Lele sangkuriang merupakan jenis varietas gres yang dihadirkan oleh forum BBAT Sukabumi melalui rekaya genetik yang dilakukan kepada lele dumbo strain. Cara ternak lele sangkuriang sama dengan cara budidaya ikan lele pada umumnya.
Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk melaksanakan ternak ikan lele sangkuriang. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kalian bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk berternak ikan lele sangkuriang.
Budidaya ikan lele sangkuriang biasanya dilakukan dengan memanfaatkan bak pertanian, namun siapa sangka ada cara lain yang bisa kalian lakukan untuk memulai ternak ikan lele jenis ini. Memanfaatkan lahan kosong yang ada juga merupakan salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk berternak ikan lele sangkuriang.
Ada beberapa cara yang bisa kalian tempuh, kalau kalian tidak mempunyai bak pertanian, tetapi mempunyai lahan kosong yang ingin dimanfaatkan. Cara pertama yang bisa kalian pilih yaitu memakai drum dan yang kedua yaitu memakai terpal.
Metode Budidaya Lele Sangkuriang
1. Menggunakan drum
Ternak lele sangkuriang di drum merupakan pilihan yang sempurna bagi kalian yang ingin memulai ternak dengan praktis. Untuk memulai beternak memakai drum, alat yang diharapkan yaitu sebuah drum plastik berukuran 200 liter.
Namun ada tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai ternak ikan lele memakai drum. Tahap pertama yaitu tahap persiapan untuk menyiapkan media ternak.
Drum plastik yang telah disiapkan hendaknya diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Kemudian masukan air sebagai materi tambahan ke dalam drum yang telah berisi tanah.
Proses tersebut harus dilakukan dengan tujuan membuat media yang sempurna untuk tumbuh ikan lele, serta menumbuhkan mikroorganisme yang menjadi materi makanan bibit ikan lele yang akan ditebar. Proses tadi harus melalui jangka waktu minimal 2 ahad dengan cara didiamkan.
Setelah proses pendiaman selama 2 ahad dilalui, barulah tahap selanjutnya bisa dilakukan. Tahap selanjutnya yaitu mengisi drum dengan air tawar kemudian kalian bisa mulai untuk menebar bibit ternak ikan lele sangkuriang di drum.
Selalu lakukan pengecekan kondisi bibit yang telah ditebar, biasanya ada bibit yang mati sebab proses penyesuaian dengan media yang baru.
Harap singkirkan bibit yang mati di dalam drum guna menjaga kebersihan media budidaya ikan lele tersebut.
2. Menggunakan bak tepal
Metode budidaya memanfaatkan lahan kosong selanjutnya yaitu ternak lele sangkuriang di bak terpal. Cara ini merupakan cara yang tidak berbeda jauh dengan sistem bak pada umumnya.
Menggunakan metode terpal merupakan tanggapan bagi kalian yang mengalami permasalahan dengan jenis bak tanah dan bak beton.

Metode ini juga bisa menjadi pilihan bagi kalian yang ingin memulai ternak ikan lele dengan ongkos yang cukup terjangkau. Untuk memulai ternak ikan lele di bak terpal kalian harus mempunyai lahan kosong, namun lahan kosong tersebut tidak perlu terlalu besar.
Selain itu kalian membutuhkan terpal sebagai pelengkapnya. Terpal yang dipakai untuk membuat bak hendaknya mempunyai ketebalan yang cukup.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari air yang merembes melalui terpal tersebut. Setelah itu, kalian harus membuat bingkai pembatas untuk bak terpal.
Bingkai tersebut bertujuan untuk menghindari gangguan dari luar dan menjadi pancang biar terpal tidak bergeser. Hal yang harus diperhatikan untuk ternak ikan lele di bak terpal yaitu lokasi.
Pilihlah lokasi yang tidak terlalu lembab namun tidak terlalu terekspose matahari. Karena sifat terpal yang menyerap panas apabila berada di daerah yang tersinari matahari secara langsung. Hal tersebut akan besar lengan berkuasa pada air di bak terpal. Ada baiknya pilih pilih daerah yang lebih rindang.
3. Menggunakan bak tanah
Metode yang terakhir yaitu metode yang umum dipakai oleh para peternak ikan lele yaitu ternak lele sangkuriang di bak tanah. Cara ini merupakan cara yang banyak dilakukan oleh peternak ikan lele sangkuriang.
Keunggulan memakai metode ini yaitu peternak bisa menebar benih lebih banyak kalau dibandingkan memakai metode bak terpal atau metode di drum. Ternak lele sangkuriang organik di bak tanah harus memperhatikan banyak sekali aspek, salah satunya yaitu kondisi bak tanah.

Ada baiknya peternak mengecek terlebih dahulu kondisi dinding bak tanah mereka. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kebocoran yang terjadi pada bak tanah.
Setelah memastikan bak tanah mempunyai tembok yang kuat, duduk kasus selanjutnya yaitu pengairan. Peternak harus bisa menjamin sistem pengairan bagi bak mereka biar bibit lele sangkuriang bisa tumbuh dengan optimal.
Setelah permasalahan tersebut terselesaikan, langkah selanjutnya yaitu menebar benih di bak tanah. Sebaiknya, bagi para peternak yang akan menebar benih ikan lele sangkuriang melaksanakan sterilisasi benih guna menghilangkan hama.
Selain itu, perhatikan waktu yang sempurna untuk melaksanakan penebaran benih. Pagi atau sore merupakan waktu yang sempurna untuk menebar benih ikan lele, sebab kesenjangan suhu ketika pagi ataupun sore tidaklah besar.
Sehingga benih yang di tebar tidak mengalami shock. Lakukan penebaran benih secara perlahan dan jangan terburu-buru.
Cara ternak lele sangkuriang dengan metode apa yang kalian pilih, semua mempunyai laba ataupun kekurangan. Ada baiknya dikaji lebih jauh dan diadaptasi dengan kondisi lingkungan dan keuangan yang kalian hadapi.
Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam beternak ikan lele yaitu hal pakan. Bukan tanpa alsan, lele merupakan ikan yang bisa dibilang cukup rakus.
Artikel sebelumnya >> Cara Ternak Ikan Lele Dalam Drum Plastik dan Besi Yang Benar
Pemberian pakan yang sempurna bagi bibit lele sangkuriang akan mempengaruhi pertumbuhan mereka. Kaprikornus kesimpulannya pilihlah metode yang sempurna dan berikan pakan yang sesuai bagi bibit lele sangkuriang demi kesuksesan beternak ikan lele sangkuriang. Metode mana yang anda pilih? Tentukan yang terbaik berdasarkan anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com