Saturday, July 15, 2017

√ Partikel Bahasa Jepang: Kakujoshi Daftar Partikel Kakujoshi

 khususnya sejenis partikel yang disebut sebagai  √ Partikel bahasa Jepang: Kakujoshi  Daftar Partikel Kakujoshi




 


Kali ini kita akan mempelajari partikel, khususnya sejenis partikel yang disebut sebagai “kakujoshi” dalam bahasa Jepang. Selain itu, kita melirik dulu seluruh partikel kakujoshi secara garis besar lewat daftar partikel kakujoshi yang lengkap di bawah. Materi ini hanya introduksi. Materi-materi partikel kakujoshi dalam bahasa Jepang secara lengkap sanggup dibaca di ➡  LINK (☆Daftar Materi Bahasa Jepang: BAB 8)


Sebelumnya, coba terjemahkan kalimat bahasa Jepang (yang kurang lengkap) di bawah dengan menggunakan imajinasi kalian sendiri. Kuuuuy  🙂 


 


▼Soal: Terjemahkanlah bahasa jepang yg kurang lengkap di bawah.


オモンディ ディンゴ ケビロ ナクル いきました。

Omondi Dingo Kebiro Nakuru iki-mashita.


 


? ? ? ? ? ? ?  🙄 


 


 


Apa Partikel Kakujoshi Itu?


 



Naaaaaaah, kalian niscaya tidak mengerti kalimat di atas kan?! kalo begitu, ini gimana???


 



オモンディ ディンゴ ケビロ ナクル いきました。

Omondi Wa Dingo De Kebiro To Nakuru Ni iki-mashita.


 



Meskipun kebanyakan kosataka di atas tidak dikenal, kali ini mungkin makna atau struktur kalimatnya sanggup diduga atau sanggup dilihat alasannya yaitu kita (yg berguru bhs Jepang sesuai daftar matateri di web ini atau yg ikut les di grup facebook wkwk) sudah kenal ,,,,



Wa = mengatakan topik.


De = mengatakan alat, sarana, atau cara.


To = menyatakan “bersama dengan.”


Ni = mengatakan arah atau tempat tujuan.


 


Jadi, setiap kata-kata di atas sanggup diterjemahkan seperti


Omondi Wa = Omondi (nama orang sebagai topik dlm kalimat)


Dingo De = dengan naik Dingo (sebagai sarana transportasi)


Kebiro To = bersama dengan Kebiro (sebagai pendamping)


Nakuru Ni = ke Nakuru (sebagai tempat tujuan)


 



Sehingga, kalimat di atas sanggup diterjemahkan juga sebagai ➡ 


 


Omondi (nama orang: topik/subjek) pergi ke Nakuru (nama tempat tujuan) dengan naik Dingo (nama kendaraan beroda empat :sarana transportasi)” bersama dengan Kebiro (nama orang: pendamping)”.  🙂 


 



★Kosakata  😛 

Omondi (nama orang Kenya)

Nakuru (nama tempat Kenya)

Kebiro (nama orang Kenya)

Dingo (nama kendaraan beroda empat Mitsubishi)


wkwk  😆 


 


 


Partikel dan Cara Menyusun Kalimat


Bahasa Indonesia


Hubunga antara kata benda (unsur) dengan predikat ditentukan oleh urutan menyerupai SPO, dan kata depan menyerupai “di”, “ke”, “pada” dan lain-lain. Misalnya,


 


Dia makan bakso dengan Ken di warung.


 


bahasa Jepang


Hubunga antara kata benda (unsur) dengan predikat ditentukan oleh partikel yang disebut “kakujoshi” dalam bahasa Jepang. Misal,


 


Kanojo Ga warung De Ken-san To bakso O tabe-masu.


 


Setiap kata benda dengan partikel tersambung ke predikat yang ada di belakangnya (tabe-masu). Struktur kalimat di atas terdiri dari,


 


1. “Kanojo ga TABE-MASU” (dia makan)

*Ga mengatakan subjek.


+


2. “warung de TABE-MASU” (makan di warung)

*De mengatakan tempat aktivitas.


+


3. “Ken-san to TABE-MASU” (makan bersama dengan Ken)”

*To mengatakan pendamping.


+


4. “bakso o TABE-MASU” (makan bakso)

* O mengatakan objek.


 


= Kanojo Ga warung De Ken-san To bakso O tabe-masu.


 


Oleh alasannya yaitu adanya partikel, setiap fungsi dan unsur kata benda sanggup diduga dalam kalimat walaupun kosakatanya tidak dikenal. Selain itu, berkat adanya partikel, susunan kalimat dalam bahasa Jepang tidak mengecewakan fleksibel (bebas dan sanggup diganti) juga.


 


 


Partikel “Kakujoshi”


Partikel “kakujoshi (格助詞)” yaitu sejenis kelompok partikel (kata bantu) yang sangat penting dalam bahasa Jepang. Kakujoshi berfungsi sebagai penunjuk hubungan antara kata benda dengan predikat. Bahasa Jepang tidak sanggup disusun tanpa kakujoshi alasannya yaitu kakujoshilah yang menentukan struktur kalimat, yaitu setiap hubungan antara kata benda dengan predikat.


Selain itu, fungsi kakujoshi sedikit menyerupai “kata depan” dalam bahasa Indonesia yang sanggup mengatakan waktu, tempat, arah, dsb, tetapi justru kakujoshi dalam bahasa Jepang merupakan “kata belakang” (karena diletakkan di belakang kata yang ditunjukkannya), dan sanggup mengatakan subjek dan objek juga. Oleh alasannya yaitu adanya kakujoshi, setiap kata benda dalam bahasa Jepang sanggup disusun secara fleksibel.


Nah, terdapat sembilan jenis partikel kakujoshi dalam bahasa Jepang, yaitu partikel が(ga), を(o), に(ni), で(de), と(to), へ(e), から(kara), より(yori), dan まで(made) yang mempunyai peranan masing-masing.


 


Berikutnya, daftar partikel “kakujoshi” yang lengkap. Kuuuuuy  🙂 


 




 


Daftar Partikel Kakujoshi



  1. Partikel Ga が

  2. Partikel O を

  3. Partikel Ni に

  4. Partikel De で

  5. Partikel To と

  6. Partikel E へ

  7. Partikel Kara から

  8. Partikel Yori より

  9. Partikel まで


 


 


1. Partikel Ga が


Pada dasarnya, partikel Ga dipakai untuk mengatakan subjek dan objek.


 


1-1. Partikel Ga sebagai penunjuk Subjek


Partikel ga dipakai untuk mengatakan subjek.


 


Contoh Kalimat


先生せんせいます。

Sensee ga ki-masu.

Guru datang.


 


はなながいです。

Hana ga nagai desu.

Hidungnya panjang.


 


Penjelasan Selanjutnya …


 khususnya sejenis partikel yang disebut sebagai  √ Partikel bahasa Jepang: Kakujoshi  Daftar Partikel Kakujoshi

Introduksi Partikel Ga Sebagai Penunjuk Subjek

Dalam sesi ini kita akan membahas partikel “ga”. I ...
read more


 



☆Selain itu, terdapat juga beberapa penggunaan partikel ga yang mengatakan subjek. → Klik  🙂 


 


 


1-2. Partikel Ga sebagai penunjuk Objek


Partikel “ga” dipakai untuk mengatakan objek terhadap kata kerja intransitif dan kata sifat tertentu.


 


Contoh Kalimat


ラーメンきです。

Raamen ga suki desu.

Menyukai ramen.


 


恋人こいびとほしいです。

Koibito ga hoshi-i desu.

Ingin menerima pacar.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 




 


 


2. Partikel O を


Pada dasarnya, partikel O dipakai untuk mengatakan objek, titik awal, dan tempat yang dilewati.


 


2-1. Partikel O sebagai Penunjuk Objek


Partikel o dipakai untuk mengatakan objek dalam contoh kalimat “S (subjek) + O (objek) + P (predikat)”.


 


Contoh Kalimat


ラーメンべます。

Raamen o tabe-masu.

Makan ramen.


 


デシあいしています。

Desi o aishite i-masu.

Mencintai Desi.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


2-2. Partikel O sebagai Penunjuk Titik Awal


Partikel “o” dipakai untuk mengatakan titik awal atau titik keberangkatan.


 


Contoh Kalimat


日本にほん出発しゅっぱつしました。

Nihon o shuppatsu shi-mashita.

Berangkat dari Jepang.


 


いえました。

Ie o de-mashita.

Keluar dari rumah.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


2-3. Partikel O sebagai Penunjuk Tempat yang Dilewati


Partikel “o” dipakai untuk mengatakan tempat yang dilewati orang atau benda.


 


Contoh Kalimat


はしわたります。

Hashi o watari-masu.

Menyeberangi jembatan.


 


かわおよぎます。

kawa o oyogi-masu.

Berenang di sungai (menyeberangi sungai).


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 




 


 


3. Partikel Ni に


Pada dasarnya, partikel Ni dipakai untuk mengatakan tempat keberadaan, waktu, titik akhir, lawan, tujuan, arah, dan lain-lain.


 


3-1. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Keberadaan Pelaku


Partikel “ni” dipakai untuk mengatakan tempat keberadaan (eksistensi) pelaku atau benda.


 


Contoh Kalimat


部屋へやネコがいます。

heya ni neko ga i-masu.

Ada kucing di kamar.


 


かれ日本にほんんでいます。

Kare wa Nihon ni sunde i-masu.

Dia(♂) tinggal di Jepang.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


3-2. Partikel Ni sebagai Penunjuk Waktu


Partikel “ni” dipakai untuk mengatakan waktu tertentu.


 


Contoh Kalimat


6きます。

6-ji ni oki-masu.

Bangun tidur jam 6.


 


9がつインドネシアへきます。

9-gatsu ni Indonesia e iki-masu.

Pergi ke Indonesia pada bulan September.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


3-3. Partikel Ni sebagai Penunjuk Titik Akhir


Partikel “ni” dipakai untuk mengatakan titik akhir.


 


Contoh Kalimat


いすすわります。

Isu ni suwari-masu.

Duduk di kursi.


 


電車でんしゃります。

Densha ni nori-masu.

Naik ke kereta.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


3-4. Partikel Ni sebagai Penunjuk Lawan


Partikel “ni” dipakai untuk mengatakan lawan. (objek tidak langsung)


 


Contoh Kalimat


おや電話でんわをします。

Oya ni denwa o shi-masu.

Menelepon orang tua.


 


アリさんプレゼントをあげます。

Ali-san ni purezento o age-masu.

Memberikan kado kepada Ali.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


3-5. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Tujuan / Arah


Partikel “ni” dipakai untuk mengatakan tempat tujuan atau arah.


 


Contoh Kalimat


アメリカきます。

Amerika ni iki-masu.

Pergi ke Amerika.


 


ボゴールかいました。

Bogor ni mukai mashita.

Mengarah ke Bogor.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


3-6. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tujuan


Partikel “ni” dipakai untuk mengatakan tujuan dari predikat (kata kerja).


 


Contoh Kalimat


ピクニックきます。

Piknikku ni iki-masu.

Pergi piknik.


 


映画えいがきます。

eega o mi ni iki-masu.

Pergi untuk menonton film.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


3-7. Partikel Ni sebagai Penunjuk Kegunaan


Partikel “ni” dipakai untuk mengatakan kegunaan atau tujuan.


 


Contoh Kalimat


インターネットは英語えいご勉強べんきょうするの便利べんりです。

Internet wa ee-go o benkyoo suru no ni benri desu.

Internet mudah untuk berguru bahasa Inggris.


 


これは明日あす料理りょうり使つかいます。

Kore wa asu no ryoori ni tsukai-masu.

Akan menggunakan ini untuk kuliner besok.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 




 


 


4. Partikel De で


Pada dasarnya, partikel De dipakai untuk mengatakan tempat aktivitas, cara/alat/bahan, alasan, batasan, pelaku, jumlah pelaku, keadaan pelaku, dan lain-lain.


 


4-1. Partikel De sebagai Penunjuk Tempat Aktivitas


Partikel “de” dipakai untuk mengatakan tempat aktivitas.


 


Contoh Kalimat


図書館としょかん勉強べんきょうします。

Toshokan de benkyoo shi-masu.

Belajar di perpustakaan.


 


公園こうえんあそびます。

Kooen de asobi-masu.

Bermain di taman.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


4-2. Partikel De sebagai Penunjuk Cara / Alat / Bahan


Partikel “de” dipakai untuk mengatakan cara, alat dan banah.


 


Contoh Kalimat


バスきます。

Basu de iki-masu.

Pergi dengan bus.


えんぴつきます。

Enpitsu de kaki-masu.

Menulis dengan pensil.


 


かみふくつくります。

Kami de fuku o tsukuri-masu.

Membuat pakaian dari kertas.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


4-3. Partikel De sebagai Penunjuk Alasan


Partikel “de” mengatakan alasan atau penyebab untuk agresi atau kejadian.


 


Contoh Kalimat


病気びょうきやすみました。

Byooki de yasumi-mashita.

Tidak masuk kerja alasannya yaitu sakit.


 


交通事故こうつうじこけがをしました。

Kootsuu-jiko de kega o shi-mashita.

Berluka alasannya yaitu kecelakaan kemudian lintas.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


4-4. Partikel De sebagai Penunjuk Batas Waktu / Jumlah Patokan


Partikel “de” dipakai untuk mengatakan batas waktu/jumlah atau patokan.


 


Contoh Kalimat


1時間じかんきます。

1-jikan de tsuki-masu.

Akan tiba dalam 1 jam.


 


5ふん朝食ちょうしょくべました。

5-fun de chooshoku o tabe-mashita.

Makan sarapan dalam 5 menit.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 




 


 


5. Partikel To と


Partikel “to” dipakai untuk mengatakan lawan dan kutipan.


 


5-1. Partikel To sebagai Penunjuk Lawan


Partikel “to” dipakai untuk mengatakan lawan ketika pelaku melalukan suatu agresi bersama dengan lawan tersebut.


 


Contoh Kalimat


ケンさん学校がっこうきました。

Ken-san to gakkoo ni iki-mashita.

Pergi ke sekolah bersama dengan Ken.


 


シンタさん結婚けっこんします。

Sinta-san to kekkon shi-masu.

Akan menikah dengan Sinta.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


5-2. Partikel To sebagai Penunjuk Kutipan


Partikel “to” dipakai untuk mengatakan kutipan.


 


Contoh Kalimat


今日きょうあつおもいます。

Kyoo wa atsu-i to omoi-masu.

Saya kira hari ini panas.


 


かれは「大丈夫だいじょうぶいました

Kare wa “daijoobu” to ii-mashita.

Dia berkata “tidak apa-apa”.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 




 


 


6. Partikel E へ


Pada dasarnya, partikel E dipakai untuk mengatakan arah.


 


6-1. Partikel  E sebagai Penunjuk Arah


Partikel “e” dipakai untuk mengatakan arah bagi pelaku atau yg digerakkan oleh pelaku.


 


Contoh Kalimat


西にしかいます。

Nishi e mukai-masu.

Mengarah ke barat.


 


日本にほんきます。

Nihon e iki-masu.

Pergi ke Jepang.


 


Penjelasan Selanjutnya…


 khususnya sejenis partikel yang disebut sebagai  √ Partikel bahasa Jepang: Kakujoshi  Daftar Partikel Kakujoshi

Partikel E 「へ」

Pola KalimatKB(arah, ...
read more


 


 




 


 


7. Partikel Kara から


Pada dasarnya, partikel Kara dipakai untuk mengatakan titik awal dan bahan.


 


7-1. Partikel  Kara sebagai Penunjuk Titik Awal


Partikel kara dipakai untuk mengatakan titik permulaan, khususnya dari waktu dan tempat.


 


Contoh Kalimat


9からはじまります。

9-ji kara hajimari-masu.

Mulai dari jam 9.


 


かれはバリからました。

Kare wa Bali kara ki-mashita.

Dia tiba dari Bali.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 


7-2. Partikel  Kara sebagai Penunjuk Bahan


Partikel “kara” dipakai untuk mengatakan materi baku.


 


Contoh Kalimat


とうふは大豆だいずからつくられます。

Toofu wa daizu kara tsuku-rare-masu.

Tahu dibentuk dari kacang kedelai.


 


しょう大豆だいずからつくられます。

Shooyu mo daizu kara tsukurare-masu.

Kecap gila juga dibentuk dari kacang kedelai.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 




 


 


8. Partikel Yori より


Pada dasarnya, partikel Yori dipakai untuk mengatakan titik awal dan perbandingan.


 


8-1. Partikel  Yori sebagai Penunjuk Titik Awal (dari)


Partikel “yori” dipakai untuk mengatakan titik awal.


 


Contoh Kalimat


10よりはじめます。

10-ji yori hajime masu.

Akan mulai dari jam 10.


 


Penjelasan Selanjutnya…


 khususnya sejenis partikel yang disebut sebagai  √ Partikel bahasa Jepang: Kakujoshi  Daftar Partikel Kakujoshi

Partikel Yori 「より」


1. Sebagai Titik Awa ...
read more


 


8-2. Partikel  Yori sebagai Penunjuk Perbandingan


Partikel “yori” dipakai untuk mengatakan perbandingan.


 


Contoh Kalimat


日本にほんよりインドネシアのほうがあついです。

Nihon yori Indonesia no hoo ga atsu-i desu.

Indonesia lebih panas daripada Jepang.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 




 


 


9. Partikel まで


Pada dasarnya, partikel Made dipakai untuk mengatakan titik akhir.


 


9-1. Partikel  Made sebagai Penunjuk Titik Akhir (sampai)


Partikel “made” dipakai untuk mengatakan titik final khususnya dari waktu dan tempat.


 


Contoh Kalimat


6まではたらきます。

6-ji made hataraki-masu.

Bekerja hingga jam 6.


 


えきまでタクシーできます。

Eki made takushii de iki-masu.

Naik taksi hingga stasiun.


 


Penjelasan Selanjutnya…



 


 



Sumber https://wkwkjapan.com