Peninggalan Kerajaan Singasari – Setelah kita membahas perihal awal mula berdirinya Kerajaan Singasari, kini SantinoRice.com akan membahas perihal benda peninggalan bersejarah dari kerajaan tersebut.
Langsung saja kita masuk ke topik pembahasan gaes. Cekidootttss!!!

Peninggalan bersejarah dari Kerajaan Singasari banyak ditemukan di wilayah Jawa Timur, sebagian besar merupakan bangunan candi – candi dan prasasti. Berikut rangkuman yang sudah penulis siapkan perihal Peninggalan – Peninggalan Bersejarah Kerajaan Singasari :
Contents
1. Candi Singasari / Singosari

Bangunan candi ini terletak di Kecamatan Singasari, Malang, Jawa Timur. Tepatnya berdiri di antara Gunung Tengger dan Gunung Arjuna.
Berdasarkan Kitab Negarakertagama dan Prasasti Gajah Mada tahun 1351M, didaerah komplek candi ini merupakan sebuah tempat yang dinamakan “Pendharmaan” bagi sang raja terakhir Kerajaan Singasari, yakni Kertanegara.
Kertanegara yang wafat tahun 1292M, yang disebabkan bahwa Kerajaan tersebut diserang oleh Jayakatwang beserta pasukan Gelang – Gelangnya.
Konon info yang didapat, bahwa Candi Singasari ini belum sepenuhnya selesai dibangun.
2. Candi Jago

Bentuk dari bangunan ini disusun secara Teras Punden Berundak. Candi Jago sangat unik, menurut info masyarakat setempat, potongan atas dari candi ini pernah tersambar petir, yang membuatnya hanya tersisa sebagian saja.
Tersusun dengan berbahan kerikil Andesit, Relief – Relief Pancatantra dan Relief – Relief Kunjarakarna terhias di potongan candi ini.
Baca Juga : Peninggalan Kerjaan Demak
3. Candi Sumberawan

Candi Sumberawan Merupakan sebuah bangunan Stupa yang ditemukan di wilayah Jawa Timur.
Digunakan oleh penganut anutan Buddha ini, terletak sekitar 6 km dari bangunan Candi Singasari.
Latar belakang candi yang dikenal masyarakat sekitar dengan nama Candi Rawan ini, sungguh cantik, lantaran berada didekat telaga yang airnya begitu jernih.
4. Arca Dwarapala

Menurut penjaganya, arca ini merupakan pintu gerbang wilayah Kotaraja, namun hingga kini belum ditemukan niscaya dimana lokasi yang bahu-membahu dari Kotaraja Singasari. Arca ini mempunyai bentuk yang besar.
5. Prasasti Majusri
Merupakan seuah manuskrip yang dipahat di belakang Arca Majusri. Ditemukan di tempat Candi Jago, kini prasasti ini berada di Musem Nasional Jakarta.
6. Prasasti Mula Malurung
Prasasti ini diberikan kepada Pranaraja, yang merupakan sebuah piagam penganugerahan untuk Desa Mula dan Desa Malurung.
Dibuat dikala Kertanegara masih menjadi raja muda tahun 1255M, atas perintah ayahnya, Wisnuwardhana selaku Raja Kerajaan Singasari kala itu.
Prasasti ini berbehtuk lempengan – lempengan tembaga. Masing – masing lempengan ditemukan ditempat yang berbeda – beda.
Sekitar sepuluh buah lempengan ditemukan tahun 1975M, bersahabat kota Kediri, Jawa Timur.
Sedangkan, ditemukannya lagi sekitar 3 lempengan di tempat penjual pasar loakan, yang tak jauh dari ditemukannya lemperngan sebelumnya. Semua lempengan tersebut, kini tersimpan rapi didalam Musem Nasional, Jakarta.
Baca Juga : Kerajaan Kutai
7. Prasasti Singasari
Prasasti ini dibentuk oleh Mahapatih Gajah Mada, yang merupakan sebuah manuskrip yang dibentuk untuk mengenang sebuah Caitya atau Candi Pemakaman.
Prasasti yang bertarikh ini dibentuk sekitar tahun 1351M, dimana pada potongan pertama, berisi perihal pentarikhan tanggal yang jelas dan pemaparan perihal posisi – posisi benda di angkasa.
Serta potongan kedua, berisikan perihal maksud dibuatnya prasasti ini, yakni sebagai kejadian pembangunan sebuah caitya.
Ditemukan di Singsasari, Malang, Jawa Timur dan kini telah tersimpan di Museum Gajah serta ditulis memakai Aksara Jawa.
8. Candi Jawi

Merupakan sebuah tempat untuk pendharmaan atau penyimpanan sebagian debu raja terakhir Singasari, Kertanegara.
Dan sebagiannya lagi tersimpan di Candi Singasari. Candi Jawi dan Candi Singasari, saling terkait dengan Candi Jago, yang merupakan sebuah tempat peribadatan Kertanegara.
Candi ini terletak di tengah jalan raya, tempat Kecamatan Pandaan – Kecamatan Prigen dan Pringebukan.
Baca Juga : Kerajaan Majapahit
9. Prasati Wurare
Merupakan sebuah prasasti yang berisi perihal dinobatkannya Arca Mahaksobhya didaerah Wurare. Prasasti ini yang ditulis memakai bahasa Sanskerta sekitar tahun 1289M atau 1211 Saka.
Arca Mahaksobhya menjadi lambang kehormatan Kertanegara dan Kerajaan Singasari, yang dianggap telah mencapai derajat Jina atau Buddha Agung. Yang Tertulis dibagian bawahnya secara melingkar.
10. Candi Kidal

Dibangun sebagai penghormatan kepada Anusapati, raja kedua Singasari. Anusapati memerintah semenjak tahun 1227M hingga 1248M, yang dibunuh oleh Tohjaya atau Ken Umang, sebagai bentuk perebutan tahta Singasari serta balas dendam atas selesai hidup ayahnya, Ken Arok. Kematian Anusapati juga diyakini lantaran kutukan Mpu Gandring.
Nah itulah, beberapa benda Peninggalan Bersejarah Kerajaan Singasari beserta gambar dan letaknya yang sudah penulis bagikan. Sejatinya setiap benda peninggalan bersejarah, perilaku kita yaitu menjaganya sebaik mungkin, ibarat tidak mencoret – coret atau menggambar pada dinding candi yang kita kunjungi.
Agar kelestarian dari benda peninggalan kerajaan ini menjadi tumpuan kasatmata bagi kehidupan anak – anak kita kelak. Semoga sanggup menambah wawasan kalian perihal benda-benda bersejarah yang ada di Nusantara.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com