Thursday, July 20, 2017

√ Pengertian Dan Macam Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran ialah carayang dipergunakan guru dalam mengadakan kekerabatan dengan siswa pada ketika berlangsung pembelajaran (Sudjana, 2005:76). Metode pembelajaran akuntansi ialah cara atau pendekatan yang dipergunakan dalam menyajikan atau memberikan materi pelajaran akuntansi. menempati peranan yang tak kalah penting dalam proses berguru mengajar. Dalam pemilihan metode apa yang tepat, guru harus melihat situasi dan kondisi siswa serta materi yang diajarkan.
Dalam acara berguru mengajar daya serap peserta didik tidaklah sama. Dalam menghadapi perbedaan tersebut, taktik pengajaran yang tepat sangat dibutuhkan. Strategi berguru mengajar ialah teladan umum perbuatan guru dan siswa dalam acara mewujudkan acara berguru mengajar (Hasibuan, 2004:3). Metode pembelajaran merupakan salah satu taktik pembelajaran yang sanggup dilakukan oleh guru untuk menghadapi persoalan tersebut sehingga pencapaian tujuan pengajaran sanggup tercapai dengan baik. Dengan pemanfaatan metode yang efektif dan efisien, guru akan bisa mencapai tujuan pengajaran.
Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa metode pembelajaran ialah taktik pembelajaran yang dipakai oleh guru sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran
Sebagai suatu cara,metode tidaklah berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Guru akan lebih gampang memutuskan metode yang paling harmonis untuk situasi dan kondisi yang khusus dihadapinya, kalau memahami sifat-sifat masing-masing metode tersebut. Menurut Winarno Surakhmad dalam Djamarah (2002:89) pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut:

a. Anak didik
Anak didik ialah insan berpotensi yang menghajatkan pendidikan. Di sekolah, gurulah yang berkewajiban mendidiknya. Perbedaan individual anak didik pada aspek biologis, intelektual, dan psikologis mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran mana yang sebaiknya guru ambil untuk membuat lingkungan berguru yang kreatif demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
b. Tujuan
Tujuan ialah target yang dituju dari setiap acara belajar-mengajar. Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran ada aneka macam jenis, ada tujuan instruksional, tujuan kurikuler, tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional. Metode yang dipilih guru harus sejalan dengan taraf kemampuan anak didik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
c. Situasi
Situasi acara berguru mengajar yang guru ciptakan tidak selamanya sama dari hari ke hari.Guru harus menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi yang diciptakan itu.

d. Fasilitas
Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran. Fasilitas ialah kelengkapan yang menunjang berguru anak didik di sekolah.Misalnya ketiadaan laboratorium untuk praktek IPA kurang mendukung penggunaan metode eksperimen.

e. Guru
Setiap guru memiliki kepribadian yang berbeda. Latar pendidikan guru diakui mempengaruhi kompetensi. Kurangnya penguasaan terhadap aneka macam jenis metode menjadi hambatan dalam menentukan dan menentukan metode.

Syarat-syarat metode pembelajaran
Menurut Ahmadi dalam (Asih, 2007:20) syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar adalah:
  • Metode mengajar harus sanggup mermbangkitkan motif, minat atau gairah berguru siswa
  • Metode mengajar harus sanggup menjamin perkembangan acara kepribadian siswa.
  • Metode mengajar harus sanggup menunjukkan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
  • Metode mengajar harus sanggup merangsang harapan siswa untuk berguru lebih lanjut, melaksanakan eksplorasi dan penemuan (pembaharuan).
  • Metode mengajar harus sanggup mendidik murid dalam teknik berguru sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui perjuangan pribadi.
  • Metode mengajar harus sanggup meniadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi yng kasatmata dn bertujuan.
  • Metode mengajar harus sanggup menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang dibutuhkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Macam-macam metode pembelajaran
Proses belajar-mengajar yang baik, hendaknya mempergunakan aneka macam jenis metode pembelajaran secara bergantian atau saling pundak membahu satu sama lain. Masing-masing metode ada kelemahan dan kelebihannya. Tugas guru ialah menentukan aneka macam metode yang tepat untuk membuat proses belajar-mengajar. Menurut Djamarah (2002:93-110) macam-macam metode pembelajaran ialah sebagai berikut:

a. Metode proyek
Metode proyek ialah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak pada suatu masalah, kemudian dibahas dari aneka macam segi pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna. Penggunaan metode ini bertitik tolak dari anggapan bahwa pemecahan persoalan perlu melibatkan bukan hanya satu mata pelajaran, melainkan hendaknya melibatkan aneka macam mata pelajaran yang ada kaitannya dengan pemecahan persoalan tersebut.

b. Metode eksperimen
Metode eksperimen (percobaan) ialah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melaksanakan percobaan dengan mengalami dan pertanda sendiri sesuatu yang dipelajari. Siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran atau mencoba mencari suatu aturan atau dalil dan menarik kesimpulan atau proses yang dialaminya itu.

c. Metode kiprah atau resitasi
Metode resitasi (penugasan) ialah metode penyajian materi pelajaran dimana guru menunjukkan kiprah tertentu biar siswa melaksanakan acara belajar. Metode ini diberikan lantaran materi pelajaran banyak sementara waktu sedikit. Agar materei pelajaran selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka metode inilah yang biasanya dipakai oleh guru. Tugas ini biasanya bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan,dan di daerah lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik individu maupun kelompok, kiprah yang diberikan sangat banyak macamnya tergantung dari tujuan yang hendak dicapai.

d. Metode diskusi
Metode diskusi ialah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan pada suatu persoalan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan secara bersama. Teknik diskusi ialah salah satu teknik berguru mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Dalam diskusi terjadi interaks, tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan persoalan dan siswa menjadi aktif.

e. Metode sosiodrama
Metode sosiodrama dan role playing sanggup dikatakan sama dalam pemakaiannya sering disilihgantikan. Sosiodrama intinya mendramatisasi tingkah laris dalam hubungannya dengan persoalan sosial.

f. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi ialah cara penyajian materi pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik bersama-sama ataupun tiruan dengan lisan. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.

g. Metode problem solving
Metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berfikir alasannya dalam metode problem solving sanggup memakai metode-metode lainnya yang dimulai dari mencari data hingga kepada menarik kesimpulan.

h. Metode karya wisata
Karyawisata dalam arti metode mengajar memiliki arti tersendiri yang berbeda dalam arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar. Teknik karya wiasta ialah teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa kesuatu daerah atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyidik sesuatu.

i. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,tetapi sanggup pula dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab memungkinkan terjadinya komunikasi pribadi yang bersifat dua arah alasannya pada ketika yang sama terjadi obrolan antara guru dan siswa.

j. Metode latihan
Metode latihan maerupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Metode ini sanggup juga dipakai untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.

k. Metode ceramah
Metode ceramah ialah metode tradisional, lantaran semenjak dulu dipergunakan sebagai alat komunikasi mulut antara guru dengan siswa dalam proses berguru mengajar. Dalam metode ceramah dibutuhkan keaktifan guru dalam acara pengajaran. Metode ini banyak dipakai pada pengajar yang kekurangan fasilitas.

Sumber http://ktsp-sd.blogspot.com