Kandang ternak murai batu. Bagi Anda pecinta burung, tentunya Anda tak ajaib dengan sang primadona yang satu ini, murai batu. Kicauan super merdu yang sering dinyanyikan si burung, menciptakan eksistensi burung murai watu semakin tinggi di kalangan kicau mania.
Banyak pecinta kicauan burung yang rela merogoh sejumlah uang mereka demi mempunyai seekor murai watu yang bisa mengalunkan kicauan nyaringnya. Maka tak heran, bila ketika ini mulai banyak pembudidaya burung murai watu yang sukses dan bisa meraup keuntungan besar.
Keunikan Murai Batu
Pemilik nama latin Copsychus malabaricus ini sering menjadi mega bintang dalam ajang kompetisi burung berkicau. Murai watu populer anggun dalam memalsukan bunyi yang terdengar oleh mereka.
Bayangkan saja, burung ini bisa menirukan banyak sekali bunyi binatang lain ibarat bunyi kucing, monyet dan ayam. Tak hanya itu, si primadona bisa juga menirukan bunyi alam layaknya bunyi riam , bunyi ombak bahkan bunyi senapan.
Bagaimana menarik bukan?. Makara Anda tak usah heran kalau melihat harga burung berkicau merdu ini yang mungkin saja setara dengan harga smarthpone Anda. Itu gres harga murai batu yang belum terlalu mempunyai kicauan merdu.

Coba Anda tebak, seberapa mahal harga murai watu yang sering mendapat gelar juara di setiap ajang kontes burung? Jika Anda berpikir hanya perlu dengan menjual motor Anda, maka pemikiran Anda kurang tepat.
Perlu Anda ketahui, bahwa harga sang jawara sanggup mencapai ratusan juta. Wow!. Lebih menariknya lagi, meskipun dihargai semahal itu, masih saja banyak pecinta yang tertarik dan ingin membelinya.
Peluang Usaha Ternak Murai Batu
Dewasa ini, tidak sedikit pecinta murai watu yang menyalurkan hobinya menjadi suatu perjuangan yang cukup menjanjikan. Burung ini eksis di banyak sekali pasar burung dan selalu menjadi incaran bagi pecinta burung.
Harganya yang fantastis dengan sasaran pasar yang menjanjikan menjadikan banyak maniak burung yang mencoba untuk menangkar burung murai batu. Hal inipun telah terbukti oleh beberapa pembudidaya murai watu yang mengaku mendapat omset puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Murai watu yang populer bergairah dengan apa yang dilihat dan apa yang didengar, menciptakan Anda harus mengetahui teknis khusus dalam menangkar burung primadona ini.
Tak sedikit penangkar yang mempunyai banyak sekali duduk kasus dan hambatan yang dihadapi ketika membudidayakan burung murai batu. Salah satu duduk kasus yang dihadapi ialah aksara burung yang lesu, malas berkicau sampai menjadi burung kanibal.
Agar sanggup membentuk aksara burung yang mempunyai daya juang tinggi , maka peternak wajib memahami dan mempelajari terlebih dahulu mengenai habitat dan kebiasaan hidup sang primadona ketika berada di alam.
Habitat bahwasanya burung ini berada di dalam hutan belantara yang luas , bersangkar di pepohonan yang tinggi dan rindang dengan ditemani bunyi ajaran sungai yang deras serta hembusan angin yang tidak terlalu kencang.
Kondisinya bisa dibilang sejuk, asri, tidak panas atau tanpa terpapar sinar matahari secara langsung. Dengan demikian, hal paling utama untuk sanggup berhasil dalam membudidayakan burung murai watu ialah membentuk habitat semirip mungkin dengan habitat orisinil burung. Untuk itu, teknis dalam menciptakan sangkar ternak murai watu sangat penting untuk diperhatikan.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Kandang Murai Batu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagai peternak wajib hukumnya untuk menyediakan sebuah daerah murai watu yang habitatnya ibarat dengan habitat orisinil burung.
Oleh karenanya, Anda perlu menyimak mengenai beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu dalam menciptakan sangkar ternak murai batu, ibarat klarifikasi di bawah ini:

1. Pilih lokasi sangkar ternak murai watu yang sesuai
Pemilihan lokasi tentunya hal pertama yang paling menentukan sebelum sangkar ternak dibuat. Tahap ini nantinya akan menjadi faktor kenyamanan burung.
Sebagai peternak, pastilah mengharapkan burung sanggup tumbuh dengan baik tanpa adanya gejala stress. Seperti apa lokasi yang cocok untuk ternak murai batu?. Pertama, pastikan lokasi ternak merupakan daerah yang damai dan nyaman.
Gampangnya, Anda sanggup meletakkan sangkar ternak murai watu di dalam rumah. Hindari lokasi yang ramai dan mempunyai tingkat kebisingan yang tinggi.
Jadi jangan tempatkan di luar rumah, kalau rumah Anda terletak akrab dengan jalan raya, pasar maupun pabrik. Dikarenakan harga murai watu yang dinilai mahal, maka Anda harus memastikan lokasi ternak tidak gampang dijangkau oleh pencuri maupun gangguan binatang liar.
Untuk menambah tingkat kenyamanan, hindarkan mengembangkan daerah dengan burung jenis lainnya. Dengan tingkat kenyamanan dan ketenangan yang tinggi, dibutuhkan burung sanggup bereproduksi dengan baik, dan sanggup terbentuk aksara murai watu yang unggul.
2. Menghitung ukuran sangkar dengan tepat
Ukuran sangkar patutnya menjadi sesuatu yang membutuhkan perhatian khusus. Setelah menentukan lokasi yang cocok untuk beternak, maka Anda sanggup mengestimasikan berapa ukuran sangkar yang sempurna dalam membudidayakan jenis murai watu yang Anda pilih.
Semakin luas dan besar sangkar yang sanggup dibuat, maka tingkat kenyamanan murai watu akan semakin tinggi. Anda tak perlu khawatir kalau lokasi yang cocok mempunyai lahan yang sempit. Kandang ternak murai watu minimalis sanggup Anda buat ketika kondisi ibarat ini.
Selain itu, Anda juga sanggup menciptakan sangkar yang bersusun. Hal ini akan memperlihatkan peluang Anda dalam membudidayakan murai watu dalam jumlah yang lebih banyak.
3. Perhatikan materi dasar dalam menciptakan sangkar murai batu
Saat ini, terdapat banyak pola sangkar burung murai batu yang sanggup dibentuk dari banyak sekali material ibarat kayu, bambu, kawat, batako, genteng sampai asbes.
Pada penggalan samping dan belakang sangkar Anda sanggup membuatnya layaknya sebuah tembok yang tersusun oleh batako. Kemudian pada penggalan depan sangkar , Anda sanggup menciptakan kerangka sangkar memakai kayu.
Agar tetap ada kontak pribadi dengan udara sekitar , maka penggalan depan sangkar diselimuti dengan rangkaian kawat berlobang membentuk jaring-jaring kawat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa murai watu tak bisa pribadi terpapar dengan sinar matahari. Oleh alasannya ialah itu, kalau lokasi ternak Anda berada di luar rumah. Maka Anda harus membangun atap kandang, yang bisa dibentuk dari genteng ataupun asbes.
Anda perlu menghindari pembuatan atap yang terbuat dari seng. Hal ini dikarenakan seng akan menjadikan imbas panas ketika sangkar terkena sinar matahari dengan intensitas yang cukup tinggi, ibarat ketika musim panas. Selain itu, seng juga sanggup menjadikan imbas kebisingan ketika hujan turun.
Jika sangkar dibangun didalam rumah, maka Anda tak perlu menciptakan atap untuk kandang. Untuk penggalan dasar kandang, Anda sanggup pribadi memakai media tanah. Bisa juga Anda memakai semen dan dilapisi oleh pasir yang dicampur kapur biar sanggup mengontrol kotoran burung.
Perlu diperhatikan, ketika Anda menentukan lantai pasir, maka Anda harus pastikan bahwa pasir yang dipakai tidak tercemar oleh basil maupun jamur.
Ini bisa dilakukan dengan menjemur terlebih dahulu pasir yang akan digunakan. Hal yang penting dilakukan ialah menjaga lantai dasar sangkar biar tetap higienis dan tidak lembab.

4. Membuat desain sangkar yang cocok
Kandang ternak murai watu sederhana biasanya mempunyai desain masing-masing sesuai dengan kebutuhannya. Tetapi pada dasarnya, sangkar murai watu minimal mempunyai dua pintu yang letaknya berada di atas dan di bawah.
Pintu yang terletak di penggalan atas berfungsi untuk memberi serta mengganti pakan dan air untuk minum burung. Sedangkan pintu yang terletak pada penggalan bawah dipakai untuk membersihkan kandang.
5. Membuat kondisi nyaman di dalam kandang
Selain kondisi di sekitar kandang, Anda juga perlu memperhatikan kondisi di dalam kandang. Selain kebersihan, Anda juga sanggup menyediakan lampu bohlam yang sanggup dijadikan penerangan sekaligus bisa menghangatkan seisi sangkar ketika malam dan cuaca terasa dingin.
Murai watu mempunyai kebiasaan hidup ketika di habitat aslinya yaitu mandi di sungai. Untuk itu, Anda sanggup menambahkan kolam terisi air yang dipakai untuk mandi burung.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan airnya. Sehingga air kolam sanggup diganti sehari tiga kali, untuk pagi, siang dan sore hari.
Selanjutnya Anda harus menyediakan tangkringan yang berpengaruh untuk burung, dan diletakkan di beberapa posisi. Anda juga sanggup memasukan pohon kecil yang berdahan berpengaruh ke dalam sangkar murai batu. Hal yang tidak kalah pentingnya ialah menyediakan sangkar burung untuk bertelur.
Sekilas Tentang Induk Murai Batu
Setelah mengetahui banyak sekali hal yang penting dalam menciptakan sangkar ternak murai batu, akan dijelaskan sedikit wacana cara menentukan induk murai batu. Sebagai pemula, Anda tak perlu pribadi mencari induk dengan harga yang mahal maupun induk yang mempunyai darah juara. Berikut cara menentukan induk murai watu secara benar:

1. Induk jantan :
- Pilih induk jantan yang sekiranya mempunyai sperma yang sudah matang. Anda sanggup menentukan induk yang berusia lebih dari dua tahun.
- Pilih burung yang sudah mempunyai aksara jinak dan tidak takut pada manusia. Untuk itu, burung yang dijadikan induk ialah burung yang dihasilkan dari penangkaran, bukan dari tangkapan alam.
- Kondisi induk harus sehat. Hal ini sanggup dilihat dari keaktifan burung dalam bergerak, bulu yang baik dan bersih. Pastikan juga induk tidak mengalami cacat fisik. Maka cek penggalan kaki, kepala, sayap, dan penggalan badan burung yang lain.
- Kicauan bunyi yang dihasilkan nyaring. Dapat juga Anda menentukan burung yang mempunyai beberapa nada suara. Namun kalau induk tidak mempunyai aksara ini, bukan jadi masalah. Karena tujuan awal ialah mengembangbiakan burung.
2. Induk betina :
- Organ reproduksi pada burung murai watu betina tergolong matang ketika burung mempunyai usia lebih dari 1 tahun. Anda harus memastikan hal in. Sebab, reproduksi yang belum matang akan mengakibatkan terjadinya kasus telur kosong.
- Pilih kondisi burung yang sama ibarat induk jantan yang telah dijelaskan di penggalan atas.
Sekarang, ilmu Anda dalam membudidayakan murai watu semakin bertambah bukan?. Anda tak perlu lagi galau untuk menciptakan lingkungan yang mendukung burung untuk berkembang biak secara baik.
Selain itu, hal-hal yang perlu Anda lakukan ialah memastikan burung selalu dalam kondisi baik. Sediakan makanan yang mengandung banyak nutrisi biar burung yang dihasilkan sehat serta mempunyai kemungkinan yang tinggi dalam membentuk aksara burung sang jawara.
Artikel Sebelumnya : Peluang Usaha Ternak Lele Rumahan Yang Patut Anda Coba
Selain ladang uang bagi Anda, kicauan burung yang merdu akan menyemangati Anda dalam menjalani hari-hari yang terkadang melelahkan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com