Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa dengan huruf yang unik, berbeda dengan huruf abjad yang ada dalam tata bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Hal tersebutlah yang menciptakan Kita (para pelajar bahasa Jepang) bersemangat dalam mempelajari bahasa tersebut.
Selain unik, bahasa Jepang juga tergolong kedalam kategori bahasa yang sulit dipelajari kalau hanya bermodalkan rasa ingin tahu saja tanpa adanya niat dan akad yang tinggi untuk mempelajarinya. Selain itu juga ada beberapa langkah yang pernah saya lakukan dan saya rasa efektif untuk mencar ilmu bahasa jepang dari nol/pemula.
1. Belajar Huruf Jepang
Langkah pertama dalam mencar ilmu bahasa Jepang bisa diawali dengan mempelajari hurufnya terlebih dahulu. Huruf Jepang tediri dari 3 jenis aksara, ialah Hiragana, Katakana, dan Kanji.
Untuk tahap awal kita kesampingkan dulu huruf kanji, alasannya kemungkinan bisa mengganggu fokus kita dalam mencar ilmu huruf Hiragana dan katakana. Selain itu, huruf kanji juga mempunyai corak yang terlalu sulit, sehingga bisa saja hal tersebut menciptakan mental dan semangat mencar ilmu kita menurun dan mengurungkan niat untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Ada beberapa cara biar kita bisa cepat hafal huruf hiragana dan katakana :
- Menulis huruf hiragana dan katakana berulangkali sesuai dengan urutan penulisannya;
- Membiasakan menulis kata atau kalimat berbahasa jepang dengan huruf hiragana atau katakana;
- Perbanyaklah membaca teks yang terdapat huruf hiragana maupun katakana.
2. Memperbanyak Hafalan Kosakata Dasar

Langkah kedua ialah dengan cara banyak menghafal kosakata dasar bahasa Jepang. Langkah ini sangat mempunyai kegunaan dimana ketika kita ingin menciptakan kalimat sesuai dengan pola kalimat yang akan kita pelajari kita sudah mengetahui kata yang akan kita susun menjadi kalimat tanpa harus membuka kamus terlebih dahulu. Selain itu juga langkah
kedua ini lebih efektif dibandingkan kita harus membuka kamus yang berakibat waktu kita terbuang untuk mencari kata yang akan kita susun menjadi kalimat.
Cara yang efektif untuk menghafal banyak kosakata ialah kita bisa tentukan seberapa banyak kita akan menghafalkan kosakata tersebut dalam satu hari. Misalkan pada dikala
itu saya menghafalkan sepuluh Kosakata perharinya. Dan itu saya lakukan setiap hari hingga mencapai lima ratus kosakata sebelum masuk ke pelajaran pola kalimat dasar.
Kita bisa mulai mengawali kosakata kita dengan menghafal aisatsu (salam) dan juga jikoushokai (perkenalan/memperkenalkan diri). Seperti teladan : Ohayou (selamat pagi),
Konnichiwa (Selamat Siang), Konbanwa (selamat malam), dan lain-lain.
3. Mempelajari Pola Kalimat

Langkah ketiga ialah kita harus mempelajari pola kalimat dasar. Pada tahap ini seharusnya kita sudah mempunyai tabungan lima ratus kosakata untuk bisa kita rangkai menjadi kalimat, sesuai dengan pola kalimat yang kita pelajari.
Cara mempelajarinya ialah kita harus mempelajari satu pola kalimat perharinya secara konsisten. Untuk mencar ilmu polakalimat nya kita bisa memakai banyak sekali acuan
baik itu dari buku, google, dan lain-lain. Untuk rekomendasi kita bisa mencar ilmu dari web wkwkjapan.com alasannya disana materinya sudah tersusun rapih dan materinya pun
mudah dimengerti.
Tingkatan untuk level bahasa Jepang ialah ada N1, N2, N3, N4, N5. Untuk pola kalimat sendiri, kita bisa mencar ilmu dari mulai tingkat N5 hingga N4 untuk benar-benar
menguasai dan memahami dasar bahasa Jepang.
Setelah mencar ilmu pola kalimat biar kita bisa memahami apa yang telah kita pelajari, kita harus menciptakan kalimat sesuai dengan pola kalimat yang telah dipelajari minimal 5 kalimat. Dan jangan lupa minta seseorang yang andal dalam bidang bahasa Jepang untuk mengoreksi latihan dari kalimat yang kita buat. Pada tahap ini langkah yang kedua (menghafal kosakata) harus tetap berjalan, yang artinya kita harus konsisten menghafal sepuluh kosakata setiap harinya secara konsisten biar perbendaharaan kosakata kita banyak dan kalimat yang kita buat pun bervariasi tidak hanya memakai kata yang itu-itu saja. Dan pada tahap ini kita boleh diiringi dengan mencar ilmu kanji.

4. Mencoba Berkomunikasi dengan Pola Kalimat yang Sudah Dipelajari
Agar pola kalimat yang kita pelajari bisa berguna, maka kita harus menerapkannya dengan cara berkomunikasi dengan oranglain memakai bahasa Jepang yang sudah kita pelajari. Karena sejatinya bahasa itu diciptakan untuk memudahkan kita berinteraksi dengan oranglain. Selain itu juga dengan cara ini, kita bisa mengingat kembali pola kalimat apa yang sudah kita pelajari yang menciptakan kita tidak gampang lupa dengan apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Pada tahap ini bermodalkan N4 kita bisa berkomunikasi dengan memakai bahasa Jepang yang dipakai sehari-hari, ibarat : nani o shiteimasuka? (Sedang apa?/lagi
apa?) dan lainnya.
Itulah keempat cara yang berdasarkan saya paling efektif dan sudah saya terapkan untuk mencar ilmu bahasa asing, baik itu bahasa Jepang, Inggris, dan lainnya. Dan juga jangan
lupa untuk berdoa sebelum belajar, alasannya hanya Tuhan yang bisa memberi kita kepahaman dalam mempelajari suatu ilmu. Intinya kita bisa belajar, tapi hanya Tuhan yang bisa memberi kita kepahaman atas apa yang kita pelajari.
Penulis : Fizar Rama Waluyo
Sumber https://wkwkjapan.com