaksi antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
Nantinya hasil studi tersebut yang akan dituang menjadi sebuah peta dan dipelajari oleh ilmu Kartografi.
Contoh Pendekatan Regional yaitu dalam proses pembangunan wilayah pemukiman membutuhkan pertimbangan yang sangat matang dilihat dari beberapa faktor, menyerupai tingkat kesuburan tanah tersebut, letak kemiringan lereng serta tingkat aksesibilitasi wilayah tersebut.
Sebagai contoh, pemukiman yang berada di kawasan pantai akan di dirikan dengan fondasi yang lebih tinggi untuk mengantisipasi terjadinya sebuah tragedi alam.
Baca Juga : Penjelasan Mengenai Letak Geografis Indonesia Secara Lengkap
Pendekatan Geografi merupakan sebuah metode atau langkah khusus yang dilakukan dalam menganalisis serta memahami banyak sekali macam gejala, fenomena, serta insiden yang terjadi di permukaan bumi.
Istilah Geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada kala ke 1.
Aspek Keruangan lebih menegaskan lagi pada persebaran ruang serta manfaat yang sanggup diperoleh pada ruang yang tersedia. Sedangkan, Aspek lingkungan lebih menegaskan lagi pada interaksi yang terjadi antara makhluk hidup atau organisme dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
Demikian lah, sekilas info yang sanggup saya berikan pada pembahasan dari artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua..
Sumber aciknadzirah.blogspot.com